Rabu, 03 Desember 2014

Tips Menggunakan Eye Shadow



Gunakan warna yang lebih terang di sudut dalam, pada kelopak, dan di bawah alis sebagai highlight.


Gunakan warna yang lebih gelap mulai dari kelopak hingga tulang alis. Basahkan ujung aplikator dan tegaskan garis bulu mata dengan warna tergelap.


Terakhir, padukan kedua warna dengan aplikator besar untuk menghasilkan gaya smoky.


(Dikutip dari katalog Oriflame edisi Januari 2015 hal.96)


Ingin lebih jelas? Mintalah e-catalog Oriflame di share ke email, facebook atau twitter Anda. 


Hubungi: Dewi Yasmarina

HP: 087822233662

BBM: 7D6E4F30



  • Pengen belanja kosmetik berkualitas dengan harga lebih murah?
  • Pengen dapat penghasilan?
  • Pengen berkarir dan dapat bonus tiap bulan?
  • Pengen diajarin bisnis?
Yuk, gabung dengan Oriflame.
Oriflame siap membimbing dan mendampingi  Anda meniti tiap langkah bisnis. Asal Anda Mau.
Tunggu apa lagi. Daftar sekarang juga.

Pendaftaran bisa  langsung  DI SINI

Senin, 03 November 2014

Review Syaamil Tabz, Tablet Berkonten Aplikasi Islami




Mendapat hadiah Syaamil Tabz, bagi saya seperti mendapat hadiah dari Tuhan supaya ke depan saya bisa menghasilkan tulisan yang lebih berkualitas :) . Ya, memiliki profesi penulis memang tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya sumber referensi. Apalagi sejak saya memilih fokus menulis buku-buku anak Islam, keberadaan Syaamil Tabz benar-benar sangat membantu.

Misalnya, saat penggarapan naskah terbaru yang saya buat. Saya menggunakan Ebook Harun Yahya dan Ebook Tafsir Ibnu Katsir. Jadi selama pengerjaan naskah tersebut, Syaamil Tabz mesti ada dalam genggaman saya.

Apakah hanya saya yang menggunakan Syaamil Tabz di rumah? Apakah Syaamil Tabz hanya bermanfaat untuk seseorang yang berprofesi sebagai penulis? Tentu tidak. Isinya yang lengkap, justru membuat tab ini menjadi rebutan seisi rumah. Semua ingin menggunakannya. Mulai dari ibu, ayah, kakak sampai adik. Nah, biar nggak penasaran, saya coba bedah isinya ya. Mudah-mudahan dapat dimengerti karena review saya tentu bukan seperti review ahli gadget. Review saya adalah review dari pengguna yang sudah merasakan manfaat produk Syaamil Tabz.

Senin, 13 Oktober 2014

Lembutkan Hati dengan Santuni Yatim

Acara Indonesiaku Cinta Yatim, Jokowi bersama sekitar 1000 anak yatim se-nusantara


Membaca ayat-ayat Al Qur’an dan hadits-hadits tentang anak yatim membuat saya merenung, adakah di sekitar saya seorang anak yatim? Kalau ada, rasanya saya ingin membelai kepalanya, memasang wajah ceria dan penuh perhatian terhadapnya.
Coba perhatikan hadits ini:
“Sesungguhnya, seorang laki-laki mengeluh kepada Nabi s.a.w., karena hatinya yang keras. Nabi s.a.w. berkata: Usaplah kepala yatim, dan berilah makan orang miskin”. (HR. Ahmad)
Bagi saya, hadits itu seakan-akan pertanda kalau seandainya hati saya tidak tergetar sama sekali saat mengusap kepala anak yatim, mungkin saya bisa mempertanyakan sejauh mana kekerasan hati saya. Naudzubillah…

Rabu, 24 September 2014

Menjelang Qurban Idul Adha




Setiap tanggal 10 Dzulhijjah, ummat muslim di seluruh dunia merayakan hari raya Idul Adha. Pada tanggal tersebut dan dua hari setelahnya yang dikenal dengan hari tasyrik, ummat Islam biasa melaksakan syariat penyembelihan hewan qurban.

