Senin, 31 Agustus 2015

Teteh Masuk IPB


Hari-hari berlalu dengan cepat. Anak pertama yang rasanya baru kemarin dilahirkan kini sudah memasuki semester pertamanya di bangku kuliah. Alhamdulillah, Teteh Maryam bisa diterima di perguruan tinggi negeri Institut Pertanian Bogor Jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan melalui proses SBMPTN.


Proses tes SBMPTN Teteh termasuk mendebarkan. Pasalnya dia tidak ikut bimbingan belajar apapun menjelang ujian. Saya hanya mengantarnya ke toko buku untuk membeli beberapa buku soal-soal tes SBMPTN. Tidak lebih dari harga Rp 200.000,-, buku itu sudah didapatnya. Dan mulailah sejak selesai UN, Teteh berkutat dengan soal-soal itu. Saya tidak bisa menolong banyak karena saya sudah lupa lagi materi-materi sekolahan :D 
Namun, alhamdulillah. Akhirnya pada tanggal 9 Juli 2015 pengumuman kelulusan disiarkan di internet. Dan Teteh termasuk salah seorang yang berhasil lolos masuk perguruan tinggi negeri tersebut.
Rasanya legaaa…sekali.
Ya, perjalanan menghantarkan anak-anak menuju keberhasilan memang penuh dengan liku. Rasa sayang, harapan, kecemasan dan berbagai hal memenuhi hati seorang ibu. Dalam prosesnya banyak faktor yang membuat semuanya tidak berlangsung mulus. Masalah pribadi anak, kebijakan kepala keluarga (dalam hal ini ayah), cara komunikasi yang tepat, dan lain-lain.
Pengalamanku, sebagai seorang ibu, saya harus bisa meramu semuanya sehingga semua kebutuhan bisa terakomodasi. Anak bisa mendapat perlakuan yang tepat tapi disesuaikan dengan kebijakan yang telah ditetapkan kepala keluarga. Haa…mungkin itulah sebabnya hati seorang perempuan itu flexible (lentur) ya? Mungkin supaya tetap bisa menyampaikan ketegasan seorang ayah dengan cara yang lebih nyaman ke anak :)
Korban perasaan? Haha…bisa jadi. Tapi itu tidak masalah ketika semuanya bisa berakhir dengan BAHAGIA ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...