Di
usia 40+ ini tidak dipungkiri kadang ada fungsi tubuh yang mulai protes. Sakit
pinggang lah, sakit lutut lah, Walau sebetulnya, sebelum usia segitu pun bisa
jadi ada saja keluhan-keluhan fisik semacam sakit lambung, gejala flu,
pegal-pegal dan yang lainnya. Namun bagi saya, keluhan fisik itu harus dimaknai
sebagai bentuk komunikasi tubuh pada kita untuk mengevaluasi gaya hidup kita.
Ada
dua hal yang saya perhatikan dalam mengevaluasi kesehatan ini yaitu faktor
fisik dan psikis. Saya meyakini faktor psikis sangat berpengaruh pada kesehatan
fisik. Contoh saat saya merasa tegang akan sesuatu, biasanya asam lambung saya
naik dan maag saya pun kambuh.
Untuk
tetap bugar dan cantik di usia ini saya mengupayakan 5 hal ini:
1. Memperhatikan Asupan Makanan dan Minuman
![]() |
Saya membiasakan makan tomat 2 buah setiap hari |
Tidak pilih-pilih makanan tapi tidak juga berlebihan.
Sebetulnya
saya termasuk orang yang tidak terlalu suka makan dan ngemil. Porsi makan saya
pun biasa-biasa saja. Mungkin hal ini yang tetap menjaga berat dan bentuk tubuh
saya tetap ideal. Tidak kurus dan juga tidak terlalu gemuk. Memang sih ada
beberapa makanan favorit saya yang tinggi lemak seperti martabak manis, sop buntut dan soto
betawi. Tapi itu pun tidak sering. Paling dalam sebulan sekali ada lah saya
mengonsumsinya.
Jarang ngemil dan double porsi.
Karena
jarang ngemil, saya juga tidak terlalu suka fast food. Seringnya makan makanan
inti saja. Makan pagi, siang dan sore. Kalau saya ada jajan-jajan itu jadinya
mengganti makan inti. Misalnya siang hari saya makan baso otomatis saya tidak bisa lagi
makan nasi di siang hari. Kalau sore makan siomay, jadinya ya tidak makan nasi
sore. Jadi gak pernah double-double. Kalau mulut terasa pengen mengunyah,
paling saya ngemut permen less sugar.
Makan tomat sehari 2 buah.
Saya
selalu mengupayakan dalam sehari ada makan sayur atau buah. Oya, saya rutin
makan tomat 2 buah tiap harinya. Tomat dipotong kecil-kecil dan ditaburi
sedikit gula putih supaya rasa asam tomat tidak terlalu menggigit di lidah.
Tomat sangat banyak manfaatnya karena kandungan gizinya yang tinggi. Antara
lain mencegah kanker, melindungi jantung, mengencangkan kulit, meningkatkan
penglihatan, memperbaiki sistem pencernaan dan masih banyak lagi manfaat
lainnya.
Minum teh dan air putih.
Setiap
pagi saya selalu minum secangkir teh manis hangat. Minuman tersebut efektif
sebagai mood buster saya di pagi hari. Selain itu saya berharap manfaat teh
sebagai antioksidan bagi tubuh saya dalam menghadapi hari tersebut. Cukup secangkir
saja dan manisnya gak sampai terlalu legit. Setelah itu baru minum air putih.
Untuk memastikan saya mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter perhari, saya
biasa menyiapkan air putih di botol minum berukuran kurang lebih 500 ml. Jadi
saya tinggal mengisi ulang botol itu sebanyak empat kali sehari.
Makanan yang dihindari.
Walaupun
saya suka sambal dan saos pedas, tapi saya mengontrol diri untuk tidak makan
berlebihan. Soalnya pernah kejadian saya terlalu sering mengonsumsinya akhirnya
lambung saya kena maag. Saya juga tidak bisa makan pepaya dan susu sapi karena
saya penderita intoleransi lactose. Selain itu saya juga menghindari masakan
dengan bahan dasar jengkol karena berdampak pegal linu ke tubuh. Bagi saya tidak masalah
tidak bisa memakan semua itu, toh yang diperbolehkan pun masih banyak hehe… 😉
Konsumsi Suplemen Jika Dibutuhkan.
Saya
biasa minum suplemen seperti ekstrak jahe merah, minyak zaitun, habatussauda,
omega 3, madu hitam atau multivitamin jika dibutuhkan. Tidak tiap hari sih.
Tapi dikonsumsi jika saya merasa tubuh perlu tambahan nutrisi saja.
2. Olah Raga Jalan Kaki Minimal Seminggu
Dua Kali
![]() |
Saya dan suami mengupayakan rutin olah raga jalan kaki |
Saya
dan suami selalu mengupayakan jalan kaki di pagi hari setidaknya seminggu 2 kali
dengan jarak sekitar 2-3
km. Menurut literatur kesehatan, sebaiknya kita itu berjalan kaki sebanyak 1000
langkah perhari atau disamakan dengan 4 mil (6,5 km). Namun di usia saya dan
suami sanggupnya ya cuma segitu. Sisanya kita upayakan aktivitas sehari-hari
saja dengan berjalan kaki. Suami bilang, saya 5 kali sehari bolak balik ke
masjid juga kan sudah jalan kaki hehe… 😇
Seringnya kita jalan kaki hanya keliling
komplek perumahan saja. Tapi kalau hari minggu kita usahakan jalan kaki di fasilitas
olah raga Gelora Bandung Lautan Api. Kalau lagi pengen asyik-asyik ya lebih
jauh lagi seperti di Lapangan Gasibu Bandung. Cuma pulangnya itu kita pasti
makan-makan di luar. Yah, kalori yang terbakar sia-sia dong haha….😅 Gak apa-apa,
asal kita tidak lupa rutin olah raga saja.
