Kamis, 14 Juli 2016

Memohon Kebaikan dan Berprasangka Baik pada Allah

foto dari sini
 Dalam kehidupan ini berbagai peristiwa silih berganti. Peristiwa membahagiakan atau menyedihkan pasti pernah kita alami. Bagi orang yang beriman kepada Allah swt., kita memandang dan membingkai kehidupan ini sebagai sebuah media yang disediakan Allah bagi kita untuk bisa beribadah kepada-Nya. Ya, kehidupan ini hanyalah sementara karena suatu saat kita bakal kembali pada-Nya. Adapun peristiwa-peristiwa yang datang kepada kita hanyalah ujian. Apakah kita akan mengembalikan semua pada-Nya dengan cara bersyukur jika diberi kebahagiaan dan bersabar jika diberi kesedihan?

Dari Shuhaib Radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Apabila mendapat kelapangan, maka dia bersyukur dan itu kebaikan baginya. Dan, bila ditimpa kesempitan, maka dia bersabar, dan itu kebaikan baginya”. 
(sumber hadits dari sini)

Meskipun kesempitan itu merupakan kebaikan bagi seorang mukmin, namun tentunya kita berharap kebahagianlah yang selalu ada dalam kehidupan kita. Bukannya kita tidak menerima kehendak Allah, cobalah tanya hati kita, pasti tidak ada manusia yang ingin hidupnya menderita, bukan?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...