Senin, 30 April 2012

Novel: Bedeviled, Daddy's Little Angel by Shani Petroff



 Judul                         : Bedeviled: Daddy’s Little Angel
Penulis                       : Shani Petroff
Penerjemah                 : Sujatrini Liza
Penyunting                  : Rika Iffati Farihah
Penyelaras Aksara        :Didet
Desain Isi                    : elcreative
Penerbit                      : Mizan
Terbit                         : Agustus 2011
Tebal                          : 234 hlm.

Baru selesai baca buku ini, Bedeviled karangan Shani Petroff. Buku ini didapat Husna saat bookswap di Senayan. Isinya ringan dan lumayan menghibur. Aku memang lagi pengen baca buku yang asyik dan gak perlu mengerutkan kening. Dan aku mendapatkannya dari buku ini.

Bedeviled bercerita tentang seorang gadis biasa kelas 8. Dia tinggal dengan ibunya yang bisa dibilang seorang 'dukun' atau bahasa kerennya supranatural. Ternyata kelakuan ibunya bukan tanpa alasan. Sang ibu punya tujuan ingin melindungi putrinya dari ayah kandungnya. Lho kok? Iya, karena ternyata ayah kandung dari Angel itu adalah seorang iblis. Sekali lagi i-b-l-i-s.

Kok bisa? hahaha... namanya juga cerita. So, aku muji banget dengan ide cerita ini.

Berikutnya adalah alur. Setelah Angel bertemu dengan Lou, ayah kandungnya, ia mencoba bertahan supaya Lou tidak masuk ke dalam kehidupannya. Angel tidak ingin kalau kemudahan-kemudahan dalam hidupnya tidak alamiah alias terjadi dengan sihir/kekuatan ayahnya. Contohnya, ia tidak ingin kalau Cole Daniels cowok tampan dan popular yang dikecengi selama ini mengajak kencan dia hanya karena disihir oleh ayahnya. Duh, mulia banget yah... hehehe... Tapi, bener! Aku suka-suka-suka banget dengan alurnya.

Cukup banyak hal menarik yang bisa didapatkan di buku ini sebenarnya. Hanya satu yang menggelitikku. Setting buku ini lingkungan orang yahudi. Memang kenapa dengan yahudi? Hmm... aku tidak bermaksud diskriminasi terhadap kemampuan seseorang. Seperti udah kuuraikan sebelumnya, aku tetep muji hasil karya Shani Petroff ini. Nah, justru dengan kejelasan setting yahudi itulah, kita harus sadar bahwa cerita ini bener-bener fiksi, alias ngarang!

***

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Al Quran: Al Baqarah: Ayat 120)

Minggu, 29 April 2012

Nulis di bulan April

Fyiuuh.... alhamdulillah semua yang kucanangkan bulan April terlaksana. Naskah kumpulan cerita Ovi dan Hamzah, SEND! Tiga antologiku juga, SEND!

Paling satu yang masih mengganjal. Sebenarnya, itu sih bukan naskahku. Yup, naskah anakku. Karena dia baru dapat order tentang novel traveler, tentu aku harus mengajarinya. Mengenalkan berberbagai istilah traveling, cara mencari data, menyeleksi, menyisipkan ke bagian cerita dan lain-lain. Yang menarik kutemukan di sini adalah ternyata untuk novel traveling, rencana alur cerita itu ya itinerary.

Aku sebenarnya seneng ya ngajarin anakku nulis. Secara tidak langsung banyak ilmu baru aku temukan. O,ya aku bilang pada mereka, selama kalian semangat belajar nulis, Ibu pasti bantu. Alhamdulillah, anak-anakku sepakat. Jadi, setiap penulisan sebuah naskah pasti ada diskusi-diskusi seru yang hasilnya, alhamdulillah sih, novel anak-anakku disukai pembacanya. Mudah-mudahan yang ini juga. Amiin....

O,ya untuk bulan Mei, sekalian aja di sini aku rencanakan juga. Aku ingin menjadikan bulan mei sebagai bulan cerpen. Aku mentargetkan 10 cerpen anak dan 2 cerpen lomba. Insya Allah bisa!

