Minggu, 16 Desember 2018

Buku Anak Virus Seramon: untuk Mengenal Orang dengan HIV Aids Lebih Dekat


Saya ingat desember tahun lalu, teman saya Ibu Ira Canra, seorang aktivis sekaligus pengurus di Forum Warga Peduli Aids Kota Bandung, memperlihatkan sebuah buku anak yang berjudul “Virus Seramon”. 

Jujur, saya terhenyak saat melihat dan memegang buku itu karena buku anak “Virus Seramon” diperuntukan bagi anak ODHA (Orang Dengan HIV Aids). Benak saya langsung melayang pada sosok anak-anak yang pada usia sebelia itu sudah terinfeksi virus HIV. 


Rasanya... bagai ada sebuah generasi yang akan hilang 😔.

Rabu, 05 Desember 2018

5 BLOG YANG BIKIN BETAH BACA

Blog yang bagus itu ya, kalau kita sudah baca satu artikel, suka jadi manjang. Lirik link internal di tengah artikel, langsung sikat. Lihat link related posts yang di bawah artikel, sikat juga hehe... Ada gitu blog-blog kayak gitu? Oh ada, banyak. Isinya berdaging membuat kita betah menimba ilmu di sana.
Saya sering ngalamin seperti itu dan jenis blognya random. Dari mulai ilmu tentang blogging hingga review drama korea. Dari blog parenting hingga blog misteri. Sayang, saya jarang bookmark. Seringnya baca sesuai kebutuhan. Googling dulu, setelah itu baru nyasar blognya. Nah, kalau isi blognya bagus, mulai deh tuh saya menjelajah di situ.

Selasa, 04 Desember 2018

10 Bookstagram Inspiratif


Hampir dua tahun yang lalu saya bikin Instagram khusus buku atau yang biasa disebut Bookstagram. Motivasinya sih karena sayang banget lihat buku-buku nganggur di rak. Menurut saya, buku-buku saya tuh sebetulnya kan potensi yang bisa saya share. Pengennya sih bisa kayak akun-akun Bookstagram yang cakep dan cantik itu. Nah maka dari itu, saya bikinlah akun Instagram @booksshelfie.

Senin, 03 Desember 2018

Menyimpan Kenangan di 2 Kota

Air Mancur Sri Baduga Purwakarta (foto: jejakpiknik.com)
Selama hidup saya hingga sekarang ini, saya baru tinggal di 2 kota yaitu Kota Purwakarta dan Kota Bandung. Meski begitu keduanya meninggalkan banyak kenangan berkesan di hati saya.

Kota Purwakarta

(foto: news.detik.com)
Saya lahir dan tinggal hingga masa SMP di suatu desa yang merupakan bagian dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Ketika SMA saya tinggal ngekost di Kota Purwakarta karena diterima di SMA terbaik di kota tersebut.

Mungkin karena Purwakarta termasuk kota kecil atau kurang terkenal saat itu, sering orang salah paham menyamakan Purwakarta dengan Purwokerto. Padahal beda banget.

Saya sempat tiga kali pindah kost-an selama di Purwakarta. Pertama di Kebon Kolot, di rumah kenalan orang tua saya. Yang kedua di Kaum, belakang Masjid Agung Purwakarta, di rumah neneknya teman sekelas. Yang ketiga di Pasar Rebo, di rumah mantan wedana jaman dahulu, cukup dekat dengan lokasi sekolah.

Saya ingat kalau berangkat ke sekolah itu melewati kawasan Situ Buleud. Waktu saya masih sekolah di sana, Situ Buleud masih sepi. Kalau saya berjalan menyusuri danau itu terasa teduh karena di sekelilingnya terdapat pohon-pohon rindang.

Namun belum lama ini saya pernah melewati kawasan Situ Buleud ramai sekali. Waktu itu hari sabtu siang menjelang sore Banyak kendaraan yang terparkir Bahkan banyak tempat yang agak jauh dari situ menyediakan juga tempat parkir para pengunjung ke Situ Buleud.

Ternyata sekarang Situ Buleud sudah dikelola menjadi tempat wisata yang dikenal dengan Taman Air Mancur Sri Baduga yang diklaim sebagai taman air mancur terbesar dan termegah se-Asia Tenggara

Istimewanya air mancur tersebut karena dipancarkan oleh 100 pipa dan terlihat seperti menari dengan diiringi musik dan dihiasi lampu warna-warni sehingga terkesan airnya pun berwarna-warni. Pertunjukan air mancur ini hanya disajikan pada hari sabtu saja mulai pukul 19.30 hingga 22.30 WIB.

Sekarang saya tinggal di Kota Bandung. Tapi karena orang tua masih di Purwakarta, setidaknya sebulan sekali saya pasti mengunjungi Purwakarta.

Kota Bandung
(foto: hipwee.com)
Siapa sih yang tidak mengenal Kota Bandung? Hehe... 😄 Sejak kuliah saya tinggal di Bandung. Empat tahun kemudian saya menikah dan meresmikan diri menjadi warga Kota Bandung.

Pada masa awal pernikahan, saya dan suami tinggal di daerah Gegerkalong Girang. Tidak jauh dari kampus tempat saya dan suami kuliah dulu. Namun ketika anak-anak saya sering sakit karena tidak kuat hawa dingin di Gegerkalong, saya dan suami pun memutuskan pindah ke tempat yang lebih hangat. Jatuhlah pilihan ke Komplek Perumahan Riung Bandung di kawasan Bandung Timur. Alhamdulillah hingga saat ini saya bersama keluarga betah tinggal di Riung Bandung.