Pelaksanaan qurban ini merupakan simbol pengorbanan dan bentuk ketaatan seorang hamba kepada Allah swt. Alhamdulillah, dari tahun ke tahun geliat kesadaran berqurban masyarakat muslim di Indonesia semakin menunjukkan peningkatan.

Bagi saya, tahun ini adalah tahun ke-3 keluarga besar saya menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban dengan sistem iuran per bulan. Berita buruknya, setiap tahun saya selalu saja terpilih menjadi bendahara alias pengumpul iuran qurban. Nggak buruk sih sebetulnya hehe..., insya Allah saya ikhlas kok. Dan tahun ini, saya tidak hanya memegang iuran qurban keluarga besar tapi juga iuran qurban ibu-ibu majlis taklim tempat saya menimba ilmu agama. Hasilnya, rekening saya pun makin gemuk dari bulan ke bulan.

Senin, 22 September 2014

Menghadapi Anak Usia Remaja



Ketika anak-anak kita sudah besar, ada yang bilang: enak ya, anaknya sudah besar-besar.
Benarkah begitu?
Bagi saya, setiap level umur anak tentu ada sulit dan senangnya. Senangnya, kalau anak sudah besar itu sudah bisa diajak duduk bersama membicarakan banyak hal. Sudah bisa diajak mengerti keadaan orang tua. Sudah bisa membantu meringankan pekerjaan orang tua, dan lain-lain.
Tapi di sisi lain, anak semakin besar itu juga semakin membutuhkan banyak biaya. Biaya pendidikan, biaya jajan, pakaiannya, rekreasinya dan lain-lain. Selain itu, semakin besar anak, pergaulan mereka pun semakin luas. Lingkungannya tidak hanya keluarga, tapi juga teman-temannya. Nah ini yang sebetulnya bikin deg-degan.

Minggu, 14 September 2014

Hore...Bikin Perkedel Lebih Gampang!


Biarpun saya jualan alat-alat masak, namun belum tentu saya
memiliki semua jenis alat masak yang saya jual. Kalau kayak gitu, alamat tekor ya Bo'. Dari dulu barang yang saya idam-idamkan itu Jumbo Chooper. Alat semacam blender tapi khusus untuk mengiling yang berat-berat. Bukan menggiling batu juga. Yang dimaksud seperti daging dan kentang. Memang menggiling daging dan kentang itu berat ya? Coba, saja.

Daging itu seratnya kuat. Pengalamanku nge-blend daging (blender kan alatnya) pakai blender biasa, blender langsung "ngahiung". Mesinnya ngeluh gak kuat muterin si pisau. Pisau terperangkap di antara serat daging yang alot. Beberapa teman cerita kalau blendernya langsung mengeluarkan asap dan memercikan api. Kebakar. 


Bagaimana dengan kentang?

Jumat, 12 September 2014

Minta Buku Gratis? Perhatikan Etikanya!



Gambar dari sini


Pagi ini saya membaca status facebook seorang teman. Ia menyampaikan kekesalannya saat menghadapi orang yang meminta buku gratis seenaknya. Seketika perasaan tidak nyaman menelusup kembali di hati saya. Baru saja kemarin saya menghadapi kejadian tidak mengenakkan yang berkaitan dengan dunia penulisan saya. Malamnya saya masih sempat curhat sama anak-anak tentang “orang itu” yang seingat saya sudah tiga kali bikin saya bete.

Untuk mudahnya sebut saja dia si X. Dari beberapa kali interaksi yang tidak mengenakkan dengan si X itu, akhirnya saya berpikir memang si X itu tipe orang yang harus saya perlakukan tegas. Disyukuri memang, saya orangnya tipe lambat menangkap sebuah kejadian. Sehingga ketika seseorang bersikap menyebalkan, saya tidak gampang terbakar. Paling hati saya saja merasa kok nggak nyaman ya. Lalu saya bengong terheran-heran. Setelah lamaaa direnungkan baru ngeh, oh...dia bersikap aneh ya...

Nah, sekarang Si X sudah tiga kali berulah. Artinya, kalau saya bertemu dia lagi saya harus waspada. Harus menyiapkan jawaban-jawaban yang bisa membuat dia tahu bahwa saya tidak mau diperlakukan seenaknya. Eh, saya belum cerita ya, dia berulah apa saja pada saya selama ini? Oya belum. Ini dia.

