Minggu, 08 Januari 2017

Family Gathering di Jungleland Theme Park




Hari kamis pagi kemarin, kita sekeluarga mengikuti acara family gathering dari kantor ayahnya anak-anak. Acara ini biasa diadakan setahun sekali setiap awal tahun. Tujuannya sebagai refreshing untuk para karyawan yang telah bekerja keras sepanjang tahun dan juga supaya dapat bergembira bersama keluarga tercinta.
Saking berkesannya, acara rutin ini sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anakku juga. Dari semenjak bulan desember, mereka pasti sudah bertanya-tanya kapan bakal ada acara family gathering dan akan kemana. Wajar saja sih anak-anak juga mendapat kompensasi seperti itu, mengingat kesibukan kantor ayahnya sepanjang tahun sehingga jarang sekali ada acara keluarga. Pilihan wisata untuk tahun ini kita berkunjung ke Jungleland Theme Park di Sentul City, Bogor.
Dari semalam anak-anak sudah diwanti-wanti untuk tidak tidur terlalu malam supaya pukul 6.00 pagi kita sudah siap berangkat. Tapi ya tetap saja, akhirnya kita bisanya berangkat pukul 6.30 dari rumah. Untunglah kita membawa kendaraan sendiri, jadi bisa menyusul bis yang digunakan oleh karyawan. Akhirnya kita kita bisa ketemuan di Rest Area 125.
Rombongan Bis Staf Marketing (foto: Bu Tami dan Bu Rina)


Karena kondisi jalan tol purbaleunyi tidak bisa dilewati bis dan jalur Purwakarta diperkirakan macet, akhirnya kita mengambil jalan melalui Puncak. Meskipun jalur Puncak relatif lancar, namun tetap saja kendaraan tidak bisa melaju kencang seperti di jalan tol. Kita juga akhirnya terpisah lagi dengan rombongan.
Kita mulai masuk tol Ciawi dan keluar tol Sentul Selatan. Dari situlah kita mulai menggunakan google maps untuk mencari lokasi Jungleland. Ternyata google maps itu tidak membawa kita melalui jalan standar melainkan jalan terdekat yang notabene jalan kampung. Padahal aslinya jalan Sentul City itu kan lebar dan mulus. Ampun deh...kita ‘asruk-asrukan’ melalui jalan kecil dan beraspal standar. Namun mengingat waku, kita tidak berniat balik arah. Apalagi setiap orang yang kita tanya di mana lokasi Jungleland pasti mengiyakan arah yang kita tuju.
Akhirnya kita sampai di tujuan pukul 13.00. Kita diberi tempat semacam aula di samping lokasi permainan "Haunted House". Jadinya begitu sampai, anak-anak malah memilih masuk ke rumah hantu itu. Seorang mas-mas berjubah hitam memang standby terus di depan merayu-rayu anak-anak supaya masuk ke lokasi permainan tersebut. Tapi, kata anak-anak yang udah gede sih kurang serem karena isinya cuma manekin yang digerak-gerakin hehe...
Berfoto dengan latar kincir raksasa yang bikin keder
Sekeluar dari rumah hantu itu, mulailah anak-anak ngelayap kemana-mana mencoba wahana demi wahana. Kata anak-anak: rugi Bu, kalau gak dicoba semua, soalnya kita kan sudah bayar tiket di muka. Jawab saya, iya sih, kalau kita kuat nyali hehe... Kalau saya sebagai emak-emak yang sudah banyak ngerinya ya mending lihatin saja. Pas naik kincir raksasa juga, begitu sampai di puncak, saya langsung pegangan erat, keluar keringat dingin dan gak berani buka mata haha...
Ya, karena ada promo akhir tahun dan kita korporasi, per orangnya hanya dikenakan tiket Rp 140.000,-. Dan kita tidak usah bayar-bayar lagi untuk tiap wahana. Dari 200 orang yang masuk, perusahaan hanya membeli sekitar 100-an tiket karena anak dengan tinggi badan di bawah 90 cm kena free ticket. Berarti keluarga karyawan perusahaan kita banyakan balita ya. Yalah banyak keluarga muda sih.
Nah, ini dia 5 permainan terseru yang dicoba oleh anak-anak:
1.      Discovery
2.      Hydrolift
3.      Wave Swinger
4.      Air Race
5.      Mega Drop
Sebenarnya masih banyak permainan lainnya seperti  Texan Train, Boat Blaster, Bumper Car, Ferrish Wheel, dan lain-lain. Kalau nggak salah sih ada sekitar 28 wahana, termasuk wahana untuk anak-anak balita. Sayangnya ada wahana-wahana yang sudah tidak dapat dipergunakan lagi karena sudah rusak.
Acara main-main selesai sekitar pukul 6.00 sore, kemudian dilanjutakan dengan penghargaan-penghargaan bagi staf marketing berprestasi. Wow...sungguh menakjubkan melihat angka-angka fantastis yang dihasilkan mereka. Apalagi yang pada di atas 100 jut-jut deh hehe...
Setelah semua selesai, sementara yang lain langsung pulang ke Bandung, kita punya acara lain ngunjungin Teteh, anak sulungku yang kuliah di IPB. Seperti biasa kalau kita ke IPB, kita nginap di Wisma Amarilis. Senangnya nginap di situ karena lokasinya yang di dalam kampus IPB. Habis itu terletak tepat di depan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, fakultasnya Teteh. Klop deh.

Makan pagi di Kantin Blue Corner, Kampus  IPB

Saya pun buka hape buat kontak Teteh di kost-an, biar dia siap nunggu di depan gang dan langsung cuss ke Wisma Amarilis. Untung tadi pagi sebelum berangkat saya isi pulsa online dulu. Ya untuk telpon, juga untuk kuota. Bepergian kan penting banget bawa alat komunikasi. Alhamdulillah, sekali lagi liburan yang menyenangkan dan dapat berkumpul bersama keluarga tercinta.

5 komentar:

  1. wah serunya kalau bsia kumpul bersama

    BalasHapus
  2. Harga masuk 140 ribu termasuk murah atau mahal bund? kalau dibandingkan harga disini jauh lebih mahal disini... Pengen juga bawa ponakan satu hari ke Jungle Land.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harga regulernya Rp 250rb, Mba. Menurutku sih harga segitu worth it lah asal kita bisa bersenang-senang dgn wahana yang ada di sana:)

      Hapus
    2. Harga regulernya Rp 250rb, Mba. Menurutku sih harga segitu worth it lah asal kita bisa bersenang-senang dgn wahana yang ada di sana:)

      Hapus

Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...