Bagi yang belum tahu kawasan Bandung Timur, ada beberapa landmark yang menandai kawasan tersebut seperti Rumah Sakit Al Islam, MIM (Metro Indah Mall), Pasar Induk Gedebage dan SAMSAT.

Bagi saya, Purwakarta atau Bandung, sama-sama menyimpan cerita dan kesan yang mendalam. Purwakarta, tempat saya mengenali dunia pertama kali, dilanjutkan masa remaja yang lugu namun menyenangkan. Kemudian Bandung, ketika saya menemukan cinta saya dan menjalaninya hingga sekarang.

Seperti Pidi Baiq bilang, dengan diwakili kota Bandung:
"Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika sunyi." 





Minggu, 02 Desember 2018

Negeri Para Nabi yang Ingin Saya Kunjungi


Saat saya riset data untuk penulisan buku ‘Kisah Seru 25 Nabi dan Rasul’ dan buku ’15 Cerita Ajaib Dalam Al Qur’an’, mau tidak mau saya jadi membaca juga lokasi-lokasi para nabi dan rasul serta orang-orang yang diceritakan Allah swt. dalam Al Qur’an.

Sabtu, 01 Desember 2018

Gaya Hidup Sehat Ala Yas Marina


Di usia 40+ ini tidak dipungkiri kadang ada fungsi tubuh yang mulai protes. Sakit pinggang lah, sakit lutut lah, Walau sebetulnya, sebelum usia segitu pun bisa jadi ada saja keluhan-keluhan fisik semacam sakit lambung, gejala flu, pegal-pegal dan yang lainnya. Namun bagi saya, keluhan fisik itu harus dimaknai sebagai bentuk komunikasi tubuh pada kita untuk mengevaluasi gaya hidup kita.

Jumat, 30 November 2018

Jenis Buku Koleksi Yas Marina


Sebagai pecinta buku dan senang menulis, salah satu yang harus saya lakukan adalah mengoleksi buku. Buku-buku bermanfaat untuk menambah wawasan saya, sebagai bahan referensi hingga sekedar hiburan untuk menyenangkan hati. Sebetulnya salah satu motivasi saya dan anak-anak dulu menulis itu adalah supaya kita bisa membeli dan mengoleksi buku.

Kamis, 29 November 2018

5 Buku Islam untuk Anak dan Remaja


Sebelumnya saya mau minta maaf dulu terhadap pengunjung tulisan ini karena 3 dari 5 buku yang akan saya rekomendasikan adalah buku tulisan saya sendiri (#tutup muka 🙈). Tidak sedikit pun saya ingin mendapatkan pujian 🙏. 

Rabu, 28 November 2018

5 Blogger Perempuan Keren


Hari ke 9, pfiuh... Saya jadi khawatir nulis saya tuh hanya sekedar kejar tayang. Jadi kurang memikirkan konten lagi. Tapi mungkin ya, ada hal lain yang bisa saya dapat dari challenge ini. Konten mungkin babak belur, tapi...

Selasa, 27 November 2018

Bongkar Tas & Temukan 5 Barang Ini


Sebetulnya saya agak bingung dengan tantangan menulis di hari ke-8 ini, soalnya saya termasuk pembawa barang yang cukup banyak. Barangnya sih kecil-kecil, jadi muat di tas ukuran sedang juga. Tapi untunglah cuma 5 item saja yang mesti dibilang-bilang. Soalnya kalau dibilang-bilang semua, khawatir ada yang bilang jorok atau...

Senin, 26 November 2018

5 Rumah Makan Favorit Keluarga di Bandung Timur


Warung makan atau restoran favorit saya sih gak jauh-jauh dari rumah. Cuma saking saya dan keluarga terbiasa kesana, eh malah lupa foto-foto. Karena itu, untuk ilustrasinya saya capture saja dari (Mbah) Google Street. Minta tolong ya, Mbah #sungkem 🙏.

Minggu, 25 November 2018

5 Fakta Soal Diri



Menceritakan soal diri, maksudnya soal apa ya? Dalam atau luar. Nah berhubung soal dalam saya bahas di blog satunya lagi, www.dewiyasmarina.net, maka di sini saya lebih banyak bahas soal luarnya saja ya.
Inilah saya, sebenar-benarnya saya:
  1. Seorang ibu beranak enam. Mom of Six merupakan salah satu branding saya. Jika di instagram

Sabtu, 24 November 2018

Bijak Menggunakan Media Sosial


Menurut Wikipedia, Media Sosial adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.

Jumat, 23 November 2018

Nyaman Bersama Blogger Perempuan


Di hari ke-4 ini kepala mulai nyut-nyut nih. Momen challenge ini memang luar biasa. Selain terpacu untuk nulis dan posting setiap hari demi menaikan score DA/PA (hayo ngakuu...) namun jadi kesempatan besar juga untuk menambah follower Instagram dan Twitter. Ya, dengan adanya challenge ini,

Kamis, 22 November 2018

My Blog, It’s Me


Blog ini saya beri nama dari nama saya sendiri ‘Yas Marina: Blogger, Book Author & Mom of Six’. Saya beri nama demikian karena saya ingin menunjukan itulah saya. Branding, ceritanya hehe...
Narsis banget gak sih?
Hehe... terlepas dari narsis atau tidaknya, seperti kita tahu dalam dunia blogging ada yang namanya kategori blog.

Rabu, 21 November 2018

Blog Warna-Warni


Saya memiliki ketertarikan pada berbagai hal. Pengalaman, jika sesuatu hal itu digali lebih dalam, saya selalu menemukan hal-hal menarik di dalamnya. Namun tentu saja tidak semua hal bisa kita kuasai. Sebagai manusia kita memiliki keterbatasan. Pada akhirnya kemampuan atau ketertarikan kita akan menyempit hanya kepada beberapa hal saja.
Demikian pula dalam blogging.

