Minggu, 08 Januari 2012

Proses Kreatif Penulisan dan Penerbitan Petualangan Joanna



Putriku yang ke-2, Husna Salsabila. Seperti aku meminta Maryam, putri pertamaku untuk menulis. Husna pun aku suruh menuliskan cerita karangannya. Ia tertarik sekali pada isu crop circle. Saat itu masyarakat Indonesia belum banyak yang mengetahui tentang isu crop circle. Crop circle baru ramai dibicarakan di Indonesia sejak adanya penampakan bentuk crop circle di areal pesawahan Sleman, Yogyakarta pada bulan 25 Januari 2011. Sedangkan novel Husna yang berjudul Petualangan Joanna sudah terbit sejak bulan Agustus 2010.
Responku sama seperti pada saat membaca tulisan Maryam. Aku pun merasa ‘surprise’ saat membaca tulisan Husna. Husna yang waktu itu baru berumur 10 tahun, ternyata bisa juga membuat cerita yang menarik. Sayang, ceritanya pun menggantung. Namanya anak-anak memang mood-moodan. Saat merasa tidak ada ide, langsung saja naskahnya ditinggal.
Penasaran dengan tulisan pertamanya? Bisa dilihat di sini.

Saat melihat naskah Maryam siap diterbitkan, Husna pun terpacu untuk menyelesaikan. Mulailah di sini aku sebagai ibunya berperan sebagai pendamping diskusi, mencarikan bahan, mengarahkan outline dan bahkan sampai mengetikkan ceritanya. Di kepala Husna itu idenya banyak sekali. Bahan tulisan menggunung di otaknya. Hal itu pulalah yang membuat dia suka kebingungan harus memilih mana yang dikeluarkan. Atau malah tulisannya melebar kemana-mana, nggak jelas ujungnya. Selain itu, kalau ide sudah di ujung kepala, sedangkan jari-jari dia tidak mampu kompak dengan derasnya ide, yang ada dia jadi uring-uringan. Akhirnya, aku merelakan untuk mendengar ceritanya dan mengetikannya di komputer dengan jari-jariku. Yah, tidak sia-sia aku mendapat pendidikan mengetik di jurusan Administrasi Niaga, Politeknik ITB hehehe….
Ketika naskah yang diberi judul PETUALANGAN JOE HARVEST DI PLANET TORTEKLO itu dikirimkan ke penerbit (LPPH), ternyata naskah tersebut tidak langsung diterima. Penerbit menginginkan tokohnya perempuan. Karena menurut survey, pasar pembaca buku cerita anak kebanyakan anak perempuan. Jadi, tokoh ceritanya harus sosok yang dekat dengan mereka. Ah ada… saja ujiannya, pikirku.
Ketika keinginan penerbit tersebut aku sampaikan ke Husna, Husna terlihat kecewa. Aku mencoba mengerti perasaannya. Menurutku, saat dia menulis dan membuat karakter tokoh, tentu dia sudah membayangkan sosoknya. Dan mungkin saja dia mengidolakan sosok impiannya itu. Tapi sekarang, semua gambarannya itu harus diubah menjadi sosok anak perempuan yang dia merasa tidak kenal. Aku sempat bingung menyelesaikan permasalahan ini. Sayang sekali kalau gagal. Padahal penerbit sudah siap menerbitkan . Masa tidak jadi hanya gara-gara terganjal masalah ini. Sayang bangeeet.... huhu... (Padahal emaknya pengen banget nerbitin buku hihi...)
Untunglah ayahnya Husna turun tangan. Ia memberikan pengertian pada Husna tentang masalah idealisme dan industri. Katanya, Husna harus tahu, bahwa kita beruntung karena sudah ada penerbit yang mau menerbitkan karya kita. Sebagai balasannya, kita pun harus mau menolong penerbit dengan menjadikan segala sesuatunya menjadi lancar. Caranya adalah, kita harus mau membuat naskah yang bakal laku di pasaran. Penerbit membutuhkan biaya, lho untuk menerbitkan buku kita. Kalau buku kita sampai tidak laku, kan kasihan juga penerbit. Terus, karya kita pun sia-sia diterbitkan.
Fhiuh...syukurlah, akhirnya Husna mau mengerti juga.
Aku pun mulai melakukan diskusi lagi dengan Husna. Supaya tidak jauh dari sosok laki-laki, Husna memutuskan tokoh perempuannya berkarakter tomboy. Meskipun namanya diganti dari Joe ke Joanna, tapi nama panggilan si tokoh tetap Jo. Kemudian kami menyusuri bagian lainnya dan mengganti beberapa dialog yang lebih ke perempuan-perempuanan.
Alhamdulillah, dengan tidak memakan waktu lama, naskah revisi rampung. Joe Harvest berubah menjadi Joanna Marian Harvest. Ketika disetorkan ke LPPH, Direktur LPPH, mbak Rahmadiyanti Rusdi pun merasa surprise. Akhirnya, judul novel Husna yang pertama berganti menjadi PETUALANGAN JOANNA.

2 komentar:

Terima kasih ya atas kunjungan dan komentarnya ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...