Waktu itu aku ikut audisi kisah ringan tentang kesehatan. PJ-nya Mbak Riawani Elyta. Tadinya sih, aku nggak kebayang mau nulis apa. O,ya lomba tersebut meminta peserta untuk memposting ceritanya di notes facebook dan mentag beberapa teman. Jadi, aku bisa baca dong cerita peserta lain yang mentag fb-ku. Setiap membaca postingan peserta yang lain, aku selalu merasa keduluan. Yah, sudahlah. Aku gak jadi ikutan saja, begitu pikirku saat itu.
Tapi ketika udah mepet dedlen, hatiku berontak! Jiyahhahahha....bahasanya! Yah, waktu itu memang masa mencari identitas (hihihi...), aku selalu panas setiap melihat audisi antologi. Aku merasa harus ikut! Dengan tanpa mempertimbangkan kompensasi apa yang bakal aku dapat. Bagiku saat itu, bisa lolos dan karyaku diterbitkan saja, gembiranya bukan main. Ga papa kan, memang ada masa-masanya kok harus ngelewatin moment itu. Gak merasa rugi kaleee...
Aku pun berpikir keras. Mencoba mengingat-ingat peristiwa unik apa yang pernah terjadi. Biasanya aku mencari ide sambil merem-merem menunggu kantuk. Dan... cling! Muncullah ingatan pada peristiwa itu. Tanpa berpanjang-panjang waktu, aku langsung bangkit dan aku tuliskan ceritanya dengan judul:
Gimana? Keren kan? Wakakakak....... :)))
Ya, itulah judul yang aku dapatkan dari cerita yang aku buat. Ini adalah pengalaman dari.... ehm! gak usah aku sebut ya... pokoknya seseorang yang mencoba suatu pengobatan alternatif tanpa ilmu yang memadai yang akhirnya berdampak buruk pada dirinya. Alhasil dia malah tidak bisa jalan alias ngesot (harap jangan ketawa).
Suatu hari di pagi yang cerah....
Aku menyodorkan secangkir teh manis pada suamiku yang sedang buka-buka kompie. Aku bilang, "Pak, kenapa ibu gak nulis-nulis yah... malah sibuk bikin antologi ini-antologi itu. Kalau gitu terus, kapan ibu punya buku sendiri? Mulai saat ini, ibu bakal ngurangin buka pesbuk ah. Soalnya ibu selalu tergoda untuk ikut berbagai antologi."
Suamiku. Entah ia mendengarkan keluh kesahku atau sambil lalu. Sambil matanya terus menatap layar, dia bilang, "Antologi kisah ringan tentang kesehatan punya Ibu, lolos nih. Ada pengumumannya di wall Ibu..."
Sontak aku mengambil alih komputer. "Mana, Pak?! Mana? Sini pesbuknya bagian Ibu yah...yah..." Hihi... akhirnya pengumuman tersebut malah tidak membuatku kapok ikut antologi dan tidak kapok juga mantengin pesbuk.
Ternyata, kumpulan kisah ringan dari para pemenang dikumpulkan dalam sebuah buku berwarna merah cantik bersama informasi-informasi kesehatan dari para kontributor. Dan jadilah buku berjudul 99% CASSH (Cantik, Sehat dan Shalihah) yang berisi panduan untuk muslimah tampil cantik, sehat dan shalihah.
Tapi ketika udah mepet dedlen, hatiku berontak! Jiyahhahahha....bahasanya! Yah, waktu itu memang masa mencari identitas (hihihi...), aku selalu panas setiap melihat audisi antologi. Aku merasa harus ikut! Dengan tanpa mempertimbangkan kompensasi apa yang bakal aku dapat. Bagiku saat itu, bisa lolos dan karyaku diterbitkan saja, gembiranya bukan main. Ga papa kan, memang ada masa-masanya kok harus ngelewatin moment itu. Gak merasa rugi kaleee...
Aku pun berpikir keras. Mencoba mengingat-ingat peristiwa unik apa yang pernah terjadi. Biasanya aku mencari ide sambil merem-merem menunggu kantuk. Dan... cling! Muncullah ingatan pada peristiwa itu. Tanpa berpanjang-panjang waktu, aku langsung bangkit dan aku tuliskan ceritanya dengan judul:
"Ngesot Gara-gara Pengobatan Alternatif"
Gimana? Keren kan? Wakakakak....... :)))
Ya, itulah judul yang aku dapatkan dari cerita yang aku buat. Ini adalah pengalaman dari.... ehm! gak usah aku sebut ya... pokoknya seseorang yang mencoba suatu pengobatan alternatif tanpa ilmu yang memadai yang akhirnya berdampak buruk pada dirinya. Alhasil dia malah tidak bisa jalan alias ngesot (harap jangan ketawa).
Suatu hari di pagi yang cerah....
Aku menyodorkan secangkir teh manis pada suamiku yang sedang buka-buka kompie. Aku bilang, "Pak, kenapa ibu gak nulis-nulis yah... malah sibuk bikin antologi ini-antologi itu. Kalau gitu terus, kapan ibu punya buku sendiri? Mulai saat ini, ibu bakal ngurangin buka pesbuk ah. Soalnya ibu selalu tergoda untuk ikut berbagai antologi."
Suamiku. Entah ia mendengarkan keluh kesahku atau sambil lalu. Sambil matanya terus menatap layar, dia bilang, "Antologi kisah ringan tentang kesehatan punya Ibu, lolos nih. Ada pengumumannya di wall Ibu..."
Sontak aku mengambil alih komputer. "Mana, Pak?! Mana? Sini pesbuknya bagian Ibu yah...yah..." Hihi... akhirnya pengumuman tersebut malah tidak membuatku kapok ikut antologi dan tidak kapok juga mantengin pesbuk.
Ternyata, kumpulan kisah ringan dari para pemenang dikumpulkan dalam sebuah buku berwarna merah cantik bersama informasi-informasi kesehatan dari para kontributor. Dan jadilah buku berjudul 99% CASSH (Cantik, Sehat dan Shalihah) yang berisi panduan untuk muslimah tampil cantik, sehat dan shalihah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^