Selasa, 06 November 2018

Dapat Uang dari Blogging ala Emak-Emak Rumahan


Seorang teman datang ke rumah. Dia cerita kalau dia suka menulis artikel-artikel ilmiah dan dikirimkan ke beberapa media masa supaya dimuat. Tujuannya datang ke rumah ingin mendengar pengalaman saya dalam menerbitkan buku.

Sebelum saya cerita lebih lanjut, saya tanya tujuan dia bikin buku itu untuk apa? Ingin karyanya diabadikan dalam sebuah buku atau ingin mendapatkan uang?

Terus dia jawab, jujur saya ingin mendapatkan uang dari kemampuan menulis.

Kemudian saya tanya lagi, ingin dapat uangnya cepat atau lambat?

Dengan mantap dia menjawab, cepat.

Dengan pasti saya pun menjawab, kalau begitu blogging saja.

Saya berani bilang begitu, bukan saya merasa ahli dalam bidang blogging. Malu lah kalau saya dianggap sebagai blogger profesional. Jadwal posting blog saja seenak dewe. Bahkan hampir setahun ini tidak tergerak sama sekali untuk nge-post secara mandiri (blogging karena murni ingin sharing). Dalam setahun ini, jujur semua postingan saya berbayar atau placement post (waduh malu hehe...)
Baca juga: Ketika Menulis Tidak Sekedar Hobi  

Jadi, maksud saya begini. Saya yang males-malesan nge-blog saja, alhamdulillah...dalam setahun ini ada saja yang kasih job. Bagi saya lumayan saja sekedar pengganti iuran domain selama setahun. Eh, ini jangan dicontoh ya. Lagi pula, saya berulah begini hanya dalam waktu setahunan disebabkan ada prioritas lain yang mesti saya kerjakan (kapan-kapan saya cerita deh). Selain itu ada syarat dan ketentuan berlaku untuk bisa mendapatkan job.

Nah, bagi yang berminat mendapatkan uang dari hasil blogging, mungkin sekelumit pengalaman saya dapat membantu. Jujur, sampai saat ini pun saya banyak tidak mengingat istilah blogging. Bagi saya, nge-blog itu yang penting tulis, post dan share. Entah ya, ke depannya. Mudah-mudahan saya bisa lebih baik lagi. Pengen tobat dari blogger abal-abal hehe...

Baiklah, saya mulai nge-blog dari tahun 2009 dengan menggunakan platform blogspot. Saya belajar secara otodidak dengan mengikuti perintah-perintah yang tercantum di platform tersebut. Betul-betul banyak try dan errornya. Awalnya sih hanya ingin berbagi cerita saja. Waktu itu saya lagi semangat-semangatnya menulis. O, iya satu lagi motivasi saya bikin blog adalah ketika membaca blog pemenang Internet Sehat. Saya terbelalak karena bagi saya, isi blog tersebut ‘biasa saja’. Maksud saya ‘biasa saja’ itu, isinya hanya cerita-cerita keseharian seorang ibu di rumah tangganya. Template yang dia gunakan pun biasa saja. Tidak yang berkesan ‘wah’. Saya bilang ‘biasa saja’, karena saya merasa, kalau seandainya saya punya blog, kayaknya untuk cerita-cerita seperti itu mah, saya bisa lah hehe... Monmaaf... bukan mau sombong, tapi maksudnya kan kita mencoba mengenali dan mengukur kemampuan diri. Eh, kayaknya saya bisa deh! Itu saja sih.

Maka mulailah saya ngeblog. Saya lupa kapan tepatnya blog saya bisa menghasilkan uang. Seingat saya dulu, saya beberapa kali mendapat hadiah uang dari lomba blog. Semakin kesini, saya bergabung dengan beberapa komunitas blogger di facebook seperti Kumpulan Emak Blogger, Blogger Perempuan, Warung Blogger, dll. Dari komunitas-komunitas itulah  saya mendapatkan informasi mengenai advertiser-advertiser yang ingin mempromosikan produk atau jasanya melalui blog kita. Bahkan saat ini, di facebook ada juga komunitas atau grup yang khusus berisi penawaran job untuk para blogger.

