Minggu, 31 Agustus 2014

Syaamil Al-Qur’an "New Miracle The Reference", Investasi Berharga Dunia Akhirat



Syaamil Al-Qur'an "New Miracle The Reference"

Saya mengenal Penerbit Syaamil Qur’an sebagai penerbit yang concern dalam penerbitan Al-Qu’ran. Produk-produknya inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Karenanya, saya mempercayakan pengadaan Al-Quran bagi saya dan keluarga pada Al-Qur’an terbitan Syaamil Quran.

Al-Qur’an terbitan Syaamil Quran ini disusun dengan cermat dan sudah mendapat legalisasi dari Kementrian Agama RI sebagai Al-Qur’an yang memenuhi standar bacaan Qur’an.

Sabtu, 30 Agustus 2014

BBN (Badan Buku Nasional) sebagai Badan Pemberantas Bahaya Kebodohan



 
Bapusipda Jabar sebagai layanan peningkatan edukasi masyarakat (foto dari sini)
Buku adalah benda yang paling memikat hati saya dibanding apa pun. Berada di toko buku, pameran buku atau perpustakaan bagi saya rasanya seperti di surga yang penuh dengan bunga-bunga indah nan wangi. Rasanya ingin menikmati pengalaman menyentuhnya, mengisap wanginya dan meresapinya.
 Dulu, buku apa pun saya baca. Keinginan membaca bagaikan dahaga yang terus menerus minta dipuaskan. Hal ini membuat saya jadi lebih waspada saat melihat anak-anak saya mengalami hal yang sama. Saya khawatir mereka membaca sembarang buku tanpa kontrol demi menghapus lapar baca mereka.

Terus apakah karena hal itu saya jadi tukang belanja buku? Nggak juga. Karena terus terang pada awalnya saya tidak punya bujet khusus untuk membeli buku. Karenanya saya putar otak mengakalinya.

Jumat, 29 Agustus 2014

Penerbit Berjaya, Masyarakat Bahagia


Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bambang Trim, yang telah menyusun buku berjudul APA & BAGAIMANA MENERBITKAN BUKU, Sebuah Pengalaman Bersama IKAPI. Saya bersyukur bisa mendapatkan buku yang benar-benar dapat membuka wawasan saya selaku pecinta dunia literasi Indonesia. Buku yang diterbitkan oleh IKAPI ini mengulas dari A-Z tentang dunia buku dan penerbitan. Meski begitu isinya cukup ringkas dan mudah dipahami. Izinkan saya mengutip sedikit isinya untuk ditulis di blog ini ya, Pak.
gambar dari sini
TENTANG IKAPI

Pada bab pertama tentang Selayang Pandang Dunia Penerbitan Buku Indonesia, di situ diceritakan awal berdirinya Ikatan Penerbit Indonesia atau yang disingkat IKAPI. Organisasi profesi penerbit ini lahir pada tanggal 17 Mei 1950 di Jakarta atas prakarsa Sutan Takdir Alisjahbana, M.Jusuf Ahmad, dan Nyonya A. Notosoetardjo. Di masa awal, IKAPI beranggotakan 13 penerbit dengan ketua pertama Ahmad Notosoetardjo. Belakangan tanggal 17 Mei tidak hanya menjadi hai lahir IKAPI melainkan dijadikan Hari Buku Nasional dan Hari Jadi Perpustakaan Nasional juga.

Kamis, 28 Agustus 2014

Undang Malaikat Rahmat dengan Ibadah Setiap Saat

Membaca Al-Quran di Gadget (gambar dari sini)

Kalau saya disuruh bicara tentang gadget, terus terang saya angkat tangan, deh. Karena, saat  suami dan anak-anak ngobrol tentang gadget pun, paling saya hanya manggut-manggut.
Tapi karena ini tema yang diminta panitia, ya sudah... saya coba tuliskan sependek pengalaman saya pribadi.  Saya tidak akan menyebutkan istilah-istilah yang biasa dicantumkan di spec gadget. Karena murni, pengetahuan saya dalam hal itu sangat kurang. Jadi, jangan pada tertawa kalau saya salah, ya.



