Minggu, 02 Desember 2018

Negeri Para Nabi yang Ingin Saya Kunjungi


Saat saya riset data untuk penulisan buku ‘Kisah Seru 25 Nabi dan Rasul’ dan buku ’15 Cerita Ajaib Dalam Al Qur’an’, mau tidak mau saya jadi membaca juga lokasi-lokasi para nabi dan rasul serta orang-orang yang diceritakan Allah swt. dalam Al Qur’an.

Mungkin karena saya begitu mendalami kisahnya, saya jadi ingin sekali menelusuri tempat-tempat bersejarah tersebut. Semacam wisata religi atau wisata halal yang banyak ditawarkan oleh biro travel islami saat ini.

Ketika saya melaksanakan ibadah umrah saja, begitu pertama kalinya saya tiba di depan Ka’bah, tubuh saya bergeming. Setelah jamaah rombongan kami tuntas melaksanakan seluruh ritual ibadah umrah, yaitu sekitar jam 3.30 malam, saya pun shalat tahajud dan witir. Sesudahnya saya hanya berzikir dan terus menerus memandang bangunan Ka’bah hingga adzan shubuh berkumandang. Saya benar-benar takjub, karena dengan mata kepala sendiri bisa melihat situs yang selama ini hanya saya baca dalam cerita-cerita sejarah Islam.

Dalam kepala saya terus berputar-putar bayangan para nabi dan orang-orang shaleh seperti Nabi Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s., Nabi Muhammad saw. dan para sahabat yang pada jaman dahulu kala beraktivitas di sekeliling Kabah. Di situ saya tidak berhenti mencucurkan air mata karena bersyukur atas nikmat dan karunia Allah swt., saya bisa merasakan nikmat Iman dan Islam hingga sampailah ke tempat iman dan islam itu bermula.

Karena itu, saya ingin kembali merasakan nikmatnya rasa syukur itu jika saja saya dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah di mana dulu para nabi dan rasul serta orang-orang sholeh pernah berjuang mempertahankan keimanannya. Tempat-tempat itu antara lain negeri Mesir, Palestina dan Yordania.

1. Mesir
Piramida Giza (foto wikipedia)
Ketika menulis cerita Nabi Musa dan Firaun, ingatan saya langsung melayang pada Piramida Giza, Sphinx dan Sungai Nil. Selain destinasi tersebut, saya ingin mengunjungi Museum Nasional di Mesir untuk melihat ruang penyimpanan Mummy Firaun serta ziarah ke Makam Nabi Harun a.s. dan Nabi Musa a.s. Jika memungkinkan, saya juga ingin menyeberangi Laut Merah, tempat Nabi Musa a.s. menyebrangi lautan bersama Bani Israel ketika lari dari kejaran Firaun.

2. Palestina
Masjidil Aqsa (foto wikipedia)
Saya sudah pernah mengunjungi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Destinasi berikutnya yang ingin saya kunjungi adalah Masjidil Aqsa di Palestina. Saya pernah mendengar hadits nabi yang isinya menganjurkan ummat Islam untuk mengunjungi tiga tempat tadi.

Selain ke kawasan Masjidil Aqsa, saya juga ingin berziarah ke Hebron mengunjungi Makam Nabi Ibrahim, Nabi Ishak, Siti Sarah dan Masjid Nabi Yunus.

Baca juga: Menemukan Kisah Nabi Yunus di Kekinian

3. Yordania
Gua Ashabul Kahfi (foto republika.co.id)
Di Yordania ini saya ingin sekali mengunjungi Gua Ashabul Kahfi, tempat para pemuda bersembunyi dari kejaran tentara Romawi karena dipaksa menyembah para dewa. Kemudian para pemuda tersebut tidur selama 309 tahun dan baru terbangun ketika pemimpin Romawi telah mengikuti ajaran Nabi Isa a.s.

Selain Gua Ashabul Kahfi, saya juga ingin mengunjungi Makam Nabi Syuaib, Makam Bilal Bin Rabbah dan makam para syuhada perang Mu’tah, seperti Zaid Bin Haritsah, Jafar Bin Abi Thalib dan Abdulah Bin Rawahah.

Salah satu tempat unik yang tidak boleh terlewatkan di Yordania adalah Petra yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Petra menjadi tempat favorit para turis karena kemegahan bangunan arsitektur yang dipahat pada bebatuan yang diperkirakan dibangun pada awal tahun 312 SM.

Nah, itulah tiga tempat wisata yang sangat-sangat-sangat ingin saya kunjungi. Mudah-mudahan harapan-harapan saya ini dapat terkabul lebih cepat dari yang saya bayangkan. Aamiin...ya Rabbal’alamiin...


2 komentar:

  1. Aaminn semoga tercapai. Membaca ini membuat saya juga ingin bsrkunjung hihihi

    BalasHapus

Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...