Kamis, 17 Mei 2012

SAYEMBARA MENANGKAP PENCURI SEPATU

 (Lomba Kisah Inspiratif  "Aku dan Sepatuku")

Oleh: Yas Marina

“Silakan masuk, Mr. Maki,” sambut Pak Dani, sang direktur kepada tamunya yang berkebangsaan Jepang. Mr. Maki, tamunya tersebut membungkukkan badannya tanda hormat yang langsung dibalas Pak Dani.
Tanpa Pak Dani sadari, ternyata Mr. Maki tidak memakai sepatu saat memasuki ruang kerjanya. Entah ya, mungkin kebiasaan Mr. Maki di negaranya seperti itu, yang pasti Mr. Maki meninggalkan sepasang sepatunya di depan pintu yang kemudian ditutupnya kembali.
Setelah Mr. Maki selesai dengan urusannya, ia pun keluar dari ruang kerja Pak Dani. Betapa kagetnya ia, karena sepatunya sudah tidak ada. Ia pun celingak-celinguk mencari sepatunya.
Melihat gelagat Mr. Maki, Pak Dani baru sadar bahwa tamunya itu tidak memakai sepatu.
“Kemana sepatu Anda, Mr. Maki?” tanya Pak Dani yang langsung merasa mendapat firasat tidak enak.
“Tadi saya meninggalkan sepatu saya di depan pintu. Sekarang tidak ada,” jelas Mr. Maki.
Wajah Pak Dani langsung merah padam. Ia malu sekali terhadap tamunya. Dengan gusar, buru-buru ia memerintahkan para karyawannya untuk mencari sepatu tamunya itu. Sementara sepatu sedang dicari, berulangkali Pak Dani membungkukkan badannya sambil meminta maaf.
Tapi apa mau dikata, sepatu Mr. Maki tetap tidak ditemukan.  Akhirnya Mr. Maki pulang dengan sepatu yang dibeli dadakan.  Pak Dani pun mengantar Mr. Maki sampai depan pintu mobil dengan ribuan kata maaf yang terucap dari bibirnya. Badannya berulangkali dibungkukkan, bahkan hingga mobil itu hilang dari pandangan mata.
Setelah yakin, mobil Mr. Maki tidak terlihat lagi, Pak Dani kembali ke ruang kantor dengan muka cemberut dan tetap cemberut sampai beberapa hari.  Tentu saja yang membuat kesal Pak Dani bukan karena ia harus mengganti sepatu tamunya.  Tapi ia merasa malu kenapa barang yang tak seberapa harganya itu sampai dicuri orang yang ada diperusahaannya. Ia juga marah karena khawatir masalah ini mengganggu hubungan kerjanya dengan Mr. Maki. Berbagai pikiran negatif berkecamuk di kepalanya.
Karena tidak ada karyawannya yang mau mengaku melakukan pencurian sepatu tersebut, akhirnya Pak Dani memasang sayembara di papan pengumuman kantor. 
“BARANG SIAPA MENEMUKAN PENCURI SEPATU MR. MAKI, DIBERI IMBALAN Rp 5 JUTA!!!” 
Hadiah yang cukup fantastis, untuk ukuran harga sepatu. Sayangnya, hingga saat ini belum ada kabar siapa yang memenangkan sayembara itu.


Biodata penulis:
Yas Marina, lahir di Purwakarta pada 13 November. Ia senang menulis sejak kecil. Hingga kini, tulisannya telah tersebar di beberapa buku antologi. Sekarang, Yas dan keluarganya tinggal di Bandung. Yas Marina bisa dikontak melalui FB: http://facebook.com/dymarina atau kunjungi websitenya di http://dewiyasmarina.blogspot.com/.


Tulisan ini ditujukan untuk Lomba Menulis Kisah Inspirasi Sepatu Dahlan yang diselenggarakan oleh Penerbit Noura Books:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...