Senin, 26 Maret 2012

Anak Kos: TUSUK GIGI

Seperti biasa, kalo’ malam-malam kita suka ngumpul di ruang tengah kos-kosan. Topik bahasannya, sekitar cara membersihkan gigi.
“Kalau aku sih, biasa aja. Selain sikat gigi, ya paling pake’ tusuk gigi kalo’ habis makan. Gak’ enak sih, kalo ada yang nyempil-nyempil,” ujarku membuka pembahasan.
“Pake benang dong! Pastinya lebih bersih,” kata Sri.
“Pake benang gigi, maksudnya?” tanyaku minta penegasan.
Sri nyengir,”Bukan sih, benang jahit aja….”
Serentak kita nyorakin.
Huuuuuu…………….
“Ya, kalian lagi. Dari mana daku punya uang buat beli benang gigi. Harganya kan, lumayan mahal,” ujar Sri memberi alasan.
“Eh, tapi sekarang ada lho tusuk gigi plastik. Bisa dicuci, jadi bisa dipakai berulang-ulang. Apalagi ada benangnya di pangkalnya. Jadi, gigi kita bisa bersihnya plus-plus,” timpal Eli yang tiba-tiba datang.
“La, kamu diam aja sih? Kalo’ kamu gimana?” Sri negur Lela yang sejak tadi diam saja.
“Aku sih pake peniti aja,” ujar Lela santai.
Sontak kita menjerit ngeri.
Hiiiiiiiii……………
“Tapi penitinya kamu steril-in dulu, ya kan?” tanyaku memastikan.
“O,iya dong!” tegas Lela yakin.
“Dibakar pake’ api, ya La?” tanyaku.
“Atau direbus pakai air mendidih?” tanya Sri.
“Pakai alkohol, pasti,” tukas Eli.
Si Lela mesem-mesem.
“Bukan sih….eng…pake ujung kerudung…,” jawab Lela pelan dan rada malu-malu.
Dan semua-semuanya pada melotot dan teriak…..
Heeeeee!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...