Nibiru, Kisah Fiksi Fantasi dengan Kearifan Lokal

NIBIRU DAN KESATRIA ATLANTIS

Saya beruntung mendapatkan buku ini dengan harga yang sangat murah karena isinya sama sekali tidak murahan. Ingin tahu berapa saya beli? Hanya Rp 5.000,-. 

Ya ini memang buku edisi lama. Di prelim-nya tertulis Cetakan I: Desember 2010. Memang ada edisi barunya? Kayaknya sih ada. Kemarin-kemarin di timeline facebook saya pernah muncul buku Nibiru ini dengan cover dan judul yang agak berbeda.

Oya, kenapa saya mendapatkan dengan harga murah. Jadi ceritanya ada teman facebook yang lepas kolpri. Begitu teman saya share, langsung deh saya samber. Wah, memang rejeki saya hehe... Alhamdulillah.

PENGARANG TASARO GK

Saya tahu Mas Tasaro GK pertama kali sekitar tahun 2009. Waktu itu saya sering mendengarkan acara bedah buku di sebuah radio swasta Bandung. Acara bedah buku itu disponsori salah satu penerbit ternama di Bandung. Isi acaranya mereview buku terbitan mereka yang baru keluar dengan mewawancarai penulisnya.

Buku yang direview saat itu buku Galaksi Kinanthi. Di akhir acara selalu ada kuis berhadiah buku yang sedang dipromosikan. Beruntung sekali saya mendapatkan hadiah buku Galaksi Kinanthi yang bertanda tangan penulisnya.

Saya sangat terkesan dengan isi ceritanya. Sehingga saya menasbihkan Mas Tasaro sebagai salah satu penulis favorit saya. 

Dan ketika Mas Tasaro GK meluncurkan buku Seri Muhammad sebanyak 4 jilid, maka satu persatu saya beli juga. Kenapa satu persatu? Karena dari buku satu ke buku yang lainnya cukup lama keluarnya. Jadi, saya termasuk setia menanti hehe... 

Nah, kabarnya buku Nibiru ini pun termasuk buku seri pentalogi. Jadi akan ada 6 buku seri Nibiru. Wow saya termasuk yang akan membeli seri selanjutnya.

REVIEW BUKU NIBIRU

Buku Nibiru dan Kesatria Atlantis terdiri dari 692 halaman. Yah cukup tebal memang. Tapi sepadan kok dengan keseruannya. Kalau saya boleh membandingkan sih, buku ini seperti gabungan antara Seri Harry Potter dan Seri I Am Number Four yang disajikan dengan kearifan lokal.

Saya bilang kearifan lokal karena buku ini sendiri dibuka dengan kalimat-kalimat yang “katanya” tercantum dalam prasasti batu berbahasa Kedhalu. Ditemukan oleh seorang petani di dasar danau mengering Dusun Trowono, Gunung Kidul, Indonesia.

Dikisahkan di sebuah negeri yang bernama Kedhalu, orang-orang pada masa itu memiliki berbagai kesaktian yang diwarisi dari leluhur mereka. Namun mereka tidak bisa menguasai kesaktian itu begitu saja melainkan harus dilatih. Maka didirikanlah sekolah untuk-untuk anak-anak Kedhalu yang disebut Bhepomany.

Ada empat anak yang tergabung dalam kelompok “Empat Keparat Kecil” bersekolah di sana. Mereka bernama Dhaca, Muwu, Nyithal dan Sothap yang memiliki karakter dan bakat kesaktian masing-masing. Nah Empat Keparat Kecil inilah yang nanti bakal banyak berperan dalam cerita ini.

Karena negeri Kedhalu ini dipenuhi orang-orang sakti maka orang-orang luar pulau banyak yang memburu mereka untuk dijadikan tentara perang. Namun tentu saja warga Kedhalu tidak ingin diperlakukan seenaknya. Dengan kesaktian mereka, mereka membuat semacam perisai untuk melindungi pulau sehingga orang-orang luar tidak mampu menembus perisai saat ingin masuk ke Kedhalu.

Sayangnya semakin kesini kekuatan perisai semakin melemah sehingga satu demi satu masuklah orang-orang asing ke Kedhalu. Salah satunya adalah Jubah Sihir yang dicurigai sebagai utusan Nibiru, Sang Pembawa Kiamat.

Menurut kepercayaan warga Kedhalu, Nibiru hanya dapat dikalahkan oleh keturunan Raja Saternatez. Masalahnya mereka tidak tahu siapa dan di mana keturunan Raja Saternatez berada. Waduh...pokoknya makin dibaca makin menegangkan deh!

Waktu sakit, Abang menamatkan buku ini hanya dalam 2 hari

Bagaimana akhirnya nasib Kedhalu dan para tokohnya? Sama seperti buku-buku lainnya karangan penulis ini, ending dari para tokoh di buku ini pun sangat tidak terduga. Pokoknya kecele deh hehe... Tapi itulah asyiknya.

NIBIRU, MASA KEHANCURAN

Sumber: fb Tasaro GK

Sekedar informasi, buku Nibiru dan Kesatria Atlantis ini diterbitkan ulang oleh Penerbit BIP dengan judul Nibiru, Masa Kehancuran. 

Jadi bagi yang penasaran dengan bukunya, kalian bisa segera mencari buku ini di toko-toko buku atau toko buku online.

Saya berharap mudah-mudahan dengan diterbitkannya kembali Nibiru jilid pertama ini, akan segera terbit jilid-jilid berikutnya 😍.