Rabu, 24 September 2014

Menjelang Qurban Idul Adha




Setiap tanggal 10 Dzulhijjah, ummat muslim di seluruh dunia merayakan hari raya Idul Adha. Pada tanggal tersebut dan dua hari setelahnya yang dikenal dengan hari tasyrik, ummat Islam biasa melaksakan syariat penyembelihan hewan qurban.

Pelaksanaan qurban ini merupakan simbol pengorbanan dan bentuk ketaatan seorang hamba kepada Allah swt. Alhamdulillah, dari tahun ke tahun geliat kesadaran berqurban masyarakat muslim di Indonesia semakin menunjukkan peningkatan.

Bagi saya, tahun ini adalah tahun ke-3 keluarga besar saya menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban dengan sistem iuran per bulan. Berita buruknya, setiap tahun saya selalu saja terpilih menjadi bendahara alias pengumpul iuran qurban. Nggak buruk sih sebetulnya hehe..., insya Allah saya ikhlas kok. Dan tahun ini, saya tidak hanya memegang iuran qurban keluarga besar tapi juga iuran qurban ibu-ibu majlis taklim tempat saya menimba ilmu agama. Hasilnya, rekening saya pun makin gemuk dari bulan ke bulan.

Senin, 22 September 2014

Menghadapi Anak Usia Remaja



Ketika anak-anak kita sudah besar, ada yang bilang: enak ya, anaknya sudah besar-besar.
Benarkah begitu?
Bagi saya, setiap level umur anak tentu ada sulit dan senangnya. Senangnya, kalau anak sudah besar itu sudah bisa diajak duduk bersama membicarakan banyak hal. Sudah bisa diajak mengerti keadaan orang tua. Sudah bisa membantu meringankan pekerjaan orang tua, dan lain-lain.
Tapi di sisi lain, anak semakin besar itu juga semakin membutuhkan banyak biaya. Biaya pendidikan, biaya jajan, pakaiannya, rekreasinya dan lain-lain. Selain itu, semakin besar anak, pergaulan mereka pun semakin luas. Lingkungannya tidak hanya keluarga, tapi juga teman-temannya. Nah ini yang sebetulnya bikin deg-degan.

Minggu, 14 September 2014

Hore...Bikin Perkedel Lebih Gampang!


Biarpun saya jualan alat-alat masak, namun belum tentu saya
memiliki semua jenis alat masak yang saya jual. Kalau kayak gitu, alamat tekor ya Bo'. Dari dulu barang yang saya idam-idamkan itu Jumbo Chooper. Alat semacam blender tapi khusus untuk mengiling yang berat-berat. Bukan menggiling batu juga. Yang dimaksud seperti daging dan kentang. Memang menggiling daging dan kentang itu berat ya? Coba, saja.

Daging itu seratnya kuat. Pengalamanku nge-blend daging (blender kan alatnya) pakai blender biasa, blender langsung "ngahiung". Mesinnya ngeluh gak kuat muterin si pisau. Pisau terperangkap di antara serat daging yang alot. Beberapa teman cerita kalau blendernya langsung mengeluarkan asap dan memercikan api. Kebakar. 


Bagaimana dengan kentang?

Jumat, 12 September 2014

Minta Buku Gratis? Perhatikan Etikanya!



Gambar dari sini


Pagi ini saya membaca status facebook seorang teman. Ia menyampaikan kekesalannya saat menghadapi orang yang meminta buku gratis seenaknya. Seketika perasaan tidak nyaman menelusup kembali di hati saya. Baru saja kemarin saya menghadapi kejadian tidak mengenakkan yang berkaitan dengan dunia penulisan saya. Malamnya saya masih sempat curhat sama anak-anak tentang “orang itu” yang seingat saya sudah tiga kali bikin saya bete.