Selasa, 20 November 2018

Blogging, Tempat Berbagi Cerita dan Pengalaman


Tahun 2009 suami mulai memasang jaringan internet di rumah. Sejak saat itulah saya mulai membuat blog.
Kenapa menulis blog?
Karena pada dasarnya sejak kecil saya suka menulis. Terutama menulis puisi dan diary. Sesekali menulis cerpen juga. Hanya untuk dibaca sendiri atau teman dekat. Kesukaan menulis hampir terlupakan sejak berumah tangga.

Selasa, 13 November 2018

Memahami Doa Usia 40 Tahun

Ceritanya hari ini adalah hari ulang tahun saya yang ke... haha ada deh, pokoknya after fourteen deh. Di hari kelahiran ini saya ingin merenung akan perjalanan hidup yang alhamdulillah telah saya lalui dengan selamat sampai titik ini.
Jika beberapa orang masih menyesali masa lalu, berharap ingin kembali ke masa lalu demi untuk memperbaiki hal-hal yang alpa di masa lalu, saya justru tidak mau itu terjadi. Kenapa? Karena kalau balik lagi berarti lama lagi dong ke hari pertemuan dengan Tuhan, mesti ngulang waktu lagi, mesti capek lagi.
Bagi saya masa lalu itu, baik atau buruk cukup hanya sebagai pelajaran untuk menjadi bekal di masa kini. Masa lalu yang terjadi sudah menjadi suratan hidup kita memang mesti terjadi pada diri kita atau kita sebut takdir. Saya meyakini, semua yang terjadi di masa lalu akan menjadi hal yang baik bagi kita di masa sekarang jika kita bersikap positif dengan cara ikhlas menerimanya.
Kita mungkin sulit menerima kejadian buruk yang terjadi pada kita. Rasanya kok Tuhan tega banget ya sama saya. Atau bertanya-tanya apa salah saya hingga menerima kejadian buruk seperti ini. Ya, pada saat itu perasaan kita dipenuhi oleh emosi berupa kemarahan atau kesedihan. Oleh karenanya dalam ajaran Islam kita diajarkan supaya mengucapkan kalimat penyerahan kepada Allah yaitu ‘Innalillahhi wa inna ilaihi roojiuun’ (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali) saat masalah atau musibah menimpa kita.
Setiap mengingat usia yang semakin beranjak, saya selalu teringat QS. Al Ahqaf : ayat 15, yang isinya:
“Sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya mencapai EMPAT PULUH TAHUN, dia berdoa: “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada Engkau dan sungguh aku termasuk orang muslim.
Dari ayat tersebut, saya menangkap 6 petunjuk yang harus saya lakukan di mulai usia 40 tahun dan setelahnya. Saya coba gali ayat ini lebih dalam lagi supaya saya dapat mengamalkannya dalam kehidupan diri saya.
Pertama, Mensyukuri nikmat. Allah swt. telah memberi kita nikmat yang banyak sekali dari sejak kita ada dalam kandungan ibu kita hingga detik ini. Seluruh nikmat itu bersatu padu mendukung kehidupan dan segala harapan-harapan kita hingga jadilah kita seperti yang sekarang ini.
Di usia mulai 40 tahun, sebagai seorang perempuan saya banyak merasakan kepayahan-kepayahan tubuh mulai dari gampang masuk angin, sakit kepala, gangguan pencernaan, turun peranakan, sakit lutut dan berbagai keluhan lain. Padahal di masa sebelum ini, mau hujan-hujanan, mau lembur nulis, olah raga fisik seperti volley ball, basket, bulu tangkis hingga silat saya jabanin dan setelahnya baik-baik saja.
Dengan segala kesehatan dan kekuatan yang diberikan oleh Allah swt. itu saya amat bersyukur karena saya memiliki banyak pengalaman yang mudah-mudahan bisa menambah wawasan dan kebijaksanaan saya. Dan sekarang, di usia setelah 40 tahun ini, sebagai tanda syukur saya yang sudah menggunakan seluruh nikmat dari Allah tersebut, saya harus bisa merawatnya dengan menjaga pola makan, pola pikir dan pola hidup saya.
Kedua, Berbakti kepada orang tua. Saya bersyukur oleh Allah saya dilahirkan di tengah kedua orang tua yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan penuh kasih sayang.
Betul, tidak ada manusia yang sempurna. Sebagai seorang anak yang dekat dengan orang tua, justru saya sangat melihat, merasakan dan terkena dampak kelemahan-kelemahan beliau berdua. Namun semakin saya dewasa, saya semakin menyadari bahwa tak ada sedikit pun niat mereka menyakiti saya. Sepenuhnya mereka tulus merawat saya.
Sebagai bukti syukur saya, saya ingin sekali membuat hati mereka selalu bahagia. Saya ingin di masa senjanya mereka sudah tidak memikirkan apa-apa lagi selain bersiap dengan bahagia menghadap Sang Pencipta. Saya ingin, saya sebagai anaknya tidak menjadi ganjalan bagi mereka berdua. Saya ingin mereka bahagia melihat kehidupan saya. Setiap saya mengunjungi mereka, saya selalu minta penegasan dari kedua orang tua saya bahwa mereka betul-betul dalam keadaan ridho kepada saya.
Ketiga, Berbuat kebajikan yang diridhai. Saya sering merenung mempertanyakan keberadaan diri saya. Apakah keberadaan saya lebih banyak manfaatnya atau mudharatnya bagi orang-orang di sekeliling saya, mulai dari keluarga hingga masyarakat luas? Apakah yang saya lakukan diridhai oleh Allah atau tidak? Jawabannya tentu hanya Allah yang tahu. Namun bagi saya, salah satu indikasinya adalah ketenangan batin saya dalam menjalani hidup ini dan ada keberkahan di dalam setiap yang kita lakukan.
Saya mencoba melakukan sejauh yang saya mampu seperti mempelajari isi al qur’an, kehidupan para nabi, sahabat dan orang-orang sholeh dengan berguru dan membaca buku-buku. Adakah sosok yang bisa saya teladani di antara mereka? Saya selalu bermohon kepada Allah supaya selalu membimbing langkah-langkah saya, supaya memberi kemudahan kepada saya jika yang saya lakukan itu merupakan kebajikan yang diridhai. Dan saya yakin Allah Maha Mendengar dan Mengabulkan doa-doa orang yang meminta. Dia akan memberi petunjuk dengan cara yang terbaik bagi saya.
Keempat, Memohon kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucu. Saat ini saya dianugerahi 6 anak. Paling besar sudah kuliah dan yang terkecil kelas 3 SD. Merekalah salah satu motivasi terbesar saya dan suami untuk terus berjuang melakukan yang terbaik. Baik dalam hal sikap karena tentunya  kami akan menjadi teladan bagi mereka. Baik juga dalam merawat dan menafkahi mereka karena itu tugas kami sebagai orang tua. 