3. Berbekam Sebulan Sekali
![]() |
foto: pixabay |
Menurut Wikipedia, bekam adalah metode pengobatan dengan
cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh
manusia.
Jika kondisi memungkinkan, saya dan suami biasa rutin berbekam paling tidak sebulan
sekali. Dampak yang saya rasakan tubuh terasa lebih ringan dan segar.
Dulu ada tetangga saya yang bisa melakukan terapi
akupunktur. Kadang-kadang saya meminta dia melakukan akupunktur di wajah saya.
Kata dia sih biar wajah saya segar dan tetap kencang. Entah benar atau tidak
hehe... 😁 Sayangnya sekarang orangnya sudah pindah.
4. Berfikir Positif
Hidup tidak selalu berjalan lancar sesuai dengan yang
saya bayangkan. Namun dengan keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi atas
izin Tuhan, maka saya pun berprasangka baik bahwa pasti ada kebaikan menunggu
di masa depan.
Berpikir positif membuat saya tidak terjebak dalam emosi
negatif yang menguras energi. Pada saat masalah datang menghantam, saya akui
sempat kaget dan mungkin saja mengalami down. Namun seiring berjalannya waktu
dan dengan cara berpikir positif, saya bisa bangkit dan menemukan hikmah dari apa
yang saya alami itu. Biasanya setelah masalah berlalu, saya jadi bersyukur
karena masalah itu ternyata merupakan petunjuk dari-Nya untuk lebih mengetahui yang selama ini tidak saya
ketahui.
Usaha untuk berpikir positif itu tidak selamanya bisa
saya sendiri yang berinisiatif. Di sinilah peran pasangan, saudara, guru dan
sahabat-sahabat saya yang ada di sekeliling saya terus mengingatkan dan
mensupport saya. Tapi sebanyak apapun orang yang menyayangi kita, jika kita
tidak berminat berpikir positif, tentu sia-sia saja.
Baca juga: Sahabat Beda Usia
Baca juga: Sahabat Beda Usia
5. Hidup
Seimbang
![]() |
Saya dan suami bersama para tetangga (foto: dok. pribadi) |
Yang saya maksud hidup seimbang di sini adalah bagaimana
saya membagi waktu untuk diri sendiri, pasangan, keluarga dan lingkungan. Saya
ingin kehidupan mental yang sehat. Karenanya saya tidak menyepelekan semua
aspek yang mewarnai kehidupan saya.
Saya mengijinkan diri sendiri melakukan sesuatu yang saya
sukai, saya bekerja sama dengan pasangan untuk menjalani hidup secara bahagia,
saya berkomunikasi dengan anak-anak atas dasar rasa sayang, saya aktif di
lingkungan karena menyadari saya ada di antara mereka.
Semua yang saya lakukan itu porosnya ada di saya. Saya
yang mengendalikan diri saya untuk melakukan semua itu berdasarkan tuntunan yang menjadi keyakinan saya. Saya menolak
dikendalikan kecuali jika diri saya yang mengijinkannya. Saya menolak
menjalankan sesuatu atas dasar keterpaksaan dan ketidakmengertian. Jika saya
tidak kunjung memahami sesuatu karena berbagai hal, maka saya lebih baik
menjaga jarak terhadap sesuatu itu dan memberi kesempatan kepada diri untuk
mempelajarinya terlebih dahulu.
Oleh karenanya saya tidak pernah berhenti berusaha memahami
segala sesuatu. Contohnya, saya terus belajar dan membuka hati dalam memahami
perintah-perintah Allah swt. Ketika melakukannya pun karena saya paham dan
sangat ingin mendapatkan kediridhoan-Nya. Mungkin inilah yang dimaksud hadits
supaya kita terus belajar dari mulai ayunan hingga liang lahat. Jangan pernah
berhenti belajar.
Menurut saya seperti itulah konsep manusia merdeka
seperti yang dijelaskan Al Qur’an. Manusia boleh memilih jalannya. Tidak ada
paksaan, bahkan dalam beribadah kepada Allah. Ya, saya memang tidak ingin
dipaksa. Saya menjalankan perintah Tuhan pun karena saya ingin, karena saya
paham, karena saya mempelajari petunjuk, bukan karena dipaksa atau terpaksa.
Wah, untuk hal ini kayaknya saya terlalu mendalam deh
hehe...😁 Intinya hidup yang seimbang itu membuat hati saya bahagia. Hati yang
bahagia membuat saya merasa sehat rohani dan jasmani 😍.
Demikianlah gaya hidup sehat yang saya jalani. Mungkin
terlalu panjang lebar. Tapi saya ingin sekali cerita secara menyeluruh supaya
tidak dipahami sepotong-sepotong. Makasih ya sudah mau baca. Semoga bermanfaat 🙏.
Yang makan tomat itu patut dicoba
BalasHapusYg makan pedes belom bisa ilangin hikss
Untuk pedes, saya juga gak bisa hilang bener, Mba. Tapi ya kira-kira aja makannya 😄
HapusSaya jg rutin bekam mbak...tp bukan krn ingin mengeluarkan darah kotor, lbh bnyk krn masukkkk angin😂 kalo habis bekam lgs berasa hidup kembali hehehe
BalasHapusOh hehe...bekam angin kalau gitu ya? Bukan bekam darah.
Hapus