Selasa, 25 Desember 2012

Evaluasi 2012 dan Resolusi 2013

Membaca resolusiku untuk tahun 2012 di sini, ada yang bikin aku angguk-angguk, tapi ada juga yang bikin aku mesem-mesem hehe... Mungkin salah satu prestasi bagiku adalah mengurus blog ini dan menjaga keberlanjutannya. Sejujurnya aku nggak muluk-muluk dalam hal apa pun. Bukan aku tidak ingin berjuang keras, tapi kupikir, segala sesuatunya harus realistis. Ngapain ngotot dalam satu hal, kalau dalam hal lain terkorbankan yang berakibat malah semuanya jadi kacau. Contohnya, salah satu yang harus kupertimbangkan adalah kesehatan. So, sebesar-besarnya keinginanku untuk mencapai sesuatu, aku pasti tetep merhatiin gimana supaya aku tetap sehat. Kalau malah sakit, bukannya semua target malah kacau. Betul, tidak? :D

Pencapaian yang lainnya adalah terbit novel anak yang selama ini sangat aku cita-citakan. Menjadi penulis novel anak-anak. Duh, serasa jadi Enid Blyton, meski baru seujung kukunya hehe...

Terus, yang lainnya lagi adalah baca novel-novel. Itu juga aku lakukan. Entah tapinya, apakah aku maksimal atau tidak.  Yang pasti setelah aku melahap sekian banyak novel, timbul juga rasa jenuh. Padahal sudah aku variasikan genrenya. Namun saat aku pergi-pergi ke beberapa tempat, aku menyadari bahwa inspirasi tidak hanya sekedar dari membaca buku. Melihat tempat-tempat baru, mendengar musik, blogwalking, sungguh itu mendatangkan ide.

Selanjutnya, menulis buku nonfiksi. Yang terakhir aku kerjakan adalah menulis buku kisah 25 Nabi dan Rasul. Berharap banget sih, mudah-mudahan buku ini cepat terbit. Antologi juga ada beberapa yang terbit. Yah, alhamdulillah banget bagiku. Tahun 2012 tidak 'nol'.

Kalau melihat target dan pencapaian teman-teman penulis lainnya kadang bikin ngiri banget. Namun, aku selalu ngingetin diri bahwa sampai saat ini, aku tidak bisa menjadikan menulis sebagai profesi. Aku tetap berpandangan menulis adalah hobi, sampingan, hiburan. Jadi, tetap bakal kukerjakan, tapi fokus utamaku tetap tidak bisa itu.

Lanjut ke evaluasi. Yang mungkin agak mengecewakan bagiku adalah, aku merasa belum sempat belajar secara khusus mengenai gaya-gaya penulisan dan vocabulary. Untuk hal ini, aku menghibur diri, bahwa belajar adalah membaca dan praktek. Yang lainnya adalah menulis artikel dan reportase. Melihat ini, kok kayaknya aku kerepotan banget sih hehe... Tapi ya, sudahlah. Tahun 2012 hampir berlalu. Seperti ku bilang tadi, aku sungguh bersyukur dengan semua pencapaianku ini.

Nah, sekarang bagaimana dengan resolusi tahun 2013?
Gak jauh-jauh dari sebelumnya. Ini resolusiku:
1. Tetap memotivasi anak-anak supaya mempertahankan kemampuan menulisnya.
Untuk yang ini, aku anggap penting banget. Anak-anak harus memiliki bekal hidup. Harta mungkin bisa habis, tapi keterampilan bisa dipakai setiap saat. Anak-anak harus tahu bahwa mereka bisa dan punya kemampuan menulis. Setelah tahu, mereka harus tetap ingat. Manakala dewasa nanti, mungkin mereka akan membutuhkannya. Ku harap menulis bisa berguna buat mereka saat aku tidak bisa memberi mereka apa-apa lagi.
2. Sampai saat ini, dan mungkin beberapa tahun ke depan, aku tetap ingin memfokuskan diri pada novel anak. 
Bukan aku merasa begitu banjir ide. Tidak sama sekali. Tapi menyenangkan saja :)
3. Pengen lebih banyak jalan-jalan
Aku berharap bisa mencatat suasana baru untuk menjadi setting dalam cerita-ceritaku nanti.
4. Ngurus blog tetep. Untuk ini, jangan pernah ada kata 'malas'. Bersenang-senang sajalah!
5. Kalau nulis pesanan, apa pun pasti aku kerjain.
Hehe... ketahuan banget pengen dapet duitnya *nyengir selebar-lebarnya.

Sementara kayaknya itu aja. Ntar deh, 3 bulan dan 6 bulan ke depan dievaluasi lagi. Pokoknya, bismillahi tawakaltu Alalloh, lahaula walaa quwwata illa billah :)


6 komentar:

  1. wah, mencoba realistis ya mbak. Bener juga, memaksakan kehendak juga nggak baik untuk masa depan.. Hiyaaaah...

    Semoga tercapai resolusinya. emang suka banget sama anak kecil ya mbak?

    BalasHapus
  2. Makasih Erny hehe...
    Kalau yang dimaksud adalah kenapa suka bikin novel anak sih karena bagi saya seorang anak itu mempunyai kebebasan dalam berharap jadi apa pun. Masa depan mereka masih panjang, tak dibatasi oleh renta. Saya ingin imajinasi saya sebebas harapan anak-anak :)

    BalasHapus
  3. wah udah byk juga buku yg berhasil di buat ya mbak :)

    BalasHapus
  4. Kalau novel anak yang terbit baru satu mbak. Kalah jauh dari anak-anak saya. Tp untuk buku antologi, alhamdulillah udah ada bbrp. Terima kasih Mbak, udah berkunjung. Salam kenal :)

    BalasHapus
  5. ass. bu Yas, always inspiring....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkmslm, punya blog nih, Bu...
      Alhamdulillah kalau bisa menginspirasi.

      Hapus

Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...