Selasa, 09 September 2014

Alhamdulillah, Saya Juara 1 Lomba Blog #PameranBukuBdg2014


Kira-kira pukul 11 malam, tab-ku bergetar diiringi suara tungtreng-tungtreng. Duh...siapa sih malam-malam begini yang bc, pikirku. Kubuka tab dan kulihat sebuah pesan: 



Seketika jantungku langsung berdebar. Baca kata "Tabz" pikiranku langsung melayang ke lomba blog Syaamil-IKAPI. Tapi, saya tidak mau langsung percaya. Saya takut informasi itu cuma harkos or php. Sang pembawa kabar sampai susumpahan hehe...

Akhirnya kubukalah web Syaamil Qur'an dan taraaa....



Senin, 08 September 2014

Perjalanan Panjang Menuju Sekolah Sejauh 50 Meter

Meski jarak rumah dan sekolah hanya dihalangi oleh 3 rumah, Ade harus berangkat lebih pagi. Pasalnya, di sepanjang perjalanan kurang dari 50 meter itu, dia melakukan banyak hal. Jadi, Ade akan tiba di sekolah 15-30 menit kemudian.
Setelah mengucapkan salam dan dadah-dadah, Ade melangkahkan kaki keluar pagar. Saya tidak bisa meninggalkan begitu saja. Saya mesti mencondongkan badan sampai keluar pagar. Mengawasi Ade sampai hilang di tikungan. Tepat di tikungan itulah sekolah Ade, TK Jabal Ar Rahmah. Kalau Ade sudah melewati tikungan itu, ia tidak bisa mengelak lagi. Bu Karni, Ibu guru ramah yang selalu stand by di gerbang sekolah setiap pagi, pasti langsung memanggil Ade dan mengajak masuk.
Lantas apa saja yang dikerjakan Ade sepanjang perjalanan ke sekolah hingga ia menempuh perjalanan selama itu?
Pertama, Ade mungkin terpikir sesuatu untuk ditanyakan. Misalnya, ketika melangkah ia menyentuh tali gesper ransel yang menjuntai. Maka ia pun membalikkan badan dan kembali ke rumah beberapa langkah.
Ade tersenyum melihatku masih berdiri di belakang pagar. 

Sabtu, 06 September 2014

Belanja Online: Ada Harga, Ada Kualitas

Promo di salah satu web olshop


Saya mulai keranjingan belanja online sejak melihat sebuah web olshop (online shop) yang memiliki jaringan luas dengan tenan-tenan dari mancanegara seperti China, Korea, Taiwan dan lain-lain. Yang bikin saya terbelalak adalah harga barang yang ditampilkan di laman pertama murah-murah bingiiits... Belakangan saya tahu ternyata itu memang salah satu trik dari pengelola web untuk menarik pembeli.

Fashion adalah barang-barang yang bikin ngiler saya dan my girls (anak-anak gadis saya).  Seperti legging, cardigan dan jam tangan, warna-warninya itu lho, cerah ceria. Udah gitu harganya memang ramah kantong kita. Lihat saja, untuk cardigan harga di bawah 50.000, legging di 20.000-an dan jam tangan hanya 13.000-an. Nah, kaan...siapa yang nggak geregetan.

Minggu, 31 Agustus 2014

Syaamil Al-Qur’an "New Miracle The Reference", Investasi Berharga Dunia Akhirat



Syaamil Al-Qur'an "New Miracle The Reference"

Saya mengenal Penerbit Syaamil Qur’an sebagai penerbit yang concern dalam penerbitan Al-Qu’ran. Produk-produknya inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Karenanya, saya mempercayakan pengadaan Al-Quran bagi saya dan keluarga pada Al-Qur’an terbitan Syaamil Quran.

Al-Qur’an terbitan Syaamil Quran ini disusun dengan cermat dan sudah mendapat legalisasi dari Kementrian Agama RI sebagai Al-Qur’an yang memenuhi standar bacaan Qur’an.

