Minggu, 27 Desember 2015

OPPO R7s dengan Flash Charging 5 Menit Bisa Bicara 2 Jam





"Begitu dicolokin ke charger, syaaaat! Indikator baterai smartphone langsung naik. Itu yang ditayangkan iklan smartphone Oppo di televisi. Suami yang sedang melihat iklan itu langsung ‘uwow’ terpesona."


Beberapa minggu lalu, saya minta suami mengantar ke salah satu mall pusat gadget terlengkap di Bandung. Tujuan saya ingin ke service center ponsel yang saya pakai. Belum sebulan dibeli, ponsel tersebut ngadat terus. Koneksi datanya sering tidak nyambung. Nah, sementara saya mengurus ponsel milik saya di service center, suami malah masuk ke Oppo Store tidak jauh dari situ.

Tentu saja perhatian suami langsung mengarah pada OPPO R7s, smartphone terbaru dari seri R7. Tidak lama kemudian, suami langsung mengeluarkan kartu debitnya dan menenteng pulang OPPO R7s.

Teman-teman bisa tonton Official Unboxing Video OPPO R7s di sini: 

 Video dapat dilihat juga di sini

Waktu itu, saya belum begitu tertarik dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki OPPO R7s. Tapi... sejak suami pegang smartphone tersebut, dia kerap memamerkan kelebihan-kelebihannya pada saya, dengan wajah sumringah dan bangga tentunya. Huh, bikin iri saja. Bukannya waktu ke mall kemarin, ponsel saya yang mestinya diganti? Hihi...saya jadi merutuk sendiri saking mupengnya.

 Apa saja sih yang dipamerin suami ke saya tentang OPPO R7s?

Pertama, teknologi VOOC flash charging yang ada di smartphone OPPO R7s menjadikan charge baterai berlangsung lebih cepat. Ini yang pertama memesona suamiku.
Charge dalam 30 menit terisi 56% sembari digunakan beberapa aktivitas

Kedua, smartphone Oppo R7s didukung baterai berkapasitas 3070 mAh sehingga tidak mudah lowbat. Ini juga yang bikin senang maksimal suamiku. Sepanjang hari kegiatannya, dia tidak khawatir smartphonenya habis baterai. Sehingga semua aktivitas bisa diselesaikan dengan cepat. Hape nyala, bisnis lancar, begitu ucap suami.

Ketiga, dibekali memory internal berkapasitas 32GB dan memory eksternal via slot microSD dengan kapasitas maksimal 128GB. Artinya nggak usah khawatir memori ponsel segera penuh jika kita memiliki banyak file foto, video, musik, dan lain-lain. Karena semua data ada di smartphone OPPO R7s, kita bisa lebih cepat mencari file. Wuidiiih...keren bener yak?!

Keempat, OPPO R7s dilengkapi teknologi layar AMOLED berukuran 5,5 inci dengan resolusi FHD (1920 by 1080 pixels) yang dapat menghasilkan 16 juta warna. Sangat cocok bagi Teman-teman yang suka main game. Apalagi didalamnya tersimpan Ram sebesar 4GB, membuat main game makin asyik, cepat, tanpa lag meski game high defination sekalipun.
Size: 151.85 x 75.45 x 6.95 (mm)
 Kelima, layar yang terbuat dari kaca lengkung berteknologi 2.5D dan dilindungi lapisan anti gores Gorilla Glass 4 berpadu dengan body full metal membuat tampilan OPPO R7s terlihat premium dan elegan. Body-nya pun sangat tipis berdimensi 151,85 x 75.45 x 6,95 (mm) dengan berat sekitar 155 gram.

Screenshoot spesifikasi hardware OPPO R7s
Keenam, OPPO R7s memiliki sistem operasi android versi paling baru saat ini yaitu Android 5.1 Lollipop serta ColorOS 2.1. untuk antarmuka yang lebih cepat, lebih mulus dan lebih menarik karena dapat mengatur setiap icon aplikasi secara otomatis.

