Selasa, 30 Juli 2013

PENULIS CILIK-Satu Tulisan, Satu Media (materi 27)


Lanjutan dari materi 26

Ketika satu tulisanmu selesai, kamu hanya boleh mengirimkan ke satu media saja.

Kenapa?

Karena bisa terjadi penerbitan ganda yang merugikan pihak media penerbitan. Oleh karena itu tunggulah kabar diterima atau tidaknya naskahmu sampai batas waktu yang ditentukan. Kalau sudah jelas misalnya naskahmu ditolak, baru kamu boleh mengirimkannya ke media yang lain.

Bisa jadi lama sih, 3 sampai 6 bulan. Tapi, itu kan resiko. Daripada kamu menghabiskan waktu untuk menunggu-nunggu kabar naskahmu, lebih baik kamu segera menggarap naskah yang baru lagi, dan kirim lagi.


Nama Pena
Apakah saat kamu mengirimkan tulisanmu kamu memutuskan untuk membuat nama pena?

Nama pena adalah nama lain dari namamu yang khusus kamu gunakan sebagai identitas pengarang tulisan.

Kenapa sih ada orang-orang yang tidak mau menggunakan nama aslinya untuk dicantumkan sebagai pengarang tulisannya sendiri?

Menurut Kak Ali Muakhir, penulis cerita anak yang memegang rekor MURI sebagai penulis cerita anak terbanyak ini, ada beberapa pertimbangan seseorang menggunakan nama pena, yaitu:

1. Kalau nama aslinya susah disebut.

2. Kalau nama aslinya susah diingat.

3. Kalau nama aslinya sudah kebanyakan dipakai, misalnya Asep.

4. Disesuaikan dengan jenis buku yang ditulisnya. Misalnya sang penulis memakai nama pena dari kosa kata bahasa Jepang karena ia suka sekali menulis novel dengan latar budaya Jepang.

5. Terlihat kurang pas saat ditulis di cover buku

6. Namanya membuat orang merasa enggan membaca isi bukunya.

Berlanjut ke materi 28 (belum)

Ini adalah buku tulisan Kak Yas Marina. Ceritanya seru dan nyata!

Kisah Seru 25 Nabi dan Rasul, tulisan Yas Marina

1 komentar:

Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...