Kapan sih blog kita bisa mulai mendapatkan penawaran posting berbayar?

Sekali lagi, saya tidak akan berteori-teori ya. Saya hanya akan cerita pengalaman. Tahun 2012 saya bikin blog Happy Mom dengan platform gratisan dan hanya berisi sekitar 3 postingan. Habis itu gak diurus. Terus bulan oktober 2016, saya beli domain untuk blog tersebut, dengan ekstensi .net. Saya pun mulai rajin posting, mungkin sekitar 6-10 postingan selama 1-2 bulan. Gak lama habis itu, datanglah tawaran untuk placement post berbayar dan review produk berbayar. Placement post itu artikelnya dibikin oleh advertiser dan diposting di blog kita dengan sejumlah komisi yang disepakati. Nah, bagaimana? Asyik bukan? Dengan 2 job itu saja, iuran domain blog saya selama 1 tahun sudah balik modal.

Nah, benarkah dengan seperti itu saja, job datang tiba-tiba? Ya, tentu saja tidak. Ada beberapa hal penting lain yang harus kita lakukan, yaitu:
  1. Pastikan blog kita tidak menggunakan platform gratisan.
  2. Bikin tulisan yang menarik pembaca dengan jumlah kata antara 400 – 1700 kata.
  3. Rutin posting tulisan minimal seminggu sekali. Lebih sering, lebih baik.
  4. Bergabung dengan komunitas-komunitas blogger sebanyak-banyaknya dan share link tulisan kita di sana. Jangan lupa perhatikan, pahami dan patuhi aturan tiap komunitas.
  5. Blogwalking yaitu mengunjungi minimal 5-10 blog milik blogger lain setiap harinya dan meninggalkan komentar di sana.
Kira-kira seperti itulah sederhananya blogging yang saya lakukan. Alhamdulillah saya sangat menikmatinya sampai saat ini. Memang sangat jauh dari kata ‘profesional’. Hingga saat ini pun saya belum bisa mengikuti undangan-undangan komunitas blogger untuk menghadiri event yang diselenggarakan advertiser. Padahal biasanya kompensasinya lebih menjanjikan hehe... Tapi yaa... buat emak-emak rempong kaya saya mah, job-job secara online pun cukup memadai lah hehe...

14 komentar:

  1. Intinya emak juga bisa ngeblog dan mendapat penghasilan ya mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, biar pun dibatasi dinding rumah 😊

      Hapus
  2. Keren nih kisahnya, semoga makin sukses ngeblog ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Mas Darmanto atas kunjungan dan supportnya.

      Hapus
  3. Senang ya, mbak. Tetap bisa mendapatkan uang tambahan dari nge-blog. Kerjaan rumah beres, blog juga lancar menghasilkan uang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Mba, semoga saya bisa konsisten dan bisa menulis konten dengan lebih baik lagi ke depannya.

      Hapus
  4. Aku posting seminggu sekali mbak, tp kurang setuju kalau semakin sering semakin baik sih hahaha, karna kalau udah ngejar kuantitas kadang kualitas tulisan malah terabaikan hihi, kalau aku yg penting konsisten ngeblog aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sih, pengennya sering (untuk ngejer DA) tapi kualitas tetap OK hehe... Terima kasih atas kunjungannya ya 😊

      Hapus
  5. Waaah.. kereen mbak.. terima kasih tips dan sharingnya.. jadi semangat ngeblog.. heheh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah...blog Mba Ewafebri mah sudah lebih dari kereen... 👍

      Hapus
  6. Wah terima ksh mba. Sgt membantu infonya.. Sy jg br gabung di ksb.. Jd semangat nih buat nulis

    BalasHapus
  7. bisnis Online adalah menjanjikan bagi emak emak karena memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk mempelajari dan juga merupakan mudah di pahami karena cepat tanggap

    BalasHapus

Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...