Untuk mudahnya sebut saja dia si X. Dari beberapa kali interaksi yang tidak mengenakkan dengan si X itu, akhirnya saya berpikir memang si X itu tipe orang yang harus saya perlakukan tegas. Disyukuri memang, saya orangnya tipe lambat menangkap sebuah kejadian. Sehingga ketika seseorang bersikap menyebalkan, saya tidak gampang terbakar. Paling hati saya saja merasa kok nggak nyaman ya. Lalu saya bengong terheran-heran. Setelah lamaaa direnungkan baru ngeh, oh...dia bersikap aneh ya...

Nah, sekarang Si X sudah tiga kali berulah. Artinya, kalau saya bertemu dia lagi saya harus waspada. Harus menyiapkan jawaban-jawaban yang bisa membuat dia tahu bahwa saya tidak mau diperlakukan seenaknya. Eh, saya belum cerita ya, dia berulah apa saja pada saya selama ini? Oya belum. Ini dia.

Selasa, 09 September 2014

Alhamdulillah, Saya Juara 1 Lomba Blog #PameranBukuBdg2014


Kira-kira pukul 11 malam, tab-ku bergetar diiringi suara tungtreng-tungtreng. Duh...siapa sih malam-malam begini yang bc, pikirku. Kubuka tab dan kulihat sebuah pesan: 



Seketika jantungku langsung berdebar. Baca kata "Tabz" pikiranku langsung melayang ke lomba blog Syaamil-IKAPI. Tapi, saya tidak mau langsung percaya. Saya takut informasi itu cuma harkos or php. Sang pembawa kabar sampai susumpahan hehe...

Akhirnya kubukalah web Syaamil Qur'an dan taraaa....



Senin, 08 September 2014

Perjalanan Panjang Menuju Sekolah Sejauh 50 Meter

Meski jarak rumah dan sekolah hanya dihalangi oleh 3 rumah, Ade harus berangkat lebih pagi. Pasalnya, di sepanjang perjalanan kurang dari 50 meter itu, dia melakukan banyak hal. Jadi, Ade akan tiba di sekolah 15-30 menit kemudian.
Setelah mengucapkan salam dan dadah-dadah, Ade melangkahkan kaki keluar pagar. Saya tidak bisa meninggalkan begitu saja. Saya mesti mencondongkan badan sampai keluar pagar. Mengawasi Ade sampai hilang di tikungan. Tepat di tikungan itulah sekolah Ade, TK Jabal Ar Rahmah. Kalau Ade sudah melewati tikungan itu, ia tidak bisa mengelak lagi. Bu Karni, Ibu guru ramah yang selalu stand by di gerbang sekolah setiap pagi, pasti langsung memanggil Ade dan mengajak masuk.
Lantas apa saja yang dikerjakan Ade sepanjang perjalanan ke sekolah hingga ia menempuh perjalanan selama itu?
Pertama, Ade mungkin terpikir sesuatu untuk ditanyakan. Misalnya, ketika melangkah ia menyentuh tali gesper ransel yang menjuntai. Maka ia pun membalikkan badan dan kembali ke rumah beberapa langkah.
Ade tersenyum melihatku masih berdiri di belakang pagar. 

Sabtu, 06 September 2014

Belanja Online: Ada Harga, Ada Kualitas

Promo di salah satu web olshop


Saya mulai keranjingan belanja online sejak melihat sebuah web olshop (online shop) yang memiliki jaringan luas dengan tenan-tenan dari mancanegara seperti China, Korea, Taiwan dan lain-lain. Yang bikin saya terbelalak adalah harga barang yang ditampilkan di laman pertama murah-murah bingiiits... Belakangan saya tahu ternyata itu memang salah satu trik dari pengelola web untuk menarik pembeli.

Fashion adalah barang-barang yang bikin ngiler saya dan my girls (anak-anak gadis saya).  Seperti legging, cardigan dan jam tangan, warna-warninya itu lho, cerah ceria. Udah gitu harganya memang ramah kantong kita. Lihat saja, untuk cardigan harga di bawah 50.000, legging di 20.000-an dan jam tangan hanya 13.000-an. Nah, kaan...siapa yang nggak geregetan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...