Berfoto selfie menggunakan kamera OPPO R7s
Ketujuh, fitur kamera pada OPPO R7s memiliki resolusi sebesar 13 megapiksel lengkap dengan Double Exposure, Ultra HD, kemampuan pengambilan gambar definisi tinggi pada kondisi cahaya remang, dan lensa definisi tinggi untuk bidikan spontan menghasilkan kualitas foto yang natural dan menakjubkan. Selain itu dilengkapi pula kamera sekunder di bagian depan smartphone dengan resolusi sebesar 8 megapiksel dengan beautify 3.0 menjadikan  aktivitas foto selfie dan video call lebih menyenangkan.

Berfoto di malam hari dengan menggunakan camera OPPO R7s, spesifikasi foto tercantum pada gambar di bawah

Kedelapan, prosesor Qualcomm MSM8939 octa-core menunjukkan kualitas hardware OPPO R7s begitu menakjubkan. Karena menjadikan fungsi-fungsi dalam smartphone OPPO R7s dapat berjalan lebih cepat.

Dual SIM bisa dipasang dan dicopot tanpa bongkar hape

Kesembilan, fitur konektivitas pada smartphone OPPO R7s tersedia cukup lengkap seperti: 4G LTE, WiFi, Bluetooth, 3G HSPA, Dual SIM, 4G LTE, FM Radio, GPS, port microUSB, dan audio jack 3,5mm mendukung multitasking ponsel bekerja lebih cepat dan sempurna. 

Kesepuluh, banyak fitur-fitur praktis yang bisa dilakukan OPPO R7s ini seperti menyalakan musik hanya cukup menyapu layar dengan ujung dua jari dari arah atas layar ke bawah, menyalakan kamera cukup dengan membuat lingkaran di layar, menyalakan senter dengan cara membentuk huruf V di layar, dan meng-capture cukup menyapukan tiga ujung jari dari atas hingga bawah layar. Kemampuan ini mempercepat pemakai saat ingin menggunakan fungsi yang diinginkan.

Pokoknya menggunakan OPPO R7s benar-benar The Best Experience, deh!

Tidak heran jika OPPO berhasil meraih penghargaan sebagai The Best User Experience Smartphone di ajang IGRA (Indonesia Golden Ring Award).

Nah, mengingat spesifikasi canggih yang dimiliki oleh OPPO R7s ini, siapa juga yang tidak pengen memilikinya. Smartphone level menengah ke atas ini benar-benar menggiurkan. Semua fiturnya sangat mendukung berbagai tugas yang saat ini harus serba cepat. Jika tidak cepat, maka banyak kesempatan yang terlewat. Jika tidak cepat, maka kita akan ketinggalan. Sehingga ponsel yang menjadi alat penting di masa kini pun harus bisa mendukung cepatnya kerja kita. Cepat...cepat...cepat...! Flash...flash...flash...!

Oke, sekarang saya ingin berbagi alasan kenapa saya harus memiliki OPPO R7s ini:

  1. Support Multitasking. Saya memiliki bisnis online. Sebagai
    pebisnis dan ini online, saya memasang aplikasi-aplikasi seperti berbagai sosial media, berbagai mobile banking, berbagai aplikasi pendukung seperti kurir pengiriman, foto editing, dan lain-lain. Karenanya saya membutuhkan kinerja gadget yang support multitasking. Dengan sistem operasi Android 5.1 Lollipop, ColorOS 2.1., Ram 4GB dan Qualcomm MSM8939 octa-core, saya yakin OPPO R7s mampu memudahkan pekerjaan saya.
  2. Kapasitas memori besar. Semua pasti tahu yang namanya toko online sangat mengandalkan foto-foto sebagai display produk jualannya. Dan foto sebuah toko online itu buanyaak sekali! Sehingga membutuhkan memori yang besar. Dan memori internal yang berkapasitas 32GB dan memory eksternal via slot microSD dengan kapasitas maksimal 128GB pada OPPO R7s sangat memadai.
  3. Kamera kualitas tinggi. Masih berhubungan dengan foto, OPPO R7s dapat mendukung saya dengan kualitas foto-foto berkualitas tinggi dan natural, sehingga konsumen dapat melihat dengan lebih jelas produk-produk yang saya jual dan warna yang ditampilkan lebih mendekati warna asli.
  4. Body kuat dan penampilannya cantik serta elegan. Suami saya suka menggoda saya dengan mengatakan, hape saya tuh hape capek! Ya lah dengan beban pekerjaan seperti itu, siapa juga yang tidak capek termasuk smartphone saya. Sudah ditanam berbagai aplikasi, fotonya banyak, dipakai setiap waktu pula. Akhirnya sering tampilannya pun jadi kucel banget. Nah, dengan layar yang terbuat dari kaca lengkung berteknologi 2.5D dan dilindungi lapisan anti gores Gorilla Glass 4 berpadu dengan body full metal, saya yakin smartphone OPPO R7s akan tetap tampil cantik dan awet lebih lama.
  5. Nggak gampang lowbat. Dengan dukungan baterai berkapasitas 3070 mAh yang ada pada OPPO R7s, nggak ada cerita low respons lagi. Low respons disebabkan hape mati itu memang bikin bete. Kita baru mau nanggepin konsumen, eh hapenya keburu lowbat. Kalau sudah seperti itu, kehilangan calon pelanggan deh!
  6. Charge lebih cepat dengan daya lebih banyak. Nah, ini dia fasilitas yang OK punya. Teknologi VOOC flash charging yang mempesona. Hanya charge dalam waktu 5 menit saja, mampu menarik daya yang bisa bertahan sampai 2 jam. Kebayang kan jika kita diperjalanan atau saat berkunjung ke rumah kerabat smartphone kita mati? Cukup numpang charge sebentar saja, smartphone kita sudah terisi banyak. Punya OPPO R7s dijamin gak malu-maluin deh nyedot listrik orang hehe... *bercanda* Dan yang terpenting, smartphone dapat segera kita gunakan lagi.
  7. Fitur-fitur yang keren dan praktis. Saya betul-betul surprise dengan demo suamiku tentang cara praktis menyalakan berbagai fitur di OPPO R7s. Whuaaa...keren sangat! Dan itu bikin saya makin pengen memiliki OPPO R7s! Suamiku sudah punya yang Gold. Kalau saya ingin punya yang Rose Gold. Nah kita kan bisa jadi couple-an serasi ;)

Gimana? Sudah pantes punya OPPO R7s kan? :D
Kapan ya saya bisa memilikinya sendiri? Hmm...mestinya sih keinginan ini masuk daftar resolusi tahun baruku. Karena dengan memiliki OPPO R7s ini, saya dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan saya lebih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Saya tidak akan dipusingkan dengan bolak-balik ke service center akibat ponsel yang lemot dan tidak support. Saya benar-benar sangat membutuhkan smartphone yang bisa bekerja cepat seperti Flash!
Dan harapan saya mudah-mudahan bisa diwujudkan dengan memiliki smartphone  #All About Flash, OPPO R7s. Sekian dan terima kasih.


Tulisan ini diikutksertakan dalam “All About Flash, OPPO R7s” Blog Contest.
 

Minggu, 20 Desember 2015

Mmm...Wangi!