Gadget

Menurut Wikipedia, pengertian gadget atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut gawai ini adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya. Perbedaan gawai dengan teknologi yang lainnya adalah unsur kebaruan berukuran lebih kecil. Sebagai contoh:
  • Komputer merupakan alat elektronik yang memiliki pembaruan berbentuk gawainya yaitu laptop/notebook/netbook.
  • Telepon rumah merupakan alat elektronik yang memiliki pembaruan berbentuk gawainya telepon seluler/smartphone/komputer tablet.

Bisa dipahami bersama, ya. Omong-omong tentang kata “gawai”, jujur saya baru mendengarnya. (Tuh, kan saya kudet alias kurang update). Nah, karena saya belum familiar dengan kata tersebut, jadi untuk selanjutnya saya akan menggunakan kata gadget saja.

Rabu, 27 Agustus 2014

Al-Quran Juz Amma Bongkar-Pasang



Membicarakan Al-Quran, hati saya selalu berdegup kencang. Betapa tidak, saya membayangkan di dalamnya terdapat firman-firman Sang Khalik, Allah Swt. Dengan kasih sayang-Nya, Ia, Yang Maha Besar memberi buku panduan untuk manusia supaya hidup bahagia di dunia dan akhirat.
Seperti telah kita ketahui bersama, Al-Quran yang merupakan kitab suci umat Islam ini terbagi atas 30 Juz, 114 surat dan 6.666 ayat. Di dalamnya memuat persoalan aqidah, hukum, sosial, dan sejarah. Disampaikan dengan cermat, mudah dipahami dan mudah diingat baik oleh anak maupun orang dewasa.
Coba saja kita lihat surat-surat pendek di Al-Quran. Nada di akhir kalimat rata-rata berima. Sehingga anak-anak yang baru belajar Al-Quran pun mampu menghapalnya. Sungguh kitab yang luar biasa!

Perkembangan Percetakan Al-Quran di Indonesia
Adalah patut disyukuri, bahwa kenyataannya di Indonesia perkembangan percetakan Al-Quran menunjukkan kemajuan. Baik dari segi kemasan, kelengkapan fasilitas bacaan  maupun  segmentasi. 
Mari kita lihat contoh-contoh Al-Quran yang dicetak oleh perusahaan penerbit di Indonesia:

Segi Kemasan
Sampul Tebal


Selasa, 26 Agustus 2014

Buku Baik Membentuk Prilaku Baik



Gambar dari sini

Saat saya masih kanak-kanak, saya pernah membaca buku cerita tentang seorang pemuda yang ingin memberi persembahan pada rajanya yang adil dan bijaksana. Namun apa daya, ia hanyalah seorang pemuda miskin. Ia hanya memiliki sekeping uang perak saja dan sebidang tanah peninggalan orang tuanya. Lalu ia pergi ke pasar dengan harapan bisa membeli sesuatu untuk rajanya. Ternyata uang peraknya itu hanya bisa dibelikan biji sawi sebanyak yang menempel di ujung jari telunjuknya. Tapi pemuda itu tidak peduli. Segera ia pulang ke rumahnya dan menanam biji-biji sawi tersebut. Setiap hari kebun sawinya disiram dan dirawat dengan baik. Dibersihkannya dari rumput-rumput pengganggu dan dijauhkannya dari ulat-ulat yang bakal merusaknya. Hari demi hari, minggu demi minggu, akhirnya tumbuhlah pohon-pohon sawi yang besar-besar dan sehat. Hingga akhirnya sang pemuda dapat mempersembahkan sawi-sawi yang sangat bagus pada sang raja.
Sungguh buku yang paling menarik bagi saya selaku anak saat itu dan sebagai orang tua sekarang. Cerita itu saya baca kira-kira 30 tahun yang lalu. Namun jalan ceritanya, bentuk bukunya, gambar-gambarnya masih jelas di benak saya. Dan yang terpenting pesan kebaikan dari cerita tersebut telah menemani hidup saya selama ini. Entah bagaimana prosesnya, tapi otak mungil saya saat itu langsung menyerap sebuah pelajaran bahwa melakukan sesuatu biar pun hal kecil tapi kalau dilakukan sungguh-sungguh maka akan menghasilkan sesuatu yang besar atau hebat.
Nah, bukankah luar biasa dampak dari buku yang saya baca? Mungkin kalau orang tua saya berkali-kali menasihati saya tentang hal itu, saya tidak akan begitu mengingatnya sampai lama.
Dari pengalaman tersebut saya memahami bahwa buku anak yang berkualitas sangat penting keberadaanya dalam upaya membangun pemahaman dan karakter anak. Sebaliknya buku yang buruk, akan merusak pikiran dan jiwa anak. Oleh karenanya, penyusunan buku anak tidak boleh asal-asalan tapi harus melalui proses sungguh-sungguh sehingga pesan-pesan kebaikanlah yang akan sampai pada anak. Dalam hal ini tentu para penulis bacaan anak dan ahli perbukuan Indonesia harus menggarap serius buku-buku bacaan anak. Sehingga buku anak tidak hanya menarik dari sisi penampilan saja dan tidak sekadar menarik sebagai bacaan saja. Tapi benar-benar bermanfaat bagi si pembacanya, yang dalam hal ini anak-anak yang masih murni pikirannya.

