Pantai Pelabuhan Ratu (foto: Kang Mulyadi) |
Rasanya baru kemarin hari raya idul fitri di tahun
2015. Eh, sekarang sudah bulan ramadhan tahun 2016 lagi. Artinya harus mulai
cari-cari tempat liburan dan booking hotel, nih. Ya, liburan hari raya idul
fitri memang merupakan kesempatan berlibur bagi keluargaku. Pasalnya dari mulai
ayah sampai anak, semua sama-sama sedang libur dan tenggang waktu liburnya pun
cukup panjang. Berbeda dengan liburan sekolah biasa. Seringnya anak libur,
ayahnya anak-anak malah nggak bisa cuti karena pekerjaan kantor terus menumpuk.
Omong-omong soal tempat berlibur, anak-anakku minta
supaya di tempat wisatanya ada ‘tempat main airnya’. Entah itu kolam renang,
waterpark, sungai atau pantai. Kebetulan liburan lebaran tahun kemarin, kita
nyewa vila dekat Ciater Hot Spring Water. Selain anak-anak bisa berenang di
kolam renang hotel, mereka juga bisa berendam di tempat pemandian air panas
Ciater.
BACA JUGA: Liburan Lebaran di Lembah Sarimas
Rekreasi keluarga ke Pantai Pasir Putih, Lampung |
Bagi saya, ombak besar itu menakjubkan. Deburannya
sanggup mengguncangkan jiwa untuk mengingat Sang Pencipta. Jika mengingat
bahayanya sih, memang iya. Tapi, tentu tergantung kita menjaga mereka
semaksimal mungkin. Seperti halnya sebuah pisau, bisa berbahaya namun tidak
kurang manfaatnya.
Dengan melihat pantai, orang tua bisa bercerita banyak hal pada anaknya. Mulai dari menumbuhkan cinta alam sampai cerita-cerita religius yang mengingatkan pada sang pencipta alam semesta ini. Cerita nabi pun banyak kok yang berhubungan dengan laut, seperti cerita Nabi Musa membelah laut, cerita Nabi Nuh membuat kapal, cerita Nabi Yunus ditelan paus. Bagi saya, berlibur kemana pun harus dapat menyampaikan sebuah pesan mendidik pada anak-anak. Jadi jangan cuma dapat senang-senangnya saja. Bukankah cerita akan lebih menyerap di pikiran anak, jika kita ceritakan pada mereka di hadapan lokasi yang mendekati isi cerita?
Dengan melihat pantai, orang tua bisa bercerita banyak hal pada anaknya. Mulai dari menumbuhkan cinta alam sampai cerita-cerita religius yang mengingatkan pada sang pencipta alam semesta ini. Cerita nabi pun banyak kok yang berhubungan dengan laut, seperti cerita Nabi Musa membelah laut, cerita Nabi Nuh membuat kapal, cerita Nabi Yunus ditelan paus. Bagi saya, berlibur kemana pun harus dapat menyampaikan sebuah pesan mendidik pada anak-anak. Jadi jangan cuma dapat senang-senangnya saja. Bukankah cerita akan lebih menyerap di pikiran anak, jika kita ceritakan pada mereka di hadapan lokasi yang mendekati isi cerita?
BACA JUGA: Menemukan Kisah Nabi Yunus di Kekinian
Salah satu pantai yang ingin saya kunjungi adalah
Pantai Pelabuhan Ratu. Lokasi Pantai Pelabuhan Ratu berjarak sekitar 60 km ke
arah selatan Kota Sukabumi. Saya pernah lho mengunjungi pantai tersebut
duluuu...waktu saya masih TK. Saya kesana diajak oleh paman dan bibi saya. Kata
mereka, waktu itu saya takuuut sekali sama ombak. Jadinya, sementara
sepupu-sepupu saya main di air, saya berdiri saja melihat dari kejauhan.
Aduuh...rugi banget ya. Makanya, sampai setua ini saya terobsesi untuk kembali
kesana dan membuktikan bahwa saya suka dengan ombak hehe...
Bergeser ke daerah Pelabuhan Ratu, saya mencari
wisma yang sepertinya lebih cocok ditinggali oleh keluarga besar saya. Ya, saya
memang menginginkan penginapan yang memiliki suasana homey supaya anak-anak merasa
nyaman. Apalagi saya juga membawa kedua orang tua saya. Hmm...jadi tidak sabar
rasanya ingin segera tetirah di pinggir pantai. Nanti, pulang-pulang ke rumah bisa dapat jiwa dan raga yang segar.
Sehingga siap melanjutkan rutinitas kerja kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^