Ibu adalah jantung rumah tangga. Kesadaran itu membuat saya merasa harus menjadi sosok yang bahagia. Ya, bagaimana mungkin saya bisa mengalirkan darah kebahagiaan di keluarga, jika saya sendiri tidak merasa bahagia. Supaya merasa bahagia, saya perlu menyediakan waktu untuk melakukan hal-hal yang saya senangi. Melakukan hal yang menyenangkan membuat saya menjadi bersemangat. Beberapa aktivitas kesenangan saya antara lain membaca buku, merawat wajah dan tubuh, serta menggunakan parfum kesayangan.
Parfum wangi rempah ini saya gunakan pada malam hari


Di sini saya ingin bicara tentang kesenangan saya mengkoleksi dan menggunakan parfum. Buat saya, wangi harum yang dikeluarkan oleh parfum tidak hanya berfungsi sebagai pewangi tubuh. Parfum bisa berperan sebagai aromaterapi yang memberikan efek relaksasi bagi tubuh dan otak sehingga dapat mengatasi stres. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Dr. Alan Huck, seorang neurology psikiater dan Direktur Pusat Penilitian Bau dan Rasa di Chicago. Menurut pakar tersebut, bau memang berpengaruh pada bagian otak yang berkaitan dengan mood (suasana hati), emosi dan ingatan.

Parfum wangi buah dan bunga
Saya menggunakan parfum tidak hanya saat bepergian, lho. Saya menggunakannya saat akan tidur juga. Setelah membersihkan badan dan menggunakan baju tidur, saya menyemprotkan sedikit parfum beraroma rempah. Aroma hangatnya membuat saya terbuai dan rileks sehingga saya terlelap.

Di siang hari, saya lebih suka menggunakan parfum aroma buah atau bunga. Aroma buah yang segar membuat tubuh saya terasa ringan hingga siap beraktifitas. Sedangkan aroma bunga yang lembut membuat saya merasa cantik dan percaya diri.

Nah, siapa yang mau mencoba bersenang-senang dengan wangi-wangi parfum seperti saya?

 #MengapresiasiDiriSendiri

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Penulisan Blog "Mengapresiasi Diri Sendiri" daan... alhamdulillah menjadi pemenang sebagai tulisan terbaik 🎉🏆🎖

Lomba Penulisan Blog “Mengapresiasi Diri Sendiri”
“ Mengapresiasi Diri Sendiri”
“ Mengapresiasi Diri Sendiri”


Rabu, 09 Desember 2015

Semua Bisa Memberi




Salah satu mantan asisten rumah tangga saya bernama Bi Nani. Sekarang dia sudah tidak bekerja lagi pada saya. Karena anak-anak sudah besar, saya memutuskan untuk tidak memiliki asisten rumah tangga lagi.

Bi Nani berasal dari Garut. Saat pertama datang ke Bandung, dia langsung bekerja di rumah saya. Alasan Bi Nani pindah ke rumah mertuanya di Bandung, karena sawah yang digarapnya di Garut kering dan tak menghasilkan. Meskipun hanya berprofesi sebagai asisten rumah tangga, Bi Nani ingin anaknya sekolah. Ketika masih tinggal di Garut anaknya baru saja lulus SMP. Bi Nani ingin supaya anak perempuannya itu melanjutkan sekolah SMA di Bandung saja.

Setiap hari Bi Nani kerja di rumah saya dari pukul 07.00 pagi hingga 12.00 siang. Bi Nani hanya kerja dari hari senin sampai sabtu. Hari minggu saya memberinya libur. Tugas Bi Nani mencuci perabotan rumah tangga, mencuci baju, menyetrika hingga membersihkan rumah. Kerjanya cepat dan rapi. Saya memberinya upah harian. Dia memang inginnya diupah seperti itu.

Sepulang kerja dari rumah saya, Bi Nani tidak langsung pulang ke rumahnya. Dia kerja lagi menjadi asisten rumah tangga di rumah orang lain hingga maghrib tiba. Demi anak, jawab Bi Nani saat saya bertanya capek atau tidak kerja dari pagi sampai sore begitu.

Saya memang kasihan dengan nasib Bi Nani sehingga saya suka berusaha memberikan pertolongan apa pun yang saya mampu. Saya benar-benar ikhlas membantu Bi Nani tanpa mengharap balasan. Namun tiba-tiba, entah setan mana yang membelokkan pikiran saya. Terlintas dalam pikiran saya ungkapan seperti ini: "lagi pula Bi Nani bisa memberi apa pada saya?" 
Astagfirullah...sepertinya pikiran saya yang terakhir itu betul-betul kebablasan.

