Beberapa waktu tidak ngeblog rasanya punya utang. Padahal selama rentang waktu tersebut ada aktivitas menulis yang ingin aku share. Salah satunya adalah tentang pengumuman Lomba Menulis Sulostrum-IIDN.
Alhamdulillah, di lomba itu saya dapat juara 1. Hihi... jingkrak-jingkrak rasanya. Soalnya ini pengalaman pertama jadi juara ke-1 dalam lomba menulis :D
Pengalaman nulisnya sendiri, sebenarnya aku mengerjakan tulisan lomba ini mepet-mepet. Kalau tidak salah, saya harus mengerjakan tugas menulis lain. Tapi tetap aku jadwal supaya tidak lupa.
O,ya mengenai produknya, sebenarnya saya pernah melihat susu Sulostrum ini ketika belanja ke supermarket Borma. Sempat saya pegang dan saya baca-baca kemasannya. Dari situ saya tahu, Sulostrum adalah susu kolostrum sapi. Setelah itu, ya saya taro lagi hehe... belum minat beli, soalnya.
Eh, nggak disangka beberapa waktu kemudian IIDN menyelenggarakan lomba menulis bekerja sama dengan perusahaan susu Sulostrum. Saya pun akhirnya jadi membeli produk tersebut :)
Iyalah, tema yang saya ambil kan tentang bagaimana kita merasakan sensasi sehat saat meminum susu Sulostrum. Jadi, bagaimana kita bisa menuliskannya, kalau kita tidak pernah tahu produknya.
Oke, itu yang pertama. Selanjutnya, aku mulai buka-buka website dan akun Sulostrum di twitter dan facebook. Membaca bahan-bahan di situ, membuat aku lebih merasa dekat dengan produk susu tersebut. Ada chemistry, mungkin itu bahasa kerennya hehe...
Nah, dari pengalaman, wawasan dan rasa dekat itu aku mulai mencari sambungannya dengan salah satu sisi dari hidup aku. Jadinya, ya sebuah tulisan yang menyatu antara saya dengan produk susu Sulostrum.
Menurut Lygia Pecanduhujan, salah satu juri lomba menulis Sulostrum ini, kebanyakan ibu-ibu yang mengikuti lomba, tulisannya kering. Mungkin karena mereka tidak mencoba produknya. Jadi, mereka hanya membuat tulisan berdasarkan data-data yang mereka ambil di website Sulostrum. Namun menurut Bapak .......... (haduh, saya lupa lagi namanya), perwakilan Sulostrum yang saya temui di kantor Indscript Creatif saat penyerahan hadiah, Sulostrum sebetulnya sudah ada di Alfamart Minimarket. Jadi, kita gampang menemukannya.
O,ya ingin tahu hadiah apa yang saya dapat dari juara 1 nulis artikel tentang Sulostrum ini?
Hadiahnya berupa uang tunai Rp 1 juta + goody bag (2 cangkir, 1 thumbler, pulpen dan 1 kotak Sulostrum berisi 10 sachet). Bagiku sih itu jumlah yang lumayan banget hehe...
Hmm... kapan ya, saya bisa menang lagi? Sebetulnya ada beberapa lomba nulis yang saya bidik saat ini. Tapi, saya juga harus menyelesaikan hutang-hutang nulis saya pada penerbit. Mudah-mudahan saja saya bisa membagi waktu.
Tentang semangat? Itu selalu :)
Menurut Lygia Pecanduhujan, salah satu juri lomba menulis Sulostrum ini, kebanyakan ibu-ibu yang mengikuti lomba, tulisannya kering. Mungkin karena mereka tidak mencoba produknya. Jadi, mereka hanya membuat tulisan berdasarkan data-data yang mereka ambil di website Sulostrum. Namun menurut Bapak .......... (haduh, saya lupa lagi namanya), perwakilan Sulostrum yang saya temui di kantor Indscript Creatif saat penyerahan hadiah, Sulostrum sebetulnya sudah ada di Alfamart Minimarket. Jadi, kita gampang menemukannya.
O,ya ingin tahu hadiah apa yang saya dapat dari juara 1 nulis artikel tentang Sulostrum ini?
Hadiahnya berupa uang tunai Rp 1 juta + goody bag (2 cangkir, 1 thumbler, pulpen dan 1 kotak Sulostrum berisi 10 sachet). Bagiku sih itu jumlah yang lumayan banget hehe...
Hmm... kapan ya, saya bisa menang lagi? Sebetulnya ada beberapa lomba nulis yang saya bidik saat ini. Tapi, saya juga harus menyelesaikan hutang-hutang nulis saya pada penerbit. Mudah-mudahan saja saya bisa membagi waktu.
Tentang semangat? Itu selalu :)
selamat ya mbak yas marina... apa tipsnya biar bisa menang? hehe
BalasHapusTerima kasih, Mbak. Tipsnya... apa ya hehe...
HapusTapi mungkin kita hrs perhatikan betul harapan dan persyaratan dari panitia thd tulisan peserta. Jd kita bikin tulisan mendekati apa yg mrk inginkan.