Senin, 16 April 2012

Blogwalking Untuk Mencari Ide

Aku suka heran. Kalau ngobrol sama Husna, kayaknya idenya itu banyak banget. Semuanya serba menarik untuk ditulis. Sedangkan aku, malah suka mentok di awal, mau nulis apa? 

Aku memang sering lihat, Husna itu suka sekali surfing website. Ngubek-ngubek berbagai blog yang isinya tentang hal-hal yang unik dan menarik.

Mengambil pelajaran dari situ, akhirnya mulai sekarang aku mengurangi kunjunganku ke facebook. Sekarang aku lebih mementingkan berkunjung ke berbagai blog yang menyediakan info-info menarik. Kan lumayan tuh bisa dijadikan artikel.

Jadi, mari kita lihat hasilnya beberapa bulan ke depan :)

Sabtu, 14 April 2012

Riset Data untuk Novel



Buku-buku di atas adalah buku-buku yang aku gunakan saat membuat novel dengan setting negeri Korea. Aku menyadari, saat menulis novel aku tidak bisa membuat bahasa-bahasa puitis. Oleh karenanya aku mencoba kekuatan novelku di setting dan tentu saja konflik dan alur. 

Untuk menghasilkan setting yang betul-betul terasa nyata, salah satu caranya adalah dengan riset data. Lihat saja buku-buku di atas. Aku punya novel yang bersetting Korea, catatan traveler ke Korea, beasiswa di Korea, mahasiswa di Korea, sampai kamus percakapan bahasa Korea.

Di luar itu, aku browsing berbagai situs yang berhubungan dengan Korea di internet paling sedikit 50 situs. Aku mendata nama-nama orang korea, makanan populernya, kebiasaan masyarakatnya, artis-artisnya, kendaraannya, jalur lalu lintasnya, tempat-tempat populer dan lain-lain. Pokoknya aku ingin novelku "Korea" banget.

Begitu pula saat aku menulis novel dengan setting Afrika. Aku browsing data di internet. Aku cari data negara-negara di Afrika sesuai dengan alur cerita yang aku rencanakan. Setelah ketemu yang cocok, aku cari foto-fotonya dan aku tentukan di mana sang tokoh tinggal, bagaimana bentuk rumahnya, bagaimana lingkungannya, dan lain-lain. Supaya sang tokoh terasa hidup, aku pun mencari foto untuk contoh profil tokoh utama dan tokoh pendukung yang disertai karakter yang aku ciptakan. Dengan cara seperti itu, kita bisa lebih membayangkan perjalanan sang tokoh dalam menjalani alur dari cerita yang kita buat.

Ide riset data ini berawal dari melihat anakku, Husna yang rajin sekali surfing blog. Dia tahan berjam-jam membaca berbagai blog. Salah satu blog favorit dia adalah "Blog Misteri Enigma". Husna keranjingan sekali dengan berbagai cerita mengenai misteri alien dan crop circle. Sampai akhirnya Husna membuat novel "Petualangan Joanna" yang isinya menceritakan misteri crop circle tersebut.

Ternyata ide tentang crop circle itu tidak cukup, maka mulailah aku membantu Husna mencari data yang lain yaitu tentang ubi jalar. Pengerjaan novel Husna ini berbarengan dengan novel Maryam yang Piza Pizi Veronica. Di novel Piza Pizi Veronica, Maryam memunculkan setting tempat sebuah planet penghasil batu-batuan dan mineral. Maka di situ pun aku membantu Maryam riset tentang berbagai batuan dan mineral.

Selama riset data, aku mengantar anak-anak ke perpustakaan. Kemudian menemani anakku berdiskusi, memilah dan memilih data apa saja yang cocok dan akan dimasukkan ke bagian mana di novelnya. Sehingga hasilnya menjadi sebuah novel yang menarik dan  "berisi".

Yang lucu pada saat pembuatan novel kedua Maryam yaitu Math Garden. Aku mengumpulkan buku pelajaran matematika dari kelas 1 sampai 6 SD untuk dipilih oleh Maryam, kasus matematika mana yang akan dimasukkan ke novelnya.