Rupanya Allah hendak membukakan pikiran saya. Di suatu hari minggu pagi tiba-tiba saya merasa mual-mual dan kemudian muntah-muntah. Kepala rasanya pusing sekali. Waduh, gimana saya mengerjakan pekerjaan rumah tangga? Pikir saya. Padahal piring kotor banyak sekali. Tadi malam keluarga besar dari suami mampir ke rumah. Mereka ada keperluan di Bandung dan meminta suami mengantar-antar. Suami pun langsung berangkat bersama mereka dan belum kembali hingga siang ini. Tadi malam telpon, katanya mau tidur di rumah saudaranya yang tinggal di Bandung juga.

Akhirnya saya pun rebahan dahulu berharap kondisi tubuh membaik.

Namun ternyata, tubuh saya malah demam tinggi. Anak-anak saya biarkan main bersama anak tetangga di teras.

Ketika saya sedang merasakan panas dingin di dalam selimut, terdengar orang yang bicara di luar.

“Ibunya kemana?”

“Tidur. Katanya sakit,” jawab Muti, anak saya.

Tidak lama setelah itu, terdengar pintu depan terbuka.

“Bu! Bu!”

Lho, itu kan suara Bi Nani?

“Ya, Bi. Ibu di kamar. Sini!” jawab saya.

Bi Nani masuk ke kamar.

“Ibu sakit?” tanya Bi Nani.

“Iya. Tumben Bibi hari minggu kesini?” tanya saya.

“Saya sering lewat sini kok, Bu. Biasanya hari minggu pagi, saya sudah lihat jemuran di depan. Barusan saya lihat jemuran masih kosong. Saya jadi curiga khawatir ada apa-apa sama Ibu. Makanya saya mampir. Saya lihat Si Neng Muti lagi main di depan,” jelas Bi Nani.

“Iya, Bi. Ibu juga nggak tahu kenapa tiba-tiba nggak enak badan begini,” keluh saya.

“Ibu istirahat saja, biar Nani yang beres-beres.”

Tanpa menunggu jawaban saya, Bi Nani langsung keluar kamar dan mengerjakan semua pekerjaan yang biasa dia lakukan. Setelah semua beres, Bi Nani kembali ke kamar untuk pamitan.

“Bu, Nani pulang dulu ya. Semua sudah beres. Sekalian Nani masakin juga bahan-bahan masakan yang ada di dapur,” pamit Nani.

“Oh iya, tadi sebelum sakit, Ibu masih sempet belanja di tukang sayur. Sebentar ya Bi, Ibu ambil dompet dulu,” kata saya sambil bangun perlahan karena masih terasa pusing.

“Eh jangan, Bu!” sergah Bi Nani sambil menahan tubuh saya supaya tetap tidur.

“Jangan gimana, Bi?” tanya saya tidak mengerti.

“Jangan dibayar. Hari ini kan bukan jadwal Nani kerja. Selama ini Ibu selalu bantu Nani. Sekarang saatnya Nani bantu Ibu. Hanya ini yang bisa Nani beri ke Ibu,” ucapnya sambil tersenyum.

Mendengar ucapan Bi Nani, saya langsung  merasa diingatkan. Ternyata saya telah salah berpikir. Siapa bilang orang kecil itu tidak bisa memberi? Tuhan Maha Adil. Siapa pun pasti bisa memberi. Lagipula Tuhan tidak melihat bentuk yang diberi. Tidak melihat besar atau kecil pemberian. Ia hanya melihat keikhlasan Si Pemberi, yaitu tidak menyebut-nyebut pemberian yang bisa menyakiti hati yang diberi.

  “Tulisan ini diikutsertakan pada Monilando's Giveaway : Spread The Good Story"


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...