Sabtu, 30 Agustus 2014

BBN (Badan Buku Nasional) sebagai Badan Pemberantas Bahaya Kebodohan



 
Bapusipda Jabar sebagai layanan peningkatan edukasi masyarakat (foto dari sini)
Buku adalah benda yang paling memikat hati saya dibanding apa pun. Berada di toko buku, pameran buku atau perpustakaan bagi saya rasanya seperti di surga yang penuh dengan bunga-bunga indah nan wangi. Rasanya ingin menikmati pengalaman menyentuhnya, mengisap wanginya dan meresapinya.
 Dulu, buku apa pun saya baca. Keinginan membaca bagaikan dahaga yang terus menerus minta dipuaskan. Hal ini membuat saya jadi lebih waspada saat melihat anak-anak saya mengalami hal yang sama. Saya khawatir mereka membaca sembarang buku tanpa kontrol demi menghapus lapar baca mereka.

Terus apakah karena hal itu saya jadi tukang belanja buku? Nggak juga. Karena terus terang pada awalnya saya tidak punya bujet khusus untuk membeli buku. Karenanya saya putar otak mengakalinya.

Jumat, 29 Agustus 2014

Penerbit Berjaya, Masyarakat Bahagia


Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bambang Trim, yang telah menyusun buku berjudul APA & BAGAIMANA MENERBITKAN BUKU, Sebuah Pengalaman Bersama IKAPI. Saya bersyukur bisa mendapatkan buku yang benar-benar dapat membuka wawasan saya selaku pecinta dunia literasi Indonesia. Buku yang diterbitkan oleh IKAPI ini mengulas dari A-Z tentang dunia buku dan penerbitan. Meski begitu isinya cukup ringkas dan mudah dipahami. Izinkan saya mengutip sedikit isinya untuk ditulis di blog ini ya, Pak.
gambar dari sini
TENTANG IKAPI

Pada bab pertama tentang Selayang Pandang Dunia Penerbitan Buku Indonesia, di situ diceritakan awal berdirinya Ikatan Penerbit Indonesia atau yang disingkat IKAPI. Organisasi profesi penerbit ini lahir pada tanggal 17 Mei 1950 di Jakarta atas prakarsa Sutan Takdir Alisjahbana, M.Jusuf Ahmad, dan Nyonya A. Notosoetardjo. Di masa awal, IKAPI beranggotakan 13 penerbit dengan ketua pertama Ahmad Notosoetardjo. Belakangan tanggal 17 Mei tidak hanya menjadi hai lahir IKAPI melainkan dijadikan Hari Buku Nasional dan Hari Jadi Perpustakaan Nasional juga.

Kamis, 28 Agustus 2014

Undang Malaikat Rahmat dengan Ibadah Setiap Saat

Membaca Al-Quran di Gadget (gambar dari sini)

Kalau saya disuruh bicara tentang gadget, terus terang saya angkat tangan, deh. Karena, saat  suami dan anak-anak ngobrol tentang gadget pun, paling saya hanya manggut-manggut.
Tapi karena ini tema yang diminta panitia, ya sudah... saya coba tuliskan sependek pengalaman saya pribadi.  Saya tidak akan menyebutkan istilah-istilah yang biasa dicantumkan di spec gadget. Karena murni, pengetahuan saya dalam hal itu sangat kurang. Jadi, jangan pada tertawa kalau saya salah, ya.



Gadget

Menurut Wikipedia, pengertian gadget atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut gawai ini adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya. Perbedaan gawai dengan teknologi yang lainnya adalah unsur kebaruan berukuran lebih kecil. Sebagai contoh:
  • Komputer merupakan alat elektronik yang memiliki pembaruan berbentuk gawainya yaitu laptop/notebook/netbook.
  • Telepon rumah merupakan alat elektronik yang memiliki pembaruan berbentuk gawainya telepon seluler/smartphone/komputer tablet.

Bisa dipahami bersama, ya. Omong-omong tentang kata “gawai”, jujur saya baru mendengarnya. (Tuh, kan saya kudet alias kurang update). Nah, karena saya belum familiar dengan kata tersebut, jadi untuk selanjutnya saya akan menggunakan kata gadget saja.