Nah, sedangkan untuk novel Husna yang Mysterious Egypt, aku harus mengeluarkan isi kocek untuk membeli ensiklopedi tentang mumi yang harganya cukup mahal ini dan sebuah novel yang berlatar Mesir Kuno seperti setting yang akan digunakan Husna di novelnya tersebut. Namun ya sudahlah. Yang penting kan berbuah buku lagi hihi...























































Nah, itulah pengalamanku saat riset data untuk penulisan novel. Sayang, karena kendala teknis dan menunggu waktu, novel-novelku belum bisa terbit. Tapi, mudah-mudahan sih tidak lama lagi. Insya Allah. Amiin....

Kamis, 12 April 2012

Menentukan Pilihan

Banyak peluang di luar sana,
Namun tidak mungki aku raih semua,
Pada akhirnya aku harus memilih,
Mana yang harus aku ambil.

Susah kalau harus menyenangkan semua orang,
Susah kalau harus dikerjakan semuanya,
Pada akhirnya aku harus fokus,
Mana yang mau dituju.

Ya, keputusan itu harus aku ambil,
Maaf kalau seandainya membuat kecewa,
Karena tidak ada pilihan lain,
Kemampuanku memang ada batasnya.

Rasanya lega juga membuat keputusan ini,
Aku tahu, aku tidak usah khawatir,
Insya Allah dengan spesialisasi,
Mudah-mudahan aku bisa lebih berprestasi.

Sekarang bismillah saja,
Minta bimbingan dan perlindungan Allah ta'ala,
Ya Allah tolong bimbing aku,
Dalam menggapai semua cita-citaku.

Amiin....

Selasa, 10 April 2012

Nulis di bulan maret

Merasa geram dalam hati :(
Ada beberapa rencana yang terabaikan, padahal aku pengen banget. Nulis novel anak!
Tapi sekarang, apa kenyataannya?
Pertama, aku sedang menyisir file Ovi dan Hamzah. Tinggal sedikit lagi sih, tapi tetap saja harus dikerjakan dan memakan waktu bulan maretku.
Yang kedua, aku harus ngerjain tiga antologi yang aku memang sangat ingin berpartisipasi. Duh!
Yang ketiga, Husna dapat order nulis buku. Tahukah kau? Mendapat order nulis untuk sendiri itu lebih baik daripada anak yang dapat. Ih, jahat! Bukan begitu. Anak tuh yah, biarpun udah bilang mau pas diorder penerbit, pas ngerjainnya tetep aja butuh motivator ulung...hehe... Aku sebagai ibunya, harus tetap menjaga mood dia supaya bisa terus semangat, mengingatkan selalu akan tanggung jawabnya dan harus selalu siap membantunya saat dia ada kesulitan. Duh, lagi :(

O,ya adalagi. Hari ini aku harus ikut kelas cerpen winner. Jadi, aku harus nyiapin sinopsis. Hiks, mana belom ada ide lagi :((

Padahal ya padahal... aku janji sama seorang editor buat ngasih naskah novel anak. Dia menunggukuuu... hwua...hwua....

Kalau kayak gini, aku juga jadi keingetan seorang editor yang pernah ngejar Husna dan seseorang dari agensi naskah yang mengejar Maryam untuk membuat naskah untuk mereka. Duh! Duh! Duh! :(((

Tapi, ya sudahlah. Setidaknya ini "pengorbanan maretku", jiyyyaaaah hahaha... segitunya.

Tahukah kau, betapa kesempatan itu banyak apabila punya kemampuan. Jadi apabila kau suka menulis, percaya dirilah dengan kemampuanmu dan terus menulis. Bukalah wawasanmu dan carilah ilmu sebanyak mungkin. Maka suatu saat, bukan kau yang mencari peluang. Tapi peluanglah yang akan mengejarmu :)

So, semangat!

NB: Sttt... tadi aku di YM sama seorang editor lho... Katanya naskahku keren...hehe... Alhamdulillah, moga-moga semuanya dilancarkan.

Tayangan Husna di Televisi


Sabtu, 07 April 2012

AUDISI BUKU STORYCAKE FOR BACKPACKERS (GPU)

(30 Kisah-Kisah Seru dan Inspiratif Tentang Petualangan ala Backpacker)



Yuhuuuuu, STORYCAKE is BACK !