Ya, kami hanya berusaha, sedangkan kebaikan itu sendiri datangnya dari Allah. Mudah-mudahan usaha kebaikan yang kami lakukan ini terasa sampai pada keturunan-keturunan kami.
Kelima, sungguh-sungguh bertaubat. Saya menyadari jika saya banyak kekurangan dan masih banyak melakukan kesalahan. Menyadari hal itu, saya berharap pengampunan Allah dan Allah berkenan membersihkan saya dari segala dosa. Semua muslim pasti berharap husnul khatimah di akhir hidupnya dan saya tidak pernah tahu kapan kehidupan saya di dunia ini berakhir.
Keenam, sungguh-sungguh berserah diri pada Allah swt. Nah, karena saya menyadari saya hanyalah mahluk lemah, maka saya berserah diri pada Allah untuk mengurus seluruh kehidupan saya dengan aturan-aturan Allah (Islam). Allah memiliki sifat Al Qoyim (terus menerus mengurus mahluknya), maka hati saya tenang menitipkan diri saya pada-Nya. 

Seperti kita memiliki super bodyguard yang bisa melihat apa pun yang bakal membahayakan diri saya baik di depan maupun di belakang saya sehingga tak ada sesuatu pun yang akan mencelakakan saya tanpa seizin-Nya (Lihat QS. Al Baqarah: 255-257).
Kesimpulannya, isi dari QS. Al Ahqof: ayat 15 itu ternyata sangat lengkap untuk kehidupan saya yang mestinya di usia tersebut kita telah matang seperti halnya Rasulullah saw. yang diangkat menjadi Rasul di usia 40 tahun. 

Inti dari ayat tersebut adalah tentang tanggung jawab pada diri, tanggung jawab pada orang tua, tanggung jawab kepada lingkungan, tanggung jawab kepada anak keturunan, tanggung jawab kepada Allah dan tanggung jawab pada Agama. 

Atas pertolongan Allah, semoga saya dapat melaksanakan ayat ini sesempurna mungkin, aamiin ya Rabbal’alamiin.