Senin, 25 Agustus 2014

OH, PENULIS IDOLAKU!



Pameran buku menjadi media bertemu dengan penulis idola (foto: dok. pribadi)
Saya terbelalak takjub, setengah tak percaya memandang sosok di hadapan.
“Benarkah dia?!” teriak batin saya.
“Ya, Mbak?” tanyanya ramah.
Saya tergagap. “Oh, iya. Ini Mas, bisa tolong tandatangani bukunya?” ujar saya seraya menyodorkan sebuah buku berjilid ungu.
Dia mengangguk dan mengambil pulpen dari saku bajunya.
Sementara dia menandatangani buku, saya sibuk memperhatikan perawakannya. Postur tubuhnya sedang, kulitnya putih bersih dengan rambut ikal. Pembawaannya sungguh kharismatik. Ooh...sungguh berbeda dengan yang saya lihat di facebook atau di halaman profil penulis bukunya sekalipun. Ternyata bertemu langsung itu lebih mengesankan dibanding kontak lewat dunia maya. Sungguh sebuah pengalaman yang sulit untuk dilupakan.
Itulah sekelumit pengalaman saya saat bertemu dengan salah satu penulis idola di sebuah pameran buku.
Ya, bagi saya, pameran buku merupakan salah satu media memburu penulis idola, membeli buku terbarunya dan meminta tanda tangannya. Memang sih, beberapa toko buku besar juga suka mengadakan semacam lauching buku baru dengan mendatangkan penulis. Tapi, dibanding pameran, promosi mereka biasanya kurang booming. Hingga kadang kabarnya tidak sampai ke telinga kita.
Berbeda dengan pameran buku yang selama ini pernah diselenggarakan di Kota Bandung. Biasanya, spanduk promonya hampir ada di setiap perempatan lampu merah, di sayap-sayap jalan sampai di main road komplek-komplek perumahan besar. Belum lagi melalui media sosial di dunia maya. Melalui fasilitas acara di facebook, panitia pameran bisa meng-invite para facebooker untuk datang ke acara pameran yang diselenggarakannya. Selain itu di laman tersebut, calon pengunjung bisa terlebih dahulu membaca informasi tentang acara pameran sebelum memutuskan datang menghadirinya. Disediakan pula kolom komentar bagi yang ingin merespon atau menanyakan detil acara.

Sabtu, 16 Agustus 2014

Komik KKPK Ovi Terbit Ulang


Tiba-tiba dikirim bukti terbit buku dengan cover baru, tentu bikin Ovi kaget. Pasalnya Ovi merasa belum pernah kirim naskah lagi. Ternyata pas udah dibuka, isinya komik Ovi yang dulu diterbitkan di buku KKPK Next G Muffin Girls. Bedanya, komik Ovi sekarang dijadikan judul utama yang dicantumkan di cover. Jadinya gambar covernya pun diambil dari komik Ovi. Kaget tapi seneng :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...