Kemarin, saya membacakan cerita Nabi Yunus a.s. buat
Ade Yahya. Sementara bibir sibuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Ade tentang Nabi
Yunus, otak saya terus berpikir. Ternyata kejadian yang dialami Nabi Yunus pun
bisa ada dalam kehidupan kita. Ya, keajaiban-keajaiban yang tidak biasa bisa
saja datang mengunjungi kita karena kekuasaan Allah swt.
Oya, rasanya saya tidak perlu menceritakan lagi dengan
mendetail kisah Nabi Yunus ini, ya. InsyaAllah, Teman-teman sudah tahu kisah
seorang nabi yang masuk ke perut ikan paus itu, bukan? Ya, Nabi Yunus adalah
sosok nabi yang ditegur oleh Allah karena meninggalkan kaumnya. Saat di tengah
laut, cuaca mengganas hingga mesti diundi siapa yang harus dikeluarkan dari
kapal. Sampai 3 kali undian, nama yang keluar selalu Nabi Yunus. Nabi Yunus
tahu, ini adalah petunjuk dari Allah bahwa ia harus kembali pada kaumnya. Nabi
Yunus pun pasrah ketika dia dilemparkan ke laut. Tapi atas pertolongan Allah,
Nabi Yunus diselamatkan oleh ikan paus yang membawanya kembali ke pantai.
Ilustrasi Kisah Nabi Yunus di buku Kisah Seru 25 Nabi dan Rasul, Yas Marina |
Berkaitan dengan hal ini, saya ingin menceritakan
sebuah kejadian yang menimpa seorang teman saya bersama tim kerjanya.
Untuk memotivasi kerja timnya, teman saya menjanjikan jika tahun ini kerja timnya bagus dan mencapai target, maka sebagai penghargaannya, ia akan membawa timnya berpikinik ke sebuah tempat wisata indah.
Untuk memotivasi kerja timnya, teman saya menjanjikan jika tahun ini kerja timnya bagus dan mencapai target, maka sebagai penghargaannya, ia akan membawa timnya berpikinik ke sebuah tempat wisata indah.
gambar dari sini |
Melihat hal itu, maka teman saya pun mulai memesan
tiket perjalanan dan booking hotel. Dia langsung membayar lunas semuanya,
supaya pada waktunya semua berjalan lancar.
Tapi ketika mendekati akhir tahun, perasaan teman
saya malah jadi tidak yakin akan melakukan perjalanan. Ia melihat sepertinya
lingkungan tempat wisata teersebut bakal kurang baik pengaruhnya pada para
bawahannya. Tapi, ia bingung bagaimana membatalkannya. Travel agent tidak
mungkin mau mengembalikan uangnya untuk pembatalan yang tidak jelas. Selain
itu, apa nanti kata timnya jika dia membatalkan rencana wisata itu. Pasti dia
dianggap atasan yang curang.
gambar dari sini |
Doa adalah senjata orang beriman (gambar dari sini) |
Ketika mereka mendarat, tiba-tiba terdengar
pengumuman dari speaker pesawat.
“Para penumpang yang terhormat, mohon maaf karena
kabut asap yang memenuhi wilayah ini, maka bandara ditutup. Kami akan kembali
terbang ke Jakarta. Karena ini bencana nasional, maka seluruh biaya akan kami
kembalikan. Demikian pula seluruh biaya akomodasi di wilayah ini akan
dikembalikan kepada Anda. Silakan Anda hubungi agen-agen yang bersangkutan.
Kemungkinan bandara akan tetap tutup hingga lusa.”
Kabut asap menyelimuti bandara (foto dari sini) |
Setibanya di bandara, teman saya pun mengurus
seluruh pengembalian biaya. Namun, begitu dia selesai mengurus semua
pengembalian itu, tiba-tiba terdengar pengumuman bahwa bandara tempat yang dia
kunjungi barusan kembali dibuka karena polusi asap kebakaran hutan kembali
menipis lebih cepat dari yang diperkirakan.
“Subhanallah,” pikir teman saya itu. “Betapa
spesialnya saya diperlakukan seperti ini oleh Allah.”
Ya, kalau saya ingat cerita Nabi Yunus di atas,
tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Bahkan hal yang besar (bersifat
nasional/tidak biasa) bisa Allah munculkan hanya untuk memberikan sebuah
perlakuan pada hambanya.
Akhirnya, karena seluruh biaya dikembalikan, maka teman
saya pun memberikan bonus lebih besar dari biasanya ke seluruh timnya.
“Alhamdulillah...” (Yas Marina)
(Kisah nyata dengan disamarkan beberapa bagian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^