Rabu, 07 November 2018

Mobil SUV Termurah di Dealer Mobil Baru


Saat Anda berkunjung ke dealer mobil baru, bukan berarti Anda hanya akan bisa menemukan barang baru. Anda juga bisa mendapatkan beberapa mobil bekas dengan kualitas yang belum jauh dari versi barunya. Tentu saja harganya akan berbeda dari yang baru. Namun tidak berarti bahwa kualitasnya buruk, bukan? Mobil bekas juga ada yang masih memilih performa tanguh seperti yang baru. Apalagi jika Anda membelinya di dealer mobil yang terpercaya maka sudah tentu mobil yang dijual adalah produk yang masih belum lama digunakan. Baik itu kelengkapan dan kondisi lainnya masih bagus.
Memiliki mobil baru kini bukan hal yang terlalu sulit lagi. Ragam produk pun dijual dengan harga yang sangat hemat. Dengan harga hemat tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan mobil terbaik. Dan jika ingin membeli mobil bekas, Anda bisa mencoba untuk membeli mobil SUV yang tangguh dan gagah. Bukan hanya di Ibukota, Anda juga bisa mendapatkan mobil SUV bekas di dealer mobil baru terpercaya di kota-kota lainnya. Bahkan Anda bisa mendapatkan harga yang lebih hemat jika beruntung di daerah sendiri.
Bukan hanya satu brand saja, Anda juga bisa mendapatkan berbagai macam mobil SUV dari beragam macam brand terkenal di dealer terpercaya di Jakarta dengan harga yang bersahabat. Lalu, apa sajakah yang bisa Anda miliki di dalam dealer tersebut? Berikut ini adalah beberapa mobil SUV yang dijual baru dengan harga yang ramah budget Anda. Ada banyak produk yang bisa Anda pertimbangkan untuk dijadikan kendaraan pribadi Anda meskipun itu merupakan produk bekas. Nah, cobalah untuk memilih Nissan X-Trail 2.0 Autech 2010. Anda tentu tahu kualitas dari Nissan. Mobil satu ini dihargai dengan murah untuk produk bekasnya. Harga yang dibanderol adalah sekitar Rp. 112 juta saja. Namun jika Anda ingin mendapatkan series yang terbarunya maka bisa memilih Nissan Juke. Ini adalah salah satu produk dari Nissan yang sangat laris di pasaran. Nah untuk Nissan Juke 1.5 RX 2011, Anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp. 125 juta. Murah, bukan? Harganya juga tidak jauh berbeda dengan yang masih baru.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan mobil bekas berkualitas jenis SUV lainnya dan memiliki kapasitas penumpang yang besarmaka bisa memilih Toyota Rush 1.5 TRD Sportivo 2014 seharga Rp. 155 juta, Toyota Fortuner 2.5 G 2014 seharga Rp. 285 juta, Toyota Fortuner 2.4 VRZ 2016 seharga Rp. 419 juta dan Mitsubishi Pajero Sport 2.4 Dakar 2016 seharga Rp. 440 juta. Wah, jika Anda membeli mobil yang masih baru maka tentu saja harganya bisa jauh lebih mahal. Namun, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah jika membeli yang sudah bekas. Tentunya barang bekas tersebut adalah yang masih sangat layak untuk dijual kembali.
Namun, bagi Anda yang ingin mendapakan mobil SUV terbaru dengan harga yang sangat murah pun tetap bisa. Misalnya saja Anda bisa membeli Nissan Kicks dan DFSK Glory. Kedua mobil SUV terbaru tersebut dibanderol dengan harga kurang dari Rp. 300 juta. Bahkan ada mobil SUV terbaru lainnya yang bisa Anda beli dengan harga murah. Kedua mobil tadi juga memiliki kapasitas penumpang besar dengan performa tangguh dan canggih. Ada beragam fitur luar dan dalam yang mumpuni. Misalnya yang sangat penting adalah adanya fitur keselamatan dan keamanan berkendara yang telah lengkap pada kedua mobil SUV terbaru tersebut. Mau? Dapatkan segera di dealer mobil baru terpercaya Anda.

Selasa, 06 November 2018

Dapat Uang dari Blogging ala Emak-Emak Rumahan


Seorang teman datang ke rumah. Dia cerita kalau dia suka menulis artikel-artikel ilmiah dan dikirimkan ke beberapa media masa supaya dimuat. Tujuannya datang ke rumah ingin mendengar pengalaman saya dalam menerbitkan buku.

Sebelum saya cerita lebih lanjut, saya tanya tujuan dia bikin buku itu untuk apa? Ingin karyanya diabadikan dalam sebuah buku atau ingin mendapatkan uang?

Terus dia jawab, jujur saya ingin mendapatkan uang dari kemampuan menulis.

Kemudian saya tanya lagi, ingin dapat uangnya cepat atau lambat?

Dengan mantap dia menjawab, cepat.

Dengan pasti saya pun menjawab, kalau begitu blogging saja.

Saya berani bilang begitu, bukan saya merasa ahli dalam bidang blogging. Malu lah kalau saya dianggap sebagai blogger profesional. Jadwal posting blog saja seenak dewe. Bahkan hampir setahun ini tidak tergerak sama sekali untuk nge-post secara mandiri (blogging karena murni ingin sharing). Dalam setahun ini, jujur semua postingan saya berbayar atau placement post (waduh malu hehe...)
Baca juga: Ketika Menulis Tidak Sekedar Hobi  

Jadi, maksud saya begini. Saya yang males-malesan nge-blog saja, alhamdulillah...dalam setahun ini ada saja yang kasih job. Bagi saya lumayan saja sekedar pengganti iuran domain selama setahun. Eh, ini jangan dicontoh ya. Lagi pula, saya berulah begini hanya dalam waktu setahunan disebabkan ada prioritas lain yang mesti saya kerjakan (kapan-kapan saya cerita deh). Selain itu ada syarat dan ketentuan berlaku untuk bisa mendapatkan job.

Nah, bagi yang berminat mendapatkan uang dari hasil blogging, mungkin sekelumit pengalaman saya dapat membantu. Jujur, sampai saat ini pun saya banyak tidak mengingat istilah blogging. Bagi saya, nge-blog itu yang penting tulis, post dan share. Entah ya, ke depannya. Mudah-mudahan saya bisa lebih baik lagi. Pengen tobat dari blogger abal-abal hehe...

Baiklah, saya mulai nge-blog dari tahun 2009 dengan menggunakan platform blogspot. Saya belajar secara otodidak dengan mengikuti perintah-perintah yang tercantum di platform tersebut. Betul-betul banyak try dan errornya. Awalnya sih hanya ingin berbagi cerita saja. Waktu itu saya lagi semangat-semangatnya menulis. O, iya satu lagi motivasi saya bikin blog adalah ketika membaca blog pemenang Internet Sehat. Saya terbelalak karena bagi saya, isi blog tersebut ‘biasa saja’. Maksud saya ‘biasa saja’ itu, isinya hanya cerita-cerita keseharian seorang ibu di rumah tangganya. Template yang dia gunakan pun biasa saja. Tidak yang berkesan ‘wah’. Saya bilang ‘biasa saja’, karena saya merasa, kalau seandainya saya punya blog, kayaknya untuk cerita-cerita seperti itu mah, saya bisa lah hehe... Monmaaf... bukan mau sombong, tapi maksudnya kan kita mencoba mengenali dan mengukur kemampuan diri. Eh, kayaknya saya bisa deh! Itu saja sih.

