Anyang-Anyangan Pada Remaja Perempuan

Punya tiga anak gadis membuat saya harus terus mendampingi mereka menghadapi masa-masa pertumbuhan yang berkaitan dengan kewanitaannya. Salah satunya adalah memberikan pengertian pada mereka bahwa suatu saat mereka bakal menghadapi yang namanya haid.
Saya sudah mulai mengenalkan istilah dan pengertian haid sejak anak-anak perempuan saya memasuki usia SD. Saya bilang pada mereka, di usia remaja awal, perempuan akan mendapatkan siklus haid yaitu keluarnya darah dari organ intim atau kelamin wanita sekitar 7 hari dalam sebulan. Dan itu adalah karunia Allah yang menunjukkan salah satu kesempurnaan seorang wanita. Untuk mempertahankan kesempurnaan tersebut, kita sebagai perempuan harus pandai-pandai merawat diri. Caranya dengan membiasakan diri menjaga kebersihan organ intimnya. Karena organ intim perempuan merupakan tempat yang lembab dan rawan berkembangnya kuman yang dapat mengganggu organ-organ dalam wanita.

Waktu saya tanya apa yang bikin nggak nyaman saat haid?
Mereka menjawab salah satu yang bikin bete saat haid itu kalau baru juga ganti pembalut, eh malah ingin buang air kecil. Nah karena malas bongkar-bongkar daerah sekitar itu, ya sudah ditahan dulu keinginan buang air kecilnya. Apalagi jika sedang di luaran misalnya di sekolah, sedang melakukan aktivitas luar, itu bikin lebih malas lagi. Malas ganti pembalut yang sudah terkena noda, soalnya kan gimana gitu kalau mata kita sudah lihat pembalut ada nodanya kok ditempel lagi hehe.... Habis itu, khawatir juga cairan darahnya kena pakaian. Mesti bungkus-bungkus juga bekasnya, kan. Hadeuuh...pengennya ntar saja deh kalau sudah tiba di rumah. Lebih nyaman.
Iya sih ya. Tapi ya mau bagaimana lagi? Itulah kodrat wanita yang harus kita terima dan syukuri. Suatu saat kita akan bersyukur Tuhan menciptakan kita sebagai wanita yang sempurna. Dan soal malas buang air kecil saat haid itu, jangan ditahan ya. Itu bisa fatal akibatnya. Risikonya kita bisa terkena penyakit anyang-anyangan yaitu keinginan untuk buang air kecil yang banyak namun yang keluar malah sedikit dan disertai dengan rasa nyeri. Gejala lainnya dari anyang-anyangan seperti nyeri pada panggul, urine berbau menyengat, lebih pekat dan kadang-kadang mengandung darah, merasa lelah dan kurang sehat serta demam. Anyang-anyangan merupakan salah satu indikasi dari penyakit infeksi saluran kemih.
Menurut penelitian, risiko perempuan terkena anyang-anyangan mencapai 50 % karena faktor anatomi wanita yaitu berdekatannya saluran kemih dan saluran pembuangan air besar (BAB). Sehingga bakteri dari saluran pembuangan masuk ke saluran kemih. Selain itu, terkhusus dalam keadaan haid, maka jika kita tidak menjaga kebersihan dengan benar, maka bakteri yang sudah ada di organ intim wanita dapat berkembang lebih cepat.

Untuk itu dibutuhkan solusi bagi perempuan supaya dapat terhindar dari penyakit anyang-anayangan ini dan cara penyembuhannya. Untunglah sekarang sudah ada Prive uri-cran yang merupakan ekstrak cranberry yang dikenal sebagai solusi alami untuk mengatasi anyang-anyangan. Proantocyanidin yang merupakan kandungan buah cranberry dapat mencegah bakteri E-Coli menempel pada dinding saluran kemih dan membuangnya bersama urine.
Prive uri-cran ini tersedia dalam bentuk kapsul dan serbuk. Praktis dengan rasa yang enak. Jadi sekarang nggak perlu takut dan bingung lagi dengan anyang-anyangan. Minum saja Uricran ya, girls 😊