Tau backpacker kan ? Itu lho, si tukang jalan-jalan yang modalnya ransel gede doang plus duit irit –kalau gak bisa dibilang minim-. Apakah jika Saya sudah jalan - jalan dengan bawa ransel super gede, berarti saya adalah seorang backpacker ? Wait, jangan tergesa - gesa menyebut diri menjadi backpacker. Menurut hasil googling, Seorang backpacker sejati itu bukan hanya seseorang yang jalan-jalan nenteng ransel gede puluhan kilo. Arti backpacker lebih dari itu. Seorang backpacker adalah Smart Traveller..


Anyway, apapun itu, setelah dua buku STORYCAKE sebelumnya yang sudah terbit (Storycake For Ramadhan dan Storycake For Amazing Moms), akhirnya GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA akan kembali hadir dengan serial Storycake terbaru yang gak kalah seru dan heboh : STORYCAKE FOR BACKPACKERS !


Punya pengalaman menarik, heboh, gila-gilaan, inspiratif dan lain-lain tentang petualangan ala backpacker ? Punya anak yang hobi ngegembelbackpackeran sampe bela-belain bolos sekolah ? punya kerabat, saudara, sahabat dan kenalan yang punya cerita menarik seputar dunia backpackeran ? langsung aja ikutan audisi ini yaaa …



*Catatan : Travelling dengan menggunakan koper, itu gak masuk bagian dari backpackeran lho ya, He he he …



SYARAT UMUM :

1.      Usia Bebas, Laki-laki dan perempuan.

2.     Tulisan harus berisi kisah nyata pribadi, maupun orang-orang terdekat dan harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jika nanti naskah lolos seleksi, maka Kamu harus menyerahkan surat pernyataan keaslian naskah.

3.      Jika Kamu menuliskan kisah hidup orang lain, maka di akhir cerita, tuliskan nama lengkap si tokoh nyata tersebut.

4.      Tulisan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun (termasuk di dunia maya).

5.     Tuliskan kisah kamu yang tak terlupakan, paling menginspirasi dan
sangat menarik tentang pengalaman backpackeran kamu kemanapun (keliling dunia, keliling Indonesia atau bahkan cuma keliling di dalam kota ).

6.      Setiap peserta hanya boleh mengirimkan 1 (satu) naskah terbaiknya.



SYARAT KHUSUS :

1.     Naskah berupa tulisan nonfiksi populer (bukan makalah ilmiah), dengan kisah yang mengalir, ringan, dan mudah dicerna berbahasa Indonesia  yang baik. Boleh menyelipkan bahasa santai dan gaul, tapi tetap sesuai dengan EYD. Hindari pemakaian kata-kata yang menyinggung SARA, mengandung pornografi, bahasa kasar, dan bahasa ALAY.

2.      Panjang naskah  maksimal 5  halaman kertas A4, ketik 1,5 spasi, huruf Times New Roman 12. Ketik dan simpan hanya dalam file Microsoft Word berformat (.doc).

3.      Naskah dikirim dalam bentuk attachment ke alamat e-mail : emakbackpacker@yahoo.com. Ingat, naskah jangan ditulis di badan e-mail. Pada subyek, tuliskan: (ANTOLOGI SFB) – Judul Naskah.

4.      Naskah dalam bentuk (.doc) itu harus mencantumkan judul naskah dan nama penulisnya di bagian bawah judul sebelum cerita.

5.     Sertakan nama asli, nama FB, dan biodata deskriptif sepanjang satu paragraf di akhir naskah (contoh biodata deskriptif silahkan lihat di bagian bawah catatan ini).

6.      Akan dipilih 30 naskah yang dinilai paling unik, memotivasi, heboh dan menginspirasi untuk dibukukan dalam sebuah antologi.

7.      Naskah ditunggu hingga tanggal 1 Mei 2012 Pukul 24.00 WIB.

8.     Peserta yang ingin mengikuti audisi ini harus mempublikasikan info audisi ini di Notes masing-masing dan di  Blog (tentatif) berikut foto cover buku-buku storycake yang ada dalam notes ini.