Maka mulailah saya ngeblog. Saya lupa kapan tepatnya blog saya bisa menghasilkan uang. Seingat saya dulu, saya beberapa kali mendapat hadiah uang dari lomba blog. Semakin kesini, saya bergabung dengan beberapa komunitas blogger di facebook seperti Kumpulan Emak Blogger, Blogger Perempuan, Warung Blogger, dll. Dari komunitas-komunitas itulah  saya mendapatkan informasi mengenai advertiser-advertiser yang ingin mempromosikan produk atau jasanya melalui blog kita. Bahkan saat ini, di facebook ada juga komunitas atau grup yang khusus berisi penawaran job untuk para blogger.

Kapan sih blog kita bisa mulai mendapatkan penawaran posting berbayar?

Sekali lagi, saya tidak akan berteori-teori ya. Saya hanya akan cerita pengalaman. Tahun 2012 saya bikin blog Happy Mom dengan platform gratisan dan hanya berisi sekitar 3 postingan. Habis itu gak diurus. Terus bulan oktober 2016, saya beli domain untuk blog tersebut, dengan ekstensi .net. Saya pun mulai rajin posting, mungkin sekitar 6-10 postingan selama 1-2 bulan. Gak lama habis itu, datanglah tawaran untuk placement post berbayar dan review produk berbayar. Placement post itu artikelnya dibikin oleh advertiser dan diposting di blog kita dengan sejumlah komisi yang disepakati. Nah, bagaimana? Asyik bukan? Dengan 2 job itu saja, iuran domain blog saya selama 1 tahun sudah balik modal.

Nah, benarkah dengan seperti itu saja, job datang tiba-tiba? Ya, tentu saja tidak. Ada beberapa hal penting lain yang harus kita lakukan, yaitu:
  1. Pastikan blog kita tidak menggunakan platform gratisan.
  2. Bikin tulisan yang menarik pembaca dengan jumlah kata antara 400 – 1700 kata.
  3. Rutin posting tulisan minimal seminggu sekali. Lebih sering, lebih baik.
  4. Bergabung dengan komunitas-komunitas blogger sebanyak-banyaknya dan share link tulisan kita di sana. Jangan lupa perhatikan, pahami dan patuhi aturan tiap komunitas.
  5. Blogwalking yaitu mengunjungi minimal 5-10 blog milik blogger lain setiap harinya dan meninggalkan komentar di sana.
Kira-kira seperti itulah sederhananya blogging yang saya lakukan. Alhamdulillah saya sangat menikmatinya sampai saat ini. Memang sangat jauh dari kata ‘profesional’. Hingga saat ini pun saya belum bisa mengikuti undangan-undangan komunitas blogger untuk menghadiri event yang diselenggarakan advertiser. Padahal biasanya kompensasinya lebih menjanjikan hehe... Tapi yaa... buat emak-emak rempong kaya saya mah, job-job secara online pun cukup memadai lah hehe...

Jumat, 28 September 2018

Profesi Broker Property di Film Crazy Rich Asians

Suasana kantor agen property

Karena sekarang masih rame soal film #CrazyRichAsians, saya jadi pengen cerita soal profesi ibunya Rachel Chu, Kerry Chu. Di salah satu adegan, Rachel mengungkapkan dengan bangga kalau ibunya adalah seorang broker property terbaik di New York (cmiiw).

foto: youtube
Terlepas dari cerita drama yang melatari Kerry pindah dari China ke Amerika, di Amerika Kerry mesti berjuang sekuat tenaga untuk menghidupi diri dan anaknya. Perjuangannya tidak sia-sia. Setelah dia mendapat lisensi sebagai broker property, maka dia pun menggantungkan nafkahnya dari pekerjaan tersebut hingga berhasil menghantarkan putrinya itu menjadi seorang profesor di bidang ekonomi.

Tidak hanya dari film itu saja, beberapa film lain yang saya tonton, mulai dari film Hollywood hingga film Thailand, orang yang ditampilkan berprofesi sebagai broker property, selalu digambarkan berawal dari orang yang melarat, kepepet dan gak punya modal duit.

Bagusnya, mereka digambarkan sebagai orang-orang yang berhasil. Nah mengapa selalu ditampilkan demikian? Bisa jadi karena orang sudah memandang bahwa profesi broker property merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengubah nasib, sekali pun mereka berawal dari kondisi terbatas baik dari segi ekonomi maupun pendidikan formal.

.
.
.

Berminat dengan profesi broker property? Kenali kami di http://www.facebook.com/confidentprima