Rabu, 27 Agustus 2014

Al-Quran Juz Amma Bongkar-Pasang



Membicarakan Al-Quran, hati saya selalu berdegup kencang. Betapa tidak, saya membayangkan di dalamnya terdapat firman-firman Sang Khalik, Allah Swt. Dengan kasih sayang-Nya, Ia, Yang Maha Besar memberi buku panduan untuk manusia supaya hidup bahagia di dunia dan akhirat.
Seperti telah kita ketahui bersama, Al-Quran yang merupakan kitab suci umat Islam ini terbagi atas 30 Juz, 114 surat dan 6.666 ayat. Di dalamnya memuat persoalan aqidah, hukum, sosial, dan sejarah. Disampaikan dengan cermat, mudah dipahami dan mudah diingat baik oleh anak maupun orang dewasa.
Coba saja kita lihat surat-surat pendek di Al-Quran. Nada di akhir kalimat rata-rata berima. Sehingga anak-anak yang baru belajar Al-Quran pun mampu menghapalnya. Sungguh kitab yang luar biasa!

Perkembangan Percetakan Al-Quran di Indonesia
Adalah patut disyukuri, bahwa kenyataannya di Indonesia perkembangan percetakan Al-Quran menunjukkan kemajuan. Baik dari segi kemasan, kelengkapan fasilitas bacaan  maupun  segmentasi. 
Mari kita lihat contoh-contoh Al-Quran yang dicetak oleh perusahaan penerbit di Indonesia:

Segi Kemasan
Sampul Tebal


Selasa, 26 Agustus 2014

Buku Baik Membentuk Prilaku Baik



Gambar dari sini

Saat saya masih kanak-kanak, saya pernah membaca buku cerita tentang seorang pemuda yang ingin memberi persembahan pada rajanya yang adil dan bijaksana. Namun apa daya, ia hanyalah seorang pemuda miskin. Ia hanya memiliki sekeping uang perak saja dan sebidang tanah peninggalan orang tuanya. Lalu ia pergi ke pasar dengan harapan bisa membeli sesuatu untuk rajanya. Ternyata uang peraknya itu hanya bisa dibelikan biji sawi sebanyak yang menempel di ujung jari telunjuknya. Tapi pemuda itu tidak peduli. Segera ia pulang ke rumahnya dan menanam biji-biji sawi tersebut. Setiap hari kebun sawinya disiram dan dirawat dengan baik. Dibersihkannya dari rumput-rumput pengganggu dan dijauhkannya dari ulat-ulat yang bakal merusaknya. Hari demi hari, minggu demi minggu, akhirnya tumbuhlah pohon-pohon sawi yang besar-besar dan sehat. Hingga akhirnya sang pemuda dapat mempersembahkan sawi-sawi yang sangat bagus pada sang raja.
Sungguh buku yang paling menarik bagi saya selaku anak saat itu dan sebagai orang tua sekarang. Cerita itu saya baca kira-kira 30 tahun yang lalu. Namun jalan ceritanya, bentuk bukunya, gambar-gambarnya masih jelas di benak saya. Dan yang terpenting pesan kebaikan dari cerita tersebut telah menemani hidup saya selama ini. Entah bagaimana prosesnya, tapi otak mungil saya saat itu langsung menyerap sebuah pelajaran bahwa melakukan sesuatu biar pun hal kecil tapi kalau dilakukan sungguh-sungguh maka akan menghasilkan sesuatu yang besar atau hebat.
Nah, bukankah luar biasa dampak dari buku yang saya baca? Mungkin kalau orang tua saya berkali-kali menasihati saya tentang hal itu, saya tidak akan begitu mengingatnya sampai lama.
Dari pengalaman tersebut saya memahami bahwa buku anak yang berkualitas sangat penting keberadaanya dalam upaya membangun pemahaman dan karakter anak. Sebaliknya buku yang buruk, akan merusak pikiran dan jiwa anak. Oleh karenanya, penyusunan buku anak tidak boleh asal-asalan tapi harus melalui proses sungguh-sungguh sehingga pesan-pesan kebaikanlah yang akan sampai pada anak. Dalam hal ini tentu para penulis bacaan anak dan ahli perbukuan Indonesia harus menggarap serius buku-buku bacaan anak. Sehingga buku anak tidak hanya menarik dari sisi penampilan saja dan tidak sekadar menarik sebagai bacaan saja. Tapi benar-benar bermanfaat bagi si pembacanya, yang dalam hal ini anak-anak yang masih murni pikirannya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...