9.     Berhubung Akun Lygia Pecanduhujan sudah penuh, maka silahkan para peserta mengklik dan mengelike Fanpage : http://www.facebook.com/pages/Lygia-Pecanduhujan-Fanpage/121905561178499 dan mentag fanpage tersebut dalam notesnya beserta dengan minimal 20 teman lainnya.

10.   Pengumuman kontributor yang masuk dalam antologi ini akan di-posting di fanpage Lygia Pecanduhujan    pada tanggal 10 Mei 2012 Pukul 24.00 WIB.

11.  Naskah yang terpilih akan diterbitkan oleh GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (GPU).

12.  60% dari jumlah royalti akan dibagikan secara rata kepada seluruh kontributor dalam buku ini.

13.  BACALAH KEMBALI SELURUH PERSYARATAN DI ATAS DENGAN TELITI, karena seluruh naskah yang masuk yang tidak memenuhi satu saja syarat, akan langsung dinyatakan gugur.

14.  Karena kesibukan saya, mohon maaf jika saya tidak melayani tanya jawab melalui inbox, email, SMS atau surat menyurat  . Jika ada pertanyaan yang dirasa cukup penting, silahkan tanyakan di kolom komentar di bawah ini ya …



Jadi, tunggu apa lagi? Tulis kisahmu yang paling menarik, lalu kirimkan sekarang juga.


(*) Jangan tunggu sampai Deadline untuk mengirimkan naskah jika ingin naskah teman2 dibaca dengan teliti.



Please feel free to copy paste and share to everyone !




Salam Backpackers !



Lygia Pecanduhujan





Contoh Biodata Deskriptif :

LYGIA PECANDUHUJAN


Seorang Sarjana Hukum bernama asli Lygia Nostalina yang nyasar memilih jalur sebagai penulis. Pengalaman dua tahun menjadi Jurnalis di sebuah tabloid di Bandung dirasanya telah cukup hingga akhirnya ia memilih keluar dan bergabung dengan komunitas IIDN dimana ia menjadi Public Relation dan Marketing Komunikasinya. Tulisan-tulisannya sudah tersebar di sebelas (11) buku antologi, tiga diantaranya sebagai penyusun, dan ia yang memberi nama untuk buku-buku antologi berseri ala chicken soup pertama yang asli Indonesia yaitu serial “A Cup of Tea” (buku ala chicken soup terbitan Stiletto Book yang sudah memasuki seri ketiga) dan “Storycake” (buku ala chicken soup terbitan Gramedia Pustaka Utama yang juga sudah memasuki seri ketiga). Sangat menyukai hujan sehingga memilih nama pena Pecanduhujan, ibu dari tiga anak yang maniak warna ungu ini sekarang mulai merambah ke penulisan skenario film layar lebar dan sedang menyelesaikan 3 buku solonya. Ia dapat dikontak melalui email :
emakbackpacker@yahoo.com, Fanfage FB : Lygia Pecanduhujan (Fanpage) dan Twitter : @giapecanduhujan.



Silahkan baca Tips & Trik mengikuti proyek Antologi di :


http://www.facebook.com/notes/lygia-pecanduhujan/-tips-trik-mengikuti-proyek-antologi-/10150624797606876

Minggu, 01 April 2012

Saksikan KFR Noura Books di Fokus Pagi Indosiar (LIVE)

Penulis berperan besar dalam melahirkan karya-karya yang menginspirasi, menggugah, hingga menghibur dalam sejarah manusia. Namun, ada satu pihak yang juga berperan besar, yakni pembaca. Sebagai apresiator sekaligus kritikus sebuah karya, maka peranan pembaca tak bisa dikesampingkan begitu saja. Karena itulah, Noura Books, sejak Februari 2012, salah satu lini penerbit dari Kelompok Mizan, membentuk Komunitas First Readers (KFR).
Wadah KFR adalah usaha Noura Books untuk mendekatkan penulis dan pembaca, guna menjadikan dunia literasi semakin bergema, yang pada kelanjutannya akan merangsang lahirnya karya-karya yang lebih berkualitas.
Ingin kenal lebih dekat dengan Komunitas First Readers (KFR) Noura Books?
Saksikan acaranya di Fokus Pagi Indosiar (LIVE), pada:
Hari/Tanggal      : Sabtu, 31 Maret 2012
Waktu               : Pukul 06.00-07.00 WIB
Narasumber      :
Deden Ridwan (CEO Noura Books)
Melanie Subono (Penulis Cerita Segelas Kopi")
Ifa Afianty (Penulis "Love, Affair & Reunion")
Boim Lebon (Penulis "Kejarlah Daku Kau Ku Angkot")
Husna (Penulis PCPK)