Selasa, 04 September 2018

Alasan Tepat Memilih Perumahan Murah Depok

Foto Pixabay

Perumahan memang selalu menjadi pilihan yang dirasa paling tepat bagi orang-orang yang hendak memiliki rumah untuk huniannya bersama dengan keluarga. Perumahan memberikan banyak kenyamanan dan kelengkapan fasilitas yang membuat masyarakat lebih menyukai membeli rumah dari perumahan tertentu dibandingkan membeli rumah di kawasan umum. Ada banyak hal yang mendorong masyarakat lebih memilih perumahan.
Apalagi pada saat ini banyak sekali bermunculan berbagai perumahan yang memberikan bermacam keuntungan yang berbeda sehingga dengan demikian sudah tentu semua orang merasa tertarik untuk memiliki salah satu unit di perumahan tersebut. Perumahan tidak hanya berada di perkotaan saja namun sudah mulai menyebar hingga ke pinggiran kota dan juga pedesaan sehingga dengan demikian semua orang mudah mendapatkan perumahan.
Seperti misalnya di kawasan Jakarta juga tentunya terdapat banyak sekali perumahan, mulai dari yang rendah harganya sampai yang tinggi harganya. Namun di Jakarta bisa dikatakan bahwa harga perumahan menjadi lebih mahal daripada yang perumahan yang ada di pinggiran kota.
Seperti misalnya perumahan murah di Depok yang belakangan menjadi lebih banyak dipilih karena memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan perumahan yang ada di pusat kota Jakarta. Apalagi daerah depok juga tidak begitu jauh dari daerah Jakarta sehingga dengan demikian mendapat rumah di perumahan murah depok tentunya tetap dapat membuat Anda dapat menempuh perjalanan ke Jakarta dengan mudah dan dalam waktu yang tidak begitu lama.
Harga Lebih Murah
Sesuai dengan namanya maka dari itu tentunya perumahan murah depok ini memiliki harga yang lebih murah daripada rumah yang ada di tempat lain seperti misalnya di ibukota sehingga dengan demikian Anda bisa mengandalkan perumahan murah depok untuk mendapatkan salah satu unitnya yang bisa membuat Anda mendapatkan sebuah rumah dengan fasilitas yang cukup dengan harga yang lebih murah.
Karena jika Anda bandingkan dengan harga perumahan di daerah lain bisa dikatakan bahwa perumahan murah depok ini memang sangat bersaing harganya. Ada banyak orang yang lebih memilih perumahan murah depok daripada di tempat lain.
Lokasi Mudah Dijangkau
Meski tidak berada tepat di ibukota namun perumahan murah depok ini tentunya juga mudah dijangkau daripada Anda harus mencari perumahan di tempat yang lebih jauh. Sehingga dengan membeli sebuah rumah di perumahan murah depok Anda tetap dapat mencapai Jakarta dengan cepat.
Tentunya Anda tetap akan melalui dan mengalami kemacetan namun hal itu bisa diminimalisir dengan jarak yang tidak begitu jauh dari Jakarta. Ada banyak angkutana kota yang bisa Anda gunakan selain itu jika Anda menggunakan kendaraan pribadi pun Anda juga bisa melalui jalan tol yang bisa ditempuh tak jauh dari perumahan murah depok ini. Apalagi daerah depok ini tidak begitu berada terlalu di pinggiran kota, sehingga di depok tentunya masih banyak fasilitas perkotaan yang bisa Anda gunakan sehingga tak perlu sampai ke ibukota jika membutuhkan sesuatu hal.
Lebih Mudah Diperluas
Sebenarnya pun jika Anda ingin membeli apartemen, di Depok juga tersedia beberapa apartemen. Namun ada beberapa hal yang membuat kebanyakan masyarakat lebih suka membeli perumahan murah Depok saja, hal itu salah satunya adalah karena dengan membeli rumah di perumahan tentunya Anda tetap memiliki kesempatan ketika suatu saat nanti ingin memperluas rumah Anda.
Ketika pada rumah yang Anda beli di perumahan itu memiliki lahan yang masih kosong maka dengan demikian tentunya nantinya lahan yang kosong itu bisa Anda gunakan sebagai penambahan ruangan dalam rumah. Atau Anda juga bisa membangun ruang tambahan dengan cara membangun rumah Anda hingga ke lantai atas, karena biasanya pondasi rumah di perumahan memang sudah dipersiapkan untuk kemungkinan pembangunan vertical.
Sehingga dengan demikian keuntungannya Anda yang ingin membeli rumah di perumahan murah depok maka selain murah Anda juga lebih memiliki kesempatan untuk mendapatkan rumah yang lebih besar. Anda tentunya tidak bisa melakukan hal ini ketika Anda membeli apartemen.
Memiliki Nilai Investasi
Jika Anda membeli rumah di salah satu perumahan murah depok maka Anda juga bisa memiliki nilai investasi terhadap rumah tersebut di masa depan. Sebab misalnya Anda ingin pindah ke rumah lain suatu saat nanti, maka rumah di perumahan murah depok yang sudah Anda beli itu bisa kembali Anda jual atau Anda sewakan sehingga tentunya dengan memiliki sebuah rumah di perumahan murah depok itu maka Anda sama dengan menabung investasi masa depan.
Apalagi daerah depok semakin lama semakin maju sehingga tentunya ada banyak orang yang ke depannya akan memenuhi depok, tentunya semua orang yang ingin tinggal di depok itu akan membutuhkan sebuah rumah untuk tempat tinggalnya bukan? Sehingga dengan demikian pada saat itu terjadi Anda bisa menyewakan atau menjual rumah di salah satu perumahan murah depok yang Anda miliki.
Legalitas Jelas
Karena biasanya semua urusan administrasi dan surat-surat rumah sudah diuruskan sehingga dengan demikian Anda akan mendapatkan sebuah rumah dengan legalitas yang pasti jelas. Kepemiliki rumah itu tentunya juga bisa dimiliki oleh Anda selama-lamanya, sebelum Anda menjual kembali rumah tersebut kepada pemiliknya selanjutnya. Jika Anda membeli apartemen maka Anda tidak bisa benar-benar memiliki apartemen itu seutuhnya karena biasanya sertifikat yang diberikan adalah Hak Guna Bangunan dan tidak lebih dari itu, hak guna itu perlu diperpanjang ketika kontrak sudah habis, sedang dengan membeli rumah di perumahan murah depok maka kepemilikannya jelas dan berlaku selamanya.
Memiliki Fasilitas Dan Dekat Dengan Masyarakat
Tentunya dalam sebuah kawasan perumahan murah depok di dalamnya sudah terdapat semua fasilitas yang diperlukan oleh penghuninya sehingga dengan demikian Anda tidak perlu keluar dari perumahan untuk sekedar menggunakan fasilitas yang umumnya ada dalam perumahan. Selain itu karena tentunya rumahnya berdekatan Anda bisa bersosialisasi dengan masyarakat.
Berbeda dengan Anda yang tinggal di apartemen biasanya lebih tertutup dan tidak pernah ada sosialisasi di antara penghuninya karena ruang yang terbatas. Itulah beberapa alasan masyarakat lebih suka memilih perumahan murah depok daripada apartemen atau perumahan di ibukota.

