Jumat, 03 Juli 2009

SEKELUMIT KISAH-KISAH PENGINGAT



DARI BENCI JADI CINTA


Tsamamah bin Itsal datang ke Madinah hendak membunuh Rosululloh. Tapi Umar bin Khotob mencium gelagatnya. “Apa tujuan datang ke Madinah?”tanya Umar. “Aku hendak membunuh Muhammad.” Umar langsung meringkus dan mengikatnya ke tiang mesjid. Rosululloh datang ke masjid dan menatap wajah laki-laki itu. "Apakah ada yang sudah memberinya makan?”tanya Rosululloh. Setelah dibuka ikatannya dan diberi minum susu, Rosululloh memerintahkan dengan sopan,”Ucapkan tiada tuhan selain Alloh”. “Aku tidak mau ”,jawabnya. Rosululloh berkata lagi,”Katakan, Aku bersaksi tiada tuhan selain Alloh dan Muhammad rosul Alloh.” Lelaki itu tetap menolak. Akhirnya Rosululloh membebaskan orang itu. Tapi belum jauh ia pergi, ia kembali dan bersyahadah. Rosululloh bertanya,”Kenapa engkau tidak mengucapkannya tadi?”. Orang itu menjawab,”Aku khawatir ada orang yang menganggapku masuk Islam karena takut”. “Ketika masuk Madinah, aku bencii Muhammad. Tapi ketika keluar Madinah, aku sangat mencintai Muhammad.”



NASEHAT BUAT KHALIFAH


Ketika Al Mansyur, salah seorang khalifah bani Abbasiyah sedang melakukan thawaf ada seorang laki-laki yang memberinya nasihat. “Wahai Amirul Mukminin, saya pernah pergi ke Cina yang saat itu dipimpin oleh seorang kaisar yang adil. Suatu saat terjadilah musibah yang menyebabkan pendengaran kaisar hilang. Ia menangis tersedu-sedu. Kerabat dan menterinya ikut menangis. Tapi kaisar mengatakan, aku menangis bukan karena pendengaranku hilang, tapi karena tidak bisa lagi mendengar keluhan dan pengaduan rakyatku. Mulai saat ini perintahkan kepada semua rakyatku untuk tidak memakai baju merah kecuali mereka yang terzalimi dan terampas haknya, agar aku bisa melihatnya karena aku tak bisa lagi mendengar. Wahai khalifah, orang yang baik tak pernah kehilangan akal untuk berbuat adil. Walaupun kehilangan salah satu organ tubuh, itu tidak menghalanginya untuk berbuat bijak. Sementara anda beranggota badan lengkap, kenapa justru menyeleweng?”ujar laki-laki tersebut seakan tanpa ada yang ditakuti.

(diicuplik dari sabili, by dewi)



TUHAN TIDAK AKAN SALAH


Sebuah hadis yang diriwayatkan Khuzaimah menyatakan bahwa suatu hari malaikat Izrail muncul dalam wujud seorang manusia di istana Sulaiman dan terus menerus menatap seseorang yang hadir di sana selama beberapa saat. Ketika malaikat maut itu menghilang, orang itu bertanya kepada Sulaiman:”Siapakah orang tadi?” Dia memberitahunya bahwa itu adalah malaikat maut. Dia berkata:”Malaikat maut tadi menatapku dengan sikap sedemikian rupa seakan-akan dia telah menentukan akan mengambil nyawaku.” Sulaiman bertanya kepada orang itu:”Apa yang kamu inginkan?” Dia memohon Sulaiman untuk mengantarkannya ke India. Sulaiman lalu memerintahkan udara membawanya dan menurunkannya di India. Lalu malaikat maut mendatangi Sulaiman dan Sulaiman bertanya kepadanya:”Mengapa engkau menatap terus pada orang itu?” Dia berkata:”Saya bingung, Tuhan telah memerintahkanku untuk mencabut nyawa orang itu di India, padahal tadi kulihat dia sedang duduk di sini di hadapanmu”.



HIDUP SELAMAT ITU PILIHAN


Ada seorang laki-laki yang telah mengumpulkan harta begitu banyaknya sehingga tidak ada barang tersisa yang belum dibelinya. Ketika semua barang itu dihisab oleh Tuhannya, telah nyata bahwa barang-barang itu telah membawa dia kepada kesusahan di akhirat. Orang kaya itu lalu mengutuk semua harta bendanya. Ia berkata bahwa kegemarannya terhadap harta kekayaannya itu telah mencegahnya dari berdoa dan mengingat Tuhan. Kemudian Tuhan memberi kemampuan kepada semua harta bendanya itu supaya berbicara. Berkatalah benda-benda itu:”Mengapa kamu mengutuk kami? Karena kamilah kamu dapat menemui raja-raja di saat orang-orang sholeh diusir, karena kamilah kamu didekati oleh wanita-wanita cantik, dan karena kamilah kamu menjalani hidup bagai seorang raja. Wahai lelaki kaya, engkau memanfaatkan kami di jalan kejahatan, dan kami tidak menghalangimu. Sekiranya engkau belanjakan kami di jalan kebaikan, kami tentu akan membantumu di jalan yang mulia juga."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...