Sumber:  http://www.mizan.com/index.php?fuseaction=event_det&id=34

Husna Salsabila di Fokus Pagi Indosiar

Acara Fokus Pagi dipandu Abdel dan Arni Gusmiarni (foto: Dok. Mbak Dee)

Hari selasa aku dapat telepon dari Mas Hadi, editor PCPK, bahwa Husna diundang untuk acara Fokus Pagi Indosiar pada hari sabtu, 31 Maret 2011, pukul 06.00-07.00. Aku bilang, mau izin dulu sama ayahnya Husna.

Aku pun langsung nelpon suamiku, tapi berhubung ia sibuk, jadi keputusannya kalau udah di rumah aja, katanya. Eh, ternyata pulangnya baru rabu paginya. Dan kabarnya: DIIZINKAN.

Aku pun ngabarin Mas Hadi bahwa ayahnya Husna sudah mengizinkan Husna untuk ikut acara Fokus Pagi tersebut. Tapi aku bingung teknisnya bagaimana. Mas Hadi bilang akan ngabarin teknisnya hari ini juga. Namun ternyata, ditunggu sampai sore belum ada kabarnya juga.

Hari kamisnya aku chat sama Mas Hadi lagi nanyain kelanjutan obrolan kemarin. Ternyata acaranya, Husna akan diwawancarai bersama-sama dengan penulis lain yaitu Mas Boim Lebon, Ifa Avianty, Melanie Subono dan Mas Deden Ridwan (CEO Nourabooks). Terus, Husna harus hadir di studio indosiar pukul 05.30. Aku nanya juga sama mas Hadi, apakah Husna harus memakai kaos Nourabooks dan bawa buku karangannya. Jawabannya, YA.

Kebetulan, hari kamis siang aku main ke rumah teman.. hihi... padahal jum'atnya sudah harus berangkat ke Jakarta. Dan temanku punya toko baju dan perlengkapan busana muslim merk KAFFA. Gak bisa lihat baju bagus, langsung aja aku nyamber. Baju dan kerudung Husna, kerudung Ovi, 2 potong kerudung dan ciput buatku. Bonnya langsung kuserahkan pada suami... hihi...

Pulang dari rumah teman, hujan-hujannan pake motor, aku ke rumah buku nyari buku Mysterious Egypt dan Girls Rule karena stok di rumah habis.Pas di motor, aku juga telponan dengan suami minta ia nyariin mobil travel buat berangkat besok, jum'at pukul 16.00 sore.

Pas pulang, aku disambut berita di televisi yang mengabarkan bahwa demo kenaikan BBM semakin memuncak. Ada rasa khawatir. Takut keberangkatan kita terhalang oleh peristiwa tersebut. Apalagi suamiku tidak bisa mendampingi. Aku pun nelpon ortu, dan adik-adikku yang tinggal di Karawang. Minta mereka supaya bisa nemani aku dan Husna ke Jakarta. Alhamdulillah keluarga besarku mendukung.

Hari jum'at pagi pukul 05.00 subuh terdengar dering hp suamiku. Suamiku segera mengangkatnya, katanya mobil sudah nunggu di depan pagar rumahku sejak pukul 04.00. Ya, ampun itu rental mobil kenapa sih? Kita kan pesannya buat pukul 16.00 sore, kok datang pukul 04.00 subuh sih? Kesian banget hehehe... Akhirnya mobil itu pun balik lagi :)

Seharian itu, hari jum'at aku mempersiapkan diri. Yang akan berangkat dari Bandung: Aku, Husna, Ovi dan Ade. Selain itu aku pun memantau perkembangan demo yang semakin memanas. Tapi berkat kabar dari saudara-saudaraku melalui hp dan fb, aku tetap berangkat juga.