Sabtu, 09 Juni 2018

Sosis So Good Saus Padang


Saat bulan puasa semakin ke ujung, saya semakin bingung mesti masak apalagi. Akhirnya saya tanya ke Teteh, putri sulung saya.
“Teh, kira-kira untuk sahur ini kita mau makan apa?”
Tanpa ragu Teteh menjawab, “Sosis Saus Padang!
“Wah, iya? Kamu mau masaknya?” tanya saya.
“Boleh,” jawab Teteh mantap.
“Asyiik...,” Ibu kesenangan.
Saya buka kulkas, alhamdulillah saya punya stok So Good Premium Chicken Sausage Hot & Spicy atau Sosis Ayam Rasa Pedas. Dengan ditambah beberapa bumbu sederhana di rumah, akhirnya Teteh langsung eksekusi memasak Sosis So Good Saus Padang.
Saya & Teteh 

Olahan masakan berbumbu saus padang memang sangat digemari di keluarga saya. Biasanya bahan dasarnya berupa ikan gurame, ikan bawal atau kerang. Nah, yang sosis ini sih baru-baru saja karena ide dari Teteh itu.

Ini dia bahan-bahannya: 

  • 3 pcs So Good Premium Chicken Sausage, iris miring dengan ketebalan sedang.
  • ½ siung bawang bombay, cincang kasar
  • 2 siung bawang merah, iris tipis
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • Saus sambal sesuai selera
  • Saus tomat sesuai selera
  • Saus tiram 1 sachet
  • Rawit Domba 3 tangkai, dirajang kasar
  • Garam secukupnya
  • Gula putih secukupnya
  • Air
  • Minyak goreng


Cara membuat:
  • Goreng potongan sosis hingga matang, sisihkan. 
  • Tumis bawang merah, bawang putih dan bawang Bombay. 
  • Masukkan sosis, aduk-aduk hingga bawang melumuri seluruh bagian sosis. 
  • Masukkan saus sambal, saus tomat dan saus tiram, garam dan gula putih. 
  • Masukkan air hingga macak-macak. 
  • Terakhir masukkan rawit domba. 
  • Angkat dan hidangkan. 


Praktis bukan?
Hidangan ini sukses diserbu para gadis dan bujang di rumah saya hehe…Dasarnya karena ya itu tadi, mereka suka bumbu saus padang dan juga suka sosis. Jadi seakan-akan dua makanan kesukaan digabungkan. Apalagi mengingat rasa pedasnya. Ya dari sosisnya yang Hot & Spicy, ya dari saus sambalnya, dan ya juga dari rawit dombanya. Alamaaak…bikin sahur jadi semangat.

Tapi entah ya. Bagi para remaja di rumah saya, buka atau sahur, semangat makannya sama saja sih. Tidak ada alasan ngurangin porsi. Mungkin karena lagi masa-masa pertumbuhan kali ya. Waduuh…lihat porsi makannya tiga kali lipat saya, Maaak… Tapi seneng juga, artinya kan mereka sehat. Coba kalau sakit? Kasihan kan… dan biayanya pasti lebih membengkak untuk pengobatannya. Jangan sampai deh! Ya, mudah-mudahan saja rejeki bapaknya ngalir terus buat ngasih makan anak-anaknya hahaha…Aamiin… Lagi pula bapaknya sering bilang, jangan pelit-pelit kalau untuk makan, yang penting kita semua sehat dan bisa bekerja. Nah top gak tuh my soulmate hehe…

Lah…lah… kok malah cerita kesitu sih hehe… Baiklah saya pengen jelasin ya, Bun kalau So Good Premium Chicken Sausage ini memiliki kandungan daging ayam lebih banyak dan protein yang tinggi. Dipadukan dengan bumbu berkualitas dan dikemas vacuum untuk menjaga kesegarannya, tersedia dalam 5 pilihan rasa Original, Hot & Spicy, Garlic, Honey, dan Smoke Bratwurst.

Dalam setiap bungkusnya terdapat 5 pcs sosis dengan berat masing-masing 60 gr. Dan yang paling saya suka, sosis bisa kita nikmati dengan langsung mengolahnya tanpa harus membuka lapisan luarnya. Emang sih, hal-hal sepele kayak gini yang suka bikin ribet emak-emak kayak saya hahaha….

Sedangkan informasi nilai gizinya sebagai berikut:

  • Takaran Saji: 60 gr
  • Energi Total: 200 kkal
  • Lemak Total: 7 gr / 10 %
  • Protein: 9 gr / 15%
  • Karbohidrat Total: 3 gr / 1%
  • Natrium/Sodim: 230 mg / 16%
*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.

Nah, jadi Bunda tidak perlu ragu mengkonsumsi produk So Good karena selain telah terdaftar di BPOM RI, juga sudah mendapat sertifikat HALAL dari LPPOM MUI.


Oya, So Good sekarang hadir dengan kemasan baru seperti saya tampilkan di bawah ini. Jadi jika Bunda melihat dalam kemasan seperti yang saya gunakan di atas, itu kemasan lama. Tapi isinya tetap sama.


Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Resep 
Masakan Rumah Khas Ramadhan ala SO GOOD


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...