Selasa, 10 Januari 2012

PENULIS CILIK-Membaca, Memperkaya Imajinasimu (Materi 6)


Lanjutan dari Materi 5


Percayakah kamu, bahwa rajin membaca itu akan membuatmu lebih pintar? 
Saat membaca, otak kamu bekerja menerjemahkan kata-kata dan kalimat sehingga kamu mengerti maknanya kemudian menggambarkannya sehingga terbayang di pikiranmu. Kalau kegiatan itu dilakukan terus-menerus, tentu otakmu akan terasah. Sama seperti pisau. Semakin sering diasah, semakin tajam. Demikian pula dengan otakmu. Semakin sering digunakan untuk membaca, semakin tajam pula otakmu. Tentu bukan tajam seperti pisau ya. 
Yang dimaksud tajam di sini, kamu jadi lebih cerdas sehingga kamu lebih kritis, lebih mudah mengerti dalam menangkap makna alias tidak ‘lola’. Selain itu, daya ingatmu pun akan semakin kuat. Kemampuan seperti itu sangat penting dalam proses belajar kamu di sekolah, lho. Jadi, suka membaca bisa membantu mempermudah kamu belajar di sekolah juga. Asyik kan… 
Apa jadinya kalau otak kamu sudah tajam dan wawasan kamu luas? Yang ada, otak kamu akan kreatif mengembangkan bahan-bahan yang ada dalam benakmu. Hal itu yang disebut berimajinasi. Dalam dunia penulisan, terutama menulis fiksi, kemampuan imajinasi sangat penting. Ya, karena tulisan fiksi adalah tulisan yang menampilkan kejadian yang ada dalam benakmu saja, bukan benar-benar nyata terjadi. Kamu dituntut mencurahkan daya khayalmu ke dalam bentuk tulisan. 
Contoh tulisan fiksi adalah buku Harry Potter, J.K. Rowling. Dunia para penyihir yang ditulisnya murni berasal dari khayalannya. Berkat kehebatan imajinasi yang dikeluarkan melalui kemampuan menulisnya, dunia penyihir itu menjadi seakan-akan ada di sekitar kita. Hmmm… ya. Kamu tidak pernah berpikir kalau salah satu tetanggamu penyihir kan? Lagi pula kamu tidak pernah melihat tetanggamu terbang memakai sapu lidinya bukan? 
Hahaha… tentu saja. Karena dunia penyihir itu memang tidak ada. Jadi bagaimana, kamu setuju kan, kalau seorang penulis itu harus suka membaca demi untuk meningkatkan daya imajinasinya? Seperti J.K. Rowling tadi, berkat kemampuan imajinasinya, ia mampu membuat cerita yang menarik yang diminati pembaca di berbagai tempat di seluruh dunia. 
Sekarang giliran kamu membuat cerita yang menarik supaya dunia berpaling padamu. Whuaah, mauuu… 
Eh, apakah kemampuan imajasi itu hanya dibutuhkan oleh seorang penulis cerita fiksi? 
Tidak! 
Manfaatnya lebih dari itu. Bahkan dibutuhkan oleh seluruh manusia. 
O,ya? Mengapa? 
Kemampuan imajinasi menjadi penting saat kamu harus memecahkan persoalan dalam kehidupan sehari-hari. 
Misalnya seperti ini, 
Suatu waktu adik kamu terkunci dalam kamar. Ia mengunci kamar dari dalam tapi tidak bisa membukanya lagi. Kamu dan mamamu pasti bingung dan khawatir mendengar adikmu mulai menangis minta supaya pintunya dibuka. Sayang, mamamu tidak punya kunci cadangan. Satu-satunya kunci yang ada hanyalah kunci yang menggantung di pintu bagian dalam kamar. 
Nah, di sinilah otak kreatif kamu mulai bekerja mengeluarkan imajinasinya. Mungkin pikirmu, bisa tidak Adik mencabut kuncinya dan menyodorkannya dari bawah pintu? 
 “Dik, dengar Kakak! Kamu cabut dulu kuncinya dari pintu. Terus masukkan ke lubang di bawah pintu.” 
 “Iya, Kak!” Adik mengikuti perintahmu. 
 Kletrek… terdengar kunci ditarik. 
Namun beberapa saat kemudian… 
 “Kepala kuncinya tidak bisa masuk, Kak. Terlalu besar!” keluh Adik. 
 Otakmu pun kembali bekerja dan berimajnasi tentang peluang-peluang yang mungkin dilakukan untuk menolong adik. 
Aha! Kamu melihat lubang angin di atas pintu. Kamu membayangkan kunci itu keluar lewat lobang angin. 
Bagaimana caranya? 
Ya, kamu harus menyodorkan tali lewat lubang angin supaya adikmu bisa mengikatkan tali itu pada kunci. Lalu, kamu menariknya sampai kunci itu tiba ke tanganmu. 
 Hore! 
Akhirnya berkat daya imajinasimu, kamu berhasil menolong adikmu! 
Dari contoh di atas, kamu lihat sendiri kan bahwa kemampuan imajinasi itu bisa membantumu memecahkan persoalan dalam kehidupanmu. Kemampuan memecahkan persoalan sangat penting bagimu dalam menjalani kehidupan ini. Kelak semakin kamu dewasa, kamu akan menghadapi berbagai persoalan yang lebih rumit. Namun, bagi kamu yang terbiasa melatih diri menghadapi berbagai persoalan, hal itu bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Karena kamu pasti akan menjadi pemenangnya!

Dilanjutkan ke Materi 7

Satu lagi kumpulan cerita dalam komik karya anak-anak Indonesia.
Di dalamnya ada cerita berjudul "Hantuuu!", karya Fairuz Shofia

"Hantuuu..., di KKPK Next G, karya Fairuz Shofia
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...