Pertama aku jemput Ovi dulu di sekolahnya. Kemudian mobil melaju ke Purwakarta menjemput orang tuaku. Setelah maghrib, baru berangkat ke Karawang.

Semalaman itu, aku merasa tegang. Selain karena khawatir terjebak kerusuhan di ibu kota, karena kita harus ada di studio Indosiar pukul 05.30. Kalau perjalanan 1,5 jam berarti kita harus berangkat pukul 04.00. Untuk luangnya, aku menjadwalkan pukul 03.30. Kekhawatiran itu membuatku jadi susah tidur. Namun akhirnya aku terlelap juga beberapa saat, cukup untuk meredakan ketegangan urat-urat syarafku.

Pukul 02.30 aku bangun dan mandi. Karena di Karawang suhu udaranya panas, jadi aku tidak merasa kedinginan sama sekali. Aku ngebangunin Husna pukul 03.00. Akhirnya semua siap di dalam kendaraan pukul 03.55. Mobil pun meluncur dalam keheningan dini hari.

Ternyata keadaan yang ditakutkan tidak ada sama sekali. Kota Jakarta yang aku lewati begitu lengang. Bahkan depan gedung DPR yang kemarin menjadi pusat demonstrasi tidak menunjukkan ada aktivitas sama sekali. Hanya ada sisa-sisa pagar yang runtuh dan coretan-coretan pilox di dinding pagar.

Studio Indosiar

Waiting Room

Kita sampai di studio Indosiar pukul 05.10 menit. Whuaah...alhamdulillah. Kita disambut oleh Mbak Dee dan Pak Deden Ridwan (CEO Nourabook).

Kita pun digiring ke ruang tunggu dan diberi suguhan. Di situ sudah ada beberapa orang kru Nourabook (katanya mereka nginep di kantornya) dan beberapa penulis cilik bersama orang tuanya.
 
Pukul 05.30 semua peserta syuting fokus pagi dipanggil. Bahkan para orang tua penulis pun di panggil untuk menjadi penonton. Karena aku harus mengangin si ade yang super aktif, aku gak bisa ikutan nongol di tv. Tapi gpp, ortuku, mamah dan apih yang jadi gantinya :)

Pukul 06.00, acaranya dimulai. Acara yang disiarkan secara live ini dipandu oleh Abdel dan Arni Gusmiarni. Pertama mereka mewawancarai Boim Lebon. Selanjutanya Pak Deden Ridwan. Setelah itu Husna dan beberapa penulis cilik lainnya (Cheryl, Chicha dan Naya) disuruh berdiri dan diberi beberapa pertanyaan. Setelah itu interview berlanjut pada Melanie Subono. Dan diakhiri oleh penampilan seorang laki-laki yang merupakan editor dari buku Melanie.

Bersama Mas Abdel


Bersama Mas Boim Lebon dan Istri


Bersama Mbak Ifa Avianty




Sampai akhirnya acara berakhir, ada rasa heran. Kenapa Mbak Ifa Avianty kok tidak diwawancara? Ah, entahlah. Siaran memang tergangtung durasi. Mungkin memang waktunya tidak cukup. Apalagi ini acara live, tidak bisa melalui proses editing.


Duh, leganya acara berjalan lancar. Walaupun mungkin tidak 100% sesuai harapan, tapi bagiku Husna tetap keren hehehe....

O,ya Husna ingin mampir dulu ke Mall Taman Anggrek. Kata Husna, di majalah Bobo diberitakan, di sana ada semacam pameran premen. Namun karena waktu itu baru menunjukkan pukul 07.30, mall belum buka. Akhirnya kita pun langsung balik ke Karawang. Namun untuk mengobati kekecewaan Husna yang gak jadi ke Mall Taman Anggrek, akhirnya kita main dulu ke Mall Lippo Cikarang. Di sana Husna belanja pernak-pernik seperti pin dan ikat rambut.

Sore hari pukul 16.00 kita balik ke Bandung, sambil mengantarkan ortuku dulu ke Purwakarta. Di Bandung kita sampai dengan selamat pada pukul 19.00 malam.

Alhamdulillah....